I. TUJUAN PENYULUHAN
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mampu
memahami tentang Cronic Kidney Disease ( gagal jantung kronik ).
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Selama diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran
dapat :
1. Menyebutkan pengertian Cronic Kidney Disease
2. Menyebutkan penyebab Cronic Kidney Disease
3. Menyebutkan tanda dan gejala Cronic Kidney Disease
4. Menyebutkan cara penanganan Cronic Kidney Disease
5. Menyebutkan cara pencegahan Cronic Kidney Disease
II. MATERI
1. Pengertian Cronic Kidney Disease
2. Penyebab Cronic Kidney Disease
3. Tanda dan gejala Cronic Kidney Disease
4. Cara penanganan Cronic Kidney Disease
5. Cara pencegahan Cronic Kidney Disease
III.KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Metode : Ceramah dan diskusi
Langkah-langkah kegiatan :
A. Kegiatan Pra Pembelajaran ( 3 menit )
1. Mempersiapkan materi,media dan tempat
2. Kontrak waktu
B. Membuka Pembelajaran ( 5 menit )
1. Memberi salam
2. Perkenalan
3. Menyampaikan pokok bahasan
4. Menjelaskan tujuan
5. Apersepsi
C. Kegiatan Inti ( 17 menit )
1. Penyuluhan menyampaikan materi
2. Sasaran menyimak materi
3. Sasaran mengajukan pertanyaan
4. Penyuluh menjawab pertanyaan
D. Penutup ( 5 menit )
1. Melakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan secara
lisan
2. Menyimpulan materi bersama dengan sasaran
3. Memberi salam
I. PENGERTIAN
Gagal ginjal kronik (GGK) biasanya akibat akhir dari kehilangan fungsi
ginjal lanjut secara bertahap (Doenges, 1999; 626)
Kegagalan ginjal kronis terjadi bila ginjal sudah tidak mampu
mempertahankan lingkungan internal yang konsisten dengan kehidupan
dan pemulihan fungsi tidak dimulai. Pada kebanyakan individu transisi
dari sehat ke status kronis atau penyakit yang menetap sangat lamban dan
menunggu beberapa tahun. (Barbara C Long, 1996; 368)
Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap akhir (ESRD)
merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversible dimana
kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan
keseimbangan cairan dan elektrolit,menyebabkan uremia (retensi urea dan
sampah nitrogen lain dalam darah). (Brunner & Suddarth, 2001; 1448)
Gagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang
progresif dan lambat,biasanya berlangsung beberapa tahun. (Price, 1992;
812)
II. PENYEBAB
Penyebab GGK termasuk glomerulonefritis, infeksi kronis, penyakit
vaskuler (nefrosklerosis), proses obstruksi (kalkuli), penyakit kolagen
(luris sutemik), agen nefrotik (amino glikosida), penyakit endokrin
(diabetes). (Doenges, 1999; 626)
Penyebab GGK menurut Price, 1992; 817, dibagi menjadi delapan kelas,
antara lain:
Infeksi misalnya pielonefritis kronik
Penyakit peradangan misalnya glomerulonefritis
Penyakit vaskuler hipertensif misalnya nefrosklerosis benigna,
nefrosklerosis maligna, stenosis arteria renalis
Gangguan jaringan penyambung misalnya lupus eritematosus
sistemik, poliarteritis nodosa,sklerosis sistemik progresif
Gangguan kongenital dan herediter misalnya penyakit ginjal
polikistik,asidosis tubulus ginjal
Penyakit metabolik misalnya
DM,gout,hiperparatiroidisme,amiloidosis
Nefropati toksik misalnya penyalahgunaan analgesik,nefropati
timbal
Nefropati obstruktif misalnya saluran kemih bagian atas: kalkuli
neoplasma, fibrosis netroperitoneal. Saluran kemih bagian bawah:
hipertropi prostat, striktur uretra, anomali kongenital pada leher kandung
kemih dan uretra.
…....................................