Topik : Pneumonia
Sub topik : Pengetahuan Pneumonia
Hari/tanggal : Minggu, 1 Mei 2016
Waktu : 30 Menit
Penyuluhan/Pembicara :
Peserta/Sasaran : Semua usia
Jumlah : 35 orang
Tujuan Umum :
Hasil dari proses penyuluhan, klien dan keluarga klien dapat menginformasikan dan
mengetahui tentang penyakit pneumonia sehingga dapat menjaga kesehatan dan lingkungan
sekitar.
Tujuan Khusus :
Setelah diberikan penyuluhan, klien dan keluarga klien dapat :
1. Mengetahui pengertian dari pneumonia
2. Mengetahui penyebab dari pneumonia
3. Mengetahui tanda dan gejala – gejala dari pneumonia
4. Mengetahui cara pengobatan dari pneumonia
KEGIATAN
WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 3 menit Pembukaan :
· Membuka kegiatan dengan
· Menjawab salam
mengucapkan salam.
· Memperkenalkan diri · Mendengarkan
· Menjelaskan tujuan dari
· Memperhatikan
penyuluhan
· Menyebutkan materi yang akan
· Memperhatikan
diberikan
2. 15 menit Pelaksanaan :
· Menjelaskan tentang
· Memperhatikan
pengertian dari pneumonia
· Menjelaskan tentang penyebab
· Memperhatikan
dari pneumonia
· Menjelaskan tentang tanda dan
· Memperhatikan
gejala dari pneumonia
· Menjelaskan tentang cara
· Memperhatikan
pengobatan dari pneumonia
3. 10 menit Evaluasi :
· Menanyakan kepada peserta
· Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada klien atau keluarga klien
yang dapat menjawab pertanyaan.
4. 2 menit Terminasi :
· Mengucapkan terimakasih atas
· Mendengarkan
peran serta peserta.
· Mengucapkan salam penutup · Menjawab salam
MATERI PENYULUHAN
PNEUMONIA
1. Pengertian
Pneumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolus
terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius, alveoli, serta menimbulkan konsolidasi
jaringan paru dan menimbulkan gangguan pertukaran gas setempat. (Zul, 2001)
2. Penyebab Pneumonia
a. Bakteri
Pneumonia bakteri biasanya didapatkan pada usia lanjut. Organisme gram posifif
seperti : Steptococcus pneumonia, S. aerous, dan streptococcus pyogenesis. Bakteri gram
negatif seperti Haemophilus influenza, klebsiella pneumonia dan P. Aeruginosa.
b. Virus
Disebabkan oleh virus influensa yang menyebar melalui transmisi droplet.
Cytomegalovirus dalam hal ini dikenal sebagai penyebab utama pneumonia virus.
c. Jamur
Infeksi yang disebabkan jamur seperti histoplasmosis menyebar melalui
penghirupan udara yang mengandung spora dan biasanya ditemukan pada kotoran
burung, tanah serta kompos.
d. Protozoa
Menimbulkan terjadinya Pneumocystis carinii pneumonia (CPC). Biasanya
menjangkiti pasien yang mengalami immunosupresi.
4. Pemeriksaan Pneumonia
a. Pemeriksaan Radiologi (chest X-Ray)
Teridentifikasi adanya penyebaran (misalnya lobus dan bronchial), menunjukkan
multiple abses dan infiltrasi (bacterial), penyebaran extensivenodul infiltrat (viral)
b. Pemeriksaan Laboratorium
Leukositosis menunjukkan adanya infeksi bakteri dan menentukan diagnosis secara
spesifik. LED biasanya meningkat.
Elektrolit: Sodium dan klorida menurun, bilirubin biasanya meningkat.
d. Pewarnaan gram/ cultur sputum dan darah untuk mengetahui organisme penyebabnya.
e. Pemeriksaan fungsi paru-paru
Volume paru-paru mungkin menurun, tekanan saluran udara meningkat, kapasitas
pemenuhan udara menurun dan hipoksemia.
6. Cara pencegahan
1. Berhenti merokok.
2. Hindari orang-orang yang memiliki infeksi yang kadang-kadang menyebabkan
pneumonia.
3. Tinggal jauh dari orang-orang yang sedang flu atau sedang terserang infeksi saluran
pernafasan lainnya.
4. Jika anda belum mengalami campak atau cacar dan belum mendapatkan vaksin terhadap
penyakit ini, hindari orang-orang tersebut.
5. Cuci tangan sesering mungkin untuk mencegah penyebarab virus dan bakteri yang dapat
menyebabkan pneumonia.
6. Vaksinasi
Vaksin untuk anak-anak disebut vaksin konjugasi pneumokokus (PVC).
Vaksin untuk orang dewasa, perokok, dan orang-orang yang memiliki beberapa jangka
panjang kondisi kronir disebut Polisakarida Vaksin pneumokokus (PPSV).
7. Pengobatan Pneumonia
1. Terapi antibiotic
Merupakan terapi utama pada pasien pneumonia dengan manifestasi apapun, yang
dimaksudkan sebagai terapi kausal terhadap kuman penyebabnya.
a. Antibiotik yang biasanya menjadi pilihan sebagai terapi awal adalah amoxilin,
clarithromycin atau erithromycin untuk beberapa pasien CAP (Community
Acquired Pneumonia).
b. Pada kasus pneumonia CAP yang disebabkan oleh bakteri atypical, antibiotik yang
menjadi pilihan peratama penderita adalah dari golongan makrolida seperti
azithromycin dan clarithromycin, fluoroquinolol, dan doxycycline.
c. Antibiotik untuk pneumonia HCAP (Hospital Acquired pneumonia) adalah
chepalosporin generasi ketiga dan keempat, carbapenem, fluoroquinolol,
aminoglikosida dan vancomycin.
EVALUASI
Tanya jawab
Dilakukan secara lisan dengan memberi beberapa pertanyaan di akhir pengajaran.
a. Apakah Pneumonia itu ?
b. Tanda dan gejala Pneumonia apa saja ?
c. Tanda dan gejala bukan penyakit pneumonia?
d. Penanganan klien bagaimana caranya ?
e. Pencegahan Pneumonia bagaimana ?