Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PNEUMONIA

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, sasaran mampu memahami tentang
masalah Pneumonia.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan sasaran dapat :
1. Menjelaskan kembali pengertian dari pneumonia.
2. Menyebutkan kembali tanda dan gejala dari Pneumonia.
3. Menyebutkan kembali tanda dan gejala dari Pneumonia.
4. Menyebutkan kembali macam-macam dari pneumonia.
5. Menjelaskan bahaya dari Pneumonia.
6. Menjelaskan kembali cara perawatan Pneumonia dirumah.
7. Menjelaskan cara pencegahan Pneumonia.
8. Menjelaskan penatalaksanaan

C. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya kepada pasien dan
keluarga pasien.

D. Materi Penyuluhan (terlampir)


1. Pengertian pneumonia
2. Penyebab Pneumonia
3. Tanda dan Gejala Pneumonia
4. Pemeriksaan Penunjang
5. Komplikasi Pneumonia
6. Pengobatan Pneumonia
E. Kegiatan Penyuluhan

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. 5 menit Pembukaan : Menjawab salam Mendengarkan
✓ Memberi salam dan
perkenalan
✓ Kontrak waktu
✓ Menjelaskan pokok
bahasan
✓ Mengungkapkan
tujuan pembelajaran
2. 15 menit Kegiatan inti: Mendengarkan, bertanya dan menjelaskan
✓ Penyuluh
memberikan ceramah
sesuai dengan materi
penyuluhan
✓ Sasaran menyimak
penyuluhan
✓ Sasaran menyimak
penjelasan
dari
penyuluh tentang
pengertian Pneumnia
✓ Sasaran menyimak
penjelasan dari
penyuluh tentang
macam-
macam Pneumonia
✓ Sasaran menyimak
penjelasan dari
penyuluh tentang
tanda dan gejala non
pneumonia dan
Pneumonia
✓ Sasaran menyimak
penjelasan dari
penyuluh tentang
Cara perawatan dan
pencegahan
pneumonia dan non
pneumonia
✓ Sasara mengemukakan
hal-hal
✓ belum dipahami
✓ Sasaran menyimak
✓ Penjelasa penyuluh
tentang hal-hal yang
belum dipahami
3. 10 menit Kegiatan penutup: Mendengarkan dan menjawab salam
✓ Penyuluh
mengevaluasi materi
yang telah diberikan
dengan memberikan
pertanyaan berupa:
1. Pengertian
Pneumonia
2. Tanda dan Gejala
Pneumonia
3. Macam-macam
ISPA.
Cara penanganan ISPA
Pneumonia
✓ Sasaran menjawab
pertanyaan penyuluh
sebagai evaluasi
✓ Penyulu menyimpulka
telah disampaikan
Memberi salam

F. Media
1. Leaflet

G. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Evaluasi
MATERI PENYULUHAN
PNEUMONIA

A. Definisi
Pneumonia adalah Peradangan paru yang ditandai dengan gejala awal sesak nafas
dan batuk dimana kantong udara (dalam paru) terisi cairan / sel-sel radang yang
membuat kesulitan bernafas karena peredaran oksigen dalam paru tidak lancar.
B. Penyebab
Penyebab pneumonia antara lain:
1. Bakteri (paling sering menyebabkan pneumonia pada orang dewasa)
✓ Staphylococcus aureus
✓ Legionella
✓ Hemophillus influenza
2. Virus
✓ Virus influenza
✓ Chicken-pox (cacar air)
3. Organisme mirip bakteri
Mycoplasma pneumoniae (terutama pada orang dewasa muda dan anak-anak
4. Jamur tertentu
✓ Aspergilus
✓ Histoplasma
✓ Koksidioidomikosis
C. Tanda dan Gejala
Tanda dan Gejala
✓ Panas
✓ Batuk (sering pada malam hari)
✓ Nyeri tenggorokan
✓ Takipnea
✓ Retraksi dinding dada
✓ Sesak nafas
✓ Sakit kepala
✓ Nafsu makan berkurang
✓ Nyeri perut
✓ Muntah
✓ Batuk dan pilek

D. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain :
✓ Rontgen dada
✓ Pembiakan dahak
✓ Hitung jenis darah
✓ Gas darah arteri

E. Komplikasi

1. Pneumothorak
Udara dari alveolus yang pecah disebabkan karena sumbatan atau peradangan
disaluran bronkioli yang membuat udara bisa masuk namun tidak bisa keluar.
Lambat laun alveolus menjadi penuh sehingga tak kuat menampung udara dan
pecah.
2. Empiyema (Paradangan di paru)
Peradangan terjadi karena kuman atau bakteri berhasil dilokalisasi oleh
pertahanan tubuh namun tidak dapat dibasmi akhirnya muncul nanah dan
mengumpul diantara paru-paru dan dinding dada.
F. Pengobatan
Tujuan pengobatan adalah memberikan terapi suportif, karena infeksi virus tidak akan
memberikan respon terhadap antibiotik.
Terapi suportif terdiri dari:
✓ Udara yang lembab
✓ Tambahan asupan cairan
✓ Tambahan oksigen.
Untuk mencegah dehidrasi, mungkin penderita anak-anak dan lanjut usia perlu menjalani
perawatan di rumah sakit. Kadang diberikan obat antivirus (misalnya ribavirin atau amantadin,
untuk virus influenza tipe A), terutama pada bayi dan anak-anak. Untuk pneumonia karena virus
herpes dan cacar air bisa diberikan acyclovir. Beberapa penderita akan mengalami pemulihan
dalam waktu 2 minggu, tanpa meninggalkan gejala sisa.
Akibat yang fatal mungkin akan ditemukan pada:
✓ Penderita lanjut usia
✓ Penderita gangguan sistem kekebalan
✓ Bayi yang menderita kelainan jantung bawaan.

G. Pengobatan di rumah
✓ Menjaga ruangan tetap bersih, ventilasi, pencahayaan.
✓ Menjaga kebersihan diri.
✓ Menjaga udara tetap lembab.
✓ Anjurkan banyak istirahat.
✓ Ajarkan teknik batuk efektif.
✓ Penempatan tempat sampah.
✓ Hindarkan kontak dengan anak kecil, karena mudah tertular.

Anda mungkin juga menyukai