Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Pneumonia


Sub pokok bahasan : Pengertian, Peyebab, Tanda/Gejala, Pencegahan, dan
terapi Pneumonia
Hari/tanggal : Rabu, 16 November 2022
Waktu : 30 menit
Audiens : Pasien dan keluarga pasien Poli Jantung dan Penyakit Dalam
A. Tujuan Kegiatan
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, keluarga pasien dan
pengunjung mampu memahami penyakit gagal ginjal kronik
B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan sasaran
penyuluhan dapat mengetahui tentang:

1. Mengetahui pengertian pneumonia

2. Mengetahui penyebab pneumonia

3. Mengetahui tanda dan gejala pneumonia

4. Mengetahui pencegahan pneumonia

C. Metode
Ceramah dan diskusi
D. Kegiatan penyuluhan

NO Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta


1. 5 menit Pembukaan 1. Menjawab salam
1. Mengucapkan salam 2. Mendengarkan
2. Menjelaskan nama dan anggota
kelompok lainnya
3. Menjelaskan tujuan pendidikan
kesehatan
4. Menyebutkan materi yang di
berikan
5. Menanyakan kesiapan peserta
2210 menit Pelaksanaan 1. Mendengarkan
2.
1. Penyampaian materi 2. Bertanya
a. Mengetahui pengertian
pneumonia
b. Mengetahui penyebab
pneumonia
c. Mengetahui tanda dan gejala
pneumonia
d. Mengetahui pencegahan
pneumonia
5 menit Evaluasi: 1. Menjawab
1. Menanyakan kembali hal- hal yang 2. Menjelaskan
sudah di jelaskan mengenai 3. Memperhatikan
pengetahuan tentang pneumonia
5 menit Penutup: 1. Mendengarkan
1. Penyaji mengucapkan terima kasih 2. Menjawab salam
2. Mengucapkan salam penutup
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Pneumonia
Pneumonia merupakan peradangan akut  jaringan paru yang disebabkan oleh
mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur ataupun parasit. Infeksi akut pada paru ini
menyebabkan peradangan dan penumpukan lendir atau mukus.  Pneumonia dapat
menyerang siapa saja, baik anak, dewasa muda atau orang tua.Pneumonia yang sering
terjadi dan bersifat serius adalah pneumonia komunitas, berkaitan dengan penyebab
kematian dan kesakitan terbanyak di dunia. Di Amerika Serikat pneumonia menjadi
penyebab kematian utama diantara penyakit infeksi, tiap tahun terdapat 5-6 juta kasus
pneumonia komunitas dengan 1,1 juta pasien yang dirawat dan 45 ribu pasien mengalami
kematian akibat pneumonia.

B . Penyebab Pneumonia

Penyebab pneumonia adalah mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur ataupun


parasit. Pada pneumoniakomunitas kuman penyebab yang paling banyak ditemukan
adalah Streptococcus pneumonia yang menjadi penyebab pada dua per tiga kasus
pneumonia. Beberapa kuman penyebab lain yaitu Haemophilus influenza, Klebsiella
pneumonia, staphylococcus aureus,Pseudomonas spp, Mycoplasma pneumonia,
Chlamydia, Moraxella catarrhalis, 88 Legionella dan virus influenza. Mycoplasma,
Chlamydia, Moraxella dan Legionella merupakan kuman atypical. Data dari beberapa
rumah sakit di Indonesia menunjukkan bahwa penyebab terbanyak  pneumonia
komunitas di ruang rawat inap dari bahan sputum adalah kuman gram negatif seperti
Klebsiella pneumonia, Acitenobacter baumanii, Pseudomonas aeruginosa sedangkan
kuman gram positif seperti S.pneumoniae, S.viridans, S.aureus ditemukan dalam jumlah
sedikit.

C. Tanda dan Gejala Gagal Ginjal Kronik


1. Demam
2. Berkeringat dan menggigil
3. Batuk kering atau batuk dengan dahak kental berwarna kuning, hijau, atau
disertai darah
4. Napas terengah-engah dan pendek
5. Rasa sakit pada dada ketika menarik napas atau batuk
6. Mual atau muntah
7. Diare
8. Kelelahan

C. Pencegahan Penyakit Pneumonia

1. Berhenti merokok
2. Mengurangi atau berhenti konsumsi alkohol
3. Gizi seimbang dan adekuat
4. Memeriksakan kesehatan gigi secara regula

D. Pemeriksaan Penunjang Pneumonia

1. Foto toraks dada


2. Tes darah dan pemeriksaan sampel dahak
3. Pulse oximetry

E. Pengobatan dan pencegahan Pneumonia


Tatalaksana adekuat meliputi pemberian antibiotik dan terapi untuk meredakan
gejala demam, batuk nyeri dll. Tatalaksana non-farmakologis meliputi pemberian
nutrisi, resusitasi cairan, dll
Cegah pneumonia dengan cara menjalani vaksinasi, menjaga kebersihan dir,
seperti mencuci tangan dan tidak menyentuh hidung atau mulut dengan tangan
yang belum di cuci, dan menghindari kontak dengan yang sedang sakit.
.

Anda mungkin juga menyukai