Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PROMOSI KESEHATAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah “Promosi Kesehatan”


Dosen pengampu H. Thoha, B.Sc, SKM,M.Si

Di susun oleh :

Nama : Evatasari
NIM : P27901121063
Kelas / Prodi : 2B / D3 Keperawatan

POLTEKKES KEMENKES BANTEN


PRODI D-III KEPERAWATAN
2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PNEUMONIA

Pokok Pembahasan : Sistem Respirasi


Sub Pokok Pembahasan : Pneumonia
Tempat : Rumah Keluarga Tn. P
Sasaran : Keluarga Klien Tn. P
Waktu : 13.00 – 13.20 WIB
Tanggal : 04 September 2022

A. Tujuan Intruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan keluarga Tn. P
mampu memahami dan mengerti tentang masalah Pneumonia.

B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit tentang Pneumonia, diharapkan
keluarga dapat:
1. Menjelaskan kembali tentang pengertian dari Pneumonia.
2. Menyebutkan kembali tanda dan gejala dari Pneumonia.
3. Menyebutkan kembali macam-macam dari Pneumonia.
4. Menjelaskan bahaya dari Pneumonia.
5. Menjelaskan kembali cara perawatan Pneumonia dirumah.
6. Menjelaskan cara pencegahan Pneumonia.
7. Menjelaskan penatalaksanaan Pneumonia.

C.    Materi Penyuluhan (Terlampir)


1. Pengertian Pneumonia
2. Penyebab Pneumonia
3. Tanda dan Gejala Pneumonia
4. Pemeriksaan Penunjang
5. Pencegahan Pneumonia
6. Pengobatan Pneumonia

D.    Metode Penyuluhan


1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Evaluasi

E.     Media
1. Leaflet
2. Poster

F.     Alat Bantu


Tidak Ada Alat Bantu

G. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan
Penyuluh Keluarga
1 Pembukaan 5 Menit     -Mengucapkan salam
b.  -Memperkenalkan diri Menjawab salam
c.  -Kontrak waktu Mendengarkan
d.  -Menjelaskan pokok bahasan
-Mengungkapkan tujuan pembelajaran
2 Kegiatan Inti 15 Menit -Penyuluhan memberikan ceramah
sesuai dengan materi penyuluhan. Mendengarkan dan
-Sasaran menyimak penyuluhan. menyimak
-Sasaran menyimak penjelasan dari Bertanya mengenai hal-
penyuluhan tentang pengertian
hal yang belum jelas
Pneumonia.
dan dimengerti
-Sasaran menyimak penjelasan dari
penyuluhan tentang macam-macam
Pneumonia.
-Sasaran menyimak penjelasan dari
penyuluhan tentang tanda dan gejala non
Pneumonia dan Pneumonia.
-Sasaran menyimak penjelasan dari
penyuluhan tentang pemeriksaan
penunjang dari Pneumonia.
-Sasaran mengemukakan hal-hal yang
belum dipahami
-Sasaran menyimak penjelasan dari
penyuluhan tentang hal-hal yang
belum dipahami.
3 Penutup 10 Menit -Penyuluhan mengevaluasi materi yang
telah diberikan dengan memberikan Mendengar
pertanyaan berupa: Memperhatikan
1. Pengertian Pneumonia Menjawab salam
2. Tanda dan Gejala Pneumonia
3. Penyebab Pneumonia
4. Cara pengobatan Pneumonia
-Sasaran menjawab pertanyaan
penyuluhan sebagai evaluasi
-Penyuluhan menyimpulkan materi yang
telah disampaikan
-Memberi salam

H. Sumber Bacaan
C Long Barbara, 1996. Perawatan Medikal Bedah 2 (Suatu Proses Pendekatan
Keperawatan). Bandung.
DEPKES RI Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular, 1993. Buku
Pedoman Pemberantasan Penyakit ISPA Untuk Kader.

I. Evaluasi
1. Cara : Lisan
2. Jenis : Pertanyaan terbuka
3. Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan
4. Soal :
a. Jelaskan pengertian Pneumonia!
b. Sebutkan tanda dan gejala Pneumonia!
c. Sebutkan penyebab dari Pneumonia!
d. Jelaskan tujuan pengobatan dari Pneumonia!
Jawaban :

a. Pneumonia adalah peradangan paru yang ditandai dengan gejala awal


sesak nafas dan batuk dimana kantong udara (dalam paru) terisi cairan/sel-
sel radang yang membuat kesulitan bernafas karena peredaran oksigen
paru tidak lancar.
b. - Panas
- Batuk (sering pada malam hari) dan pilek
- Nyeri tenggorokan
- Takipnea
- Tetraksi dinding dada
- Sesak nafas
- Sakit kepala

- Nafsu makan berkurang


- Nyeri perut
- Muntah
c. 1. Bakteri (paling sering menyebabkan pneumonia pada orang dewasa)
- Staphylococcus aureus
- Legionella
- Hemophillus influenza
3. Virus
- Virus influenza
- Chicken-pox (cacar air)
4. Organisme mirip bakteri
Mycoplasma pneumonia (terutama pada orang dewasa muda dan anak-
anak)
5. Jamur tertentu
- Aspergilus
- Histoplasma
- Koksodioidomikosis
d. Tujuan pengobatan pneumonia ini adalah memberikan terapi suportif,
karena infeksi virus tidak akan memberikan respon terhadap antibiotik.
Terapi suportif terdiri dari, udara yang lembab, tambahan asupan cairan,
tambahan oksigen.

Lampiran Materi
PNEUMONIA
A. Pengertian Pneumonia

Pneumonia adalah peradangan paru yang ditandai dengan gejala awal


sesak nafas dan batuk dimana kantong udara (dalam paru) terisi cairan/sel-
sel radang yang membuat kesulitan bernafas karena peredaran oksigen
paru tidak lancar.

B. Penyebab Pneumonia
Penyebab pneumonia anatara lain:
1. Bakteri (paling sering menyebabkan pneumonia pada orang dewasa)
- Staphylococcus aureus
- Legionella
- Hemophillus influenza

2. Virus
- Virus influenza
- Chicken-pox (cacar air)

3. Organisme mirip bakteri


Mycoplasma pneumonia (terutama pada orang dewasa muda dan anak-
anak)
4. Jamur tertentu
- Aspergilus
- Histoplasma
- Koksodioidomikosis

C. Tanda dan Gejala Pneumonia


- Panas
- Batuk (sering pada malam hari) dan pilek
- Nyeri tenggorokan
- Takipnea
- Tetraksi dinding dada
- Sesak nafas
- Sakit kepala
- Nafsu makan berkurang
- Nyeri perut
- Muntah

D. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain:
- Rontgen dada
- Pembiakan dahak
- Hitung jenis darah
- Gas darah arteri
-
E. Pengobatan
Tujuan pengobatan adalah memberikan terapi suportif, karena infeksi
virus tidak akan memberikan respon terhadap antibiotik.
Terapi suportif terdiri dari:
- Udara yang lembab
- Tambahan asupan cairan
- Tambahan oksigen.
Untuk mencegah dehidrasi, mungkin penderita anak-anak dan lanjut
usia perlu menjalani perawatan di rumah sakit. Kadang diberikan obat
antivirus (misalnya ribavirin atau amantadin, untuk virus influenza tipe
A), terutama pada bayi dan anak-anak. Untuk pneumonia karena virus
herpes dan cacar air bisa diberikan acyclovir. Beberapa penderita akan
mengalami pemulihan dalam waktu 2 minggu, tanpa meninggalkan
gejala sisa. Akibat fatal mungkin akan ditemukan pada:
- Penderita lanut usia
- Penderita gangguan sistem kekebalan
- Bayi yang menderita kelainan jantung bawaan.

F. Pengobatan di rumah
- Menjaga ruangan tetap bersih, ventilasi, pencahayaan.
- Menjaga kebersihan diri.
- Menjaga udara tetap lembab.
- Anjurkan banyak istirahat.
- Ajarkan teknik batuk efektif.
- Penempatan tempat sampah.
- Hindarkan kontak dengan anak kecil, karena mudah tertular.

Anda mungkin juga menyukai