TUBERCULOSIS
Di susun oleh:
Hengky Hikmawan Nugraha
(200102023)
A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, para warga RT 002 RW 01 dapat mengerti/
memahami tentang penyakit TB Paru dan cara pencegahan yang dapat dilakukan.
Tujuan Khusus
B. Materi Pembelajaran
1. Pengertian dari penyakit TB Paru
2. Tanda dan gejala dari penyakit TB Paru
3. Cara penyebaran kuman TB Paru
4. Cara pencegahan dari penyakit TB Paru
5. Cara pengobatan dari penyakit TB paru
C. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
D. Media Penyuluhan
1. Materi SAP
2. Leaftlet
3. PPT
4. Alat-alat yang diperlukan dalam demostrasi pencegahan dari penularan penyakit TB
a. Masker
b. Tisu/sapu tangan
E. Kegiatan Pembelajaran
No Tahap
Waktu Kegiatan Pendidikan Kesehatan Sasaran Media
Kegiatan
1.Membuka acara 1. Menjawab salam Materi
2.topik dan dengan mengucapkan dan SAP
salam dan perkenalan mendengarkan
3.Menyampaikan tujuan Penyuluhan perkenalan.
kepada sasaran 2. Mendengarkan
1 Pembukaan 10 menit 4.Kontrak waktu untuk kesepakatan penyampaian
penyuluhan dengan sasaran selama topik dan tujuan
50 menit 3. Menyetujui
kesepakatan
pelaksanaan
Penkes
2 Pelaksanaan 30 menit 1. Mengkaji ulang tingkat 1. Menyampaikan Leaflet,
pengetahuan sasaran tujuan yang PPT, dan
Penyampaian materi didapat. alat-alat
2. Menjelaskan Pengertian dari 2. Menanyakan hal untuk
penyakit TB Paru – hal yang belum demostra
3. Menjelaskan Tanda dan gejala dipahami. si
dari penyakit TB Paru pencegah
4. Menjelaskan Cara penyebaran an dari
kuman TB Paru penulara
5. Menjelaskan Cara pencegahan n
dari penyakit TB Paru penyakit
6. Menjelaskan Cara pengobatan TB Paru
dari penyakit TB paru
Tanya jawab
7. Memberikan kesempatan kepada
sasaran untuk menanyakan hal –
hal yang belum dipahami
3 Penutup 10 menit 1. Memberikan pertanyaan kepada 1. Menjawab Leaflet
sasaran tentang materi yang telah pertanyaan
disampaikan oleh penyuluh 2. Mendengarkan
2. Menyimpulkan materi kesimpulan
3. Memberikan salam penutup 3. Menjawab
salam.
F. Metode Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan materi
b. Persiapan media
c. Kelengkapan alat
d. Daftar hadir untuk bukti pendokumentasian
e. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Balai Warga RT 002 RW 01
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
Peserta memahami dan mengerti tentang penyakit gastritis dan Peserta hadir saat
pertemuan
4. Evaluasi sasaran
Pertanyaan dari penyuluh dan jawaban yang diharapkan sasaran:
a. Apa itu penyakit TB Paru?
Jawaban: Tuberculosis Paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
Mycobakterium yang menyerang paru atau bagian lain dari tubuh manusia
Lampiran
TB Paru
A. Pengertian TB Paru
Tuberculosis Paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobakterium
tuberculosis yang tahan asam yang menyerang paru atau bagian lain dari tubuh manusia.
Tapi 90% Penyakit ini menyerang bagian paru-paru manusia
2. .Batuk Darah
Darah yang dkeluarkan penderita mungkin berupa garis atau bercak-bercak darah,
gumpalan-gumpalan darah atau darah segar dalam jumlah sangat banyak. Batuk
darah jarang merupakan tanda permulaan dari penyakit tuberkulosis Sering kali darah
yang dibatukkan pada penyakit tuberkulosis bercampur dahak yang mengandung
kuman. Batuk darah juga dapat terjadi pada tuberkulosis yang sudah sembuh karena
robekan jaringan paru.
3. Nyeri Dada
Nyeri dada pada tuberkulosis paru termasuk nyeri pleuritik yang ringan. Bila nyeri
bertambah berat berarti telah terjadi pleuritis luas (nyeri dikeluhkan di daerah aksila, di
ujung skapula atau tempat-tempat lain).
4. Sesak Napas
Sesak napas pada tuberkulosis disebabkan oleh penyakit yang luas pada paru atau oleh
penggumpalan cairan di rongga paru-paru sebagai komplikasi TB Paru. Penderita
yang sesak napas sering mengalami demam dan berat badan turun.
5. Demam
Merupakan gejala paling sering dijumpai dan paling penting. Sering kali panas
badan sedikit meningkat pada siang maupun sore hari. Panas badan meningkat atau
menjadi lebih tinggi. sehingga penderita merasakan badannya hangat atau muka terasa
panas.
6. Menggigil
Dapat terjadi bila panas badan naik dengan cepat, tetapi tidak diikuti pengeluaran
panas dengan kecepatan yang sama atau dapat terjadi sebagai suatu reaksi umum
yang lebih erat.
7. Keringat Malam
Keringat malam bukan gejala yang patognomonis untuk penyakit tuberkulosis paru.
Keringat malam umumnya baru timbul bila proses telah lanjut, keringat malam
dapat timbul lebih dini. Nadi cepat dan sakit kepala timbul bila ada panas.
9. Lemah Badan
Gejala ini dapat disebabkan oleh kerja berlebihan, kurang tidur dan keadaan sehari-hari
yang kurang menyenangkan. Oleh sebab itu harus dianalisa dengan baik apabila dijumpai
perubahan sikap dan tempramen, perhatian penderita berkurang atau menurun pada
pekerjaan.
C. Cara penyebaran kuman TB Paru
TBC tersebar lewat udara bila orang yang mengidap TBC di paru-paru atau tenggorokan
batuk,
bersin atau berbicara dan ‘mengirimnya’ ke udara.
1. Kalau kuman ini terhirup orang lain, dia bisa terkena infeksi.
2. Mendapatnya kebanyakan dari pergaulan yang sering dan lama, seperti dengan
anggota keluarga atau teman.
3. TBC tidak tersebar dari alat rumah tangga, misalnya sendok garpu, piring mangkuk,
gelas, seprai, pakaian atau telepon - jadi tidak perlu memakai alat rumah tangga
masing-masing.
1. Tidak meludah di sembarang tempat, upayakan meludah pada tempat yang tarkena sinar
matahari atau ditempat khusus seperti tempat sampah
2. Menutup mulut pada waktu ada orang batuk ataupun bersin
3. Jemur tempat tidur bekas penderita secara teratur karna kuman TBC akan mati bila terkena
sinar matahari
4. Jaga kesehatan badan supaya sistem imun senantiasa terjaga dan kuat
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan makanan yang sehat dan bergizi
5. Hindari melakukan hal-hal yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti
begadang dan kurang istirahat
1. ISONIAZID
2. RIFAMPICIN
3. PYRAZINAMIDE
4. ETHAMBUTOL
5. STREPTOMYCIN
Tahap Intensif
1. Selama 2 Bulan
Tahap Lanjutan
1. Selama 4 Bulan
DAFTAR PUSTAKA/saa