SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Pembahasan : TB Paru dan Etika Batuk

Sub Pokok Pembahasan : Pengertian TB Paru, Penyebab TB Paru, Tanda
dan Gejala TB Paru, Cara penularan TB Paru,
Pencegahan penularan TB Paru, Penatalaksanaan
pada pasien TB Paru, Etika batuk
Sasaran : Pasien dan keluarga
Jam : ….. WITA
Waktu : 40 menit
Tanggal : …………. 2021
Tempat : ………………..

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 40 menit, diharapkan Audiens mampu
memahami dan mengerti tentang TB Paru
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 40 menit tentang TB Paru,
diharapkan Audiens dapat:
1. Mengetahui pengertian TB Paru
2. Mengetahui penyebab TB Paru
3. Mengetahui tanda dan gejala TB Paru
4. Mengetahui cara penularan TB Paru
5. Mengetahui pencegahan penularan TB Paru
6. Mengetahui tentang penatalaksanaan pada pasien TB Paru
7. Mengetahui etika batuk
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. Media
1. Leaflet
E. Proses Pelaksanaan
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran
Kegiatan
1. Pembukaan 5 menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menyampaikan menyimak
tentang tujuan pokok 3. Bertanya mengenai
materi perkenalan dan tujuan
4. Meyampakaikan jika ada yang kurang
pokok pembahasan jelas
5. Kontrak waktu
2. Pelaksanaan 20 menit 1. Menjelaskan Mendengarkan dan
pengertian TB Paru menyimak
2. Menjelaskan penyebab
TB Paru
3. Menjelaskan tanda
dan gejala TB Paru
4. Menjelaskan cara
penularan TB Paru
5. Menjelaskan
pencegahan penularan
TB Paru
6. Menjelaskan tentang
penatalaksanaan pada
pasien TB Paru
7. Menjelaskan etika
batuk
3. Evaluasi 10 menit 1. Memberikan 1. Bertanya mengenai
kesempatan untuk hal-hal yang belum
bertanya jelas dan dimengerti
 2. Meminta keluarga 2. Menjelaskan materi
menjelaskan tentang
materi tuberculosis dan
etika batuk
3. Terminasi 5 menit 1. Menyampaikan 1. Mendengar
kesimpulan materi 2. Memperhatikan
2. Mengakhiri pertemuan 3. Menjawab salam
dan menjawab salam

F. Evaluasi
1. Evaluasi proses kegiatan
a. Kegiatan berlangsung dengan lancar sesuai dengan susunan acara
b. Interaksi yang baik antara petugas dan peserta selama penyuluhan
berlangsung
c. Peserta memperhatikan penyuluhan dengan baik dari awal sampai
akhir acara
2. Evaluasi hasil kegiatan
a. Menjelaskan pengertian TB Paru
b. Menjelaskan penyebab TB Paru
c. Menjelaskan tanda dan gejala TB Paru
d. Menjelaskan cara penularan TB Paru
e. Menjelaskan pencegahan penularan TB Paru
f. Menjelaskan tentang penatalaksanaan pada pasien TB Paru
g. Menjelaskan etika batuk
 LAMPIRAN MATERI
TB PARU

A. Pengertian
Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh
bakteri sehingga menyebabkan gangguan pada paru–paru. TBC ditularkan
lewat batuk dan dahak. Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi
menahun menular yang disebabkan oleh kuman TB (mycobacterium
Tuberculosis)

B. Tanda dan Gejala

1. Batuk berdahak lebih dari 3 minggu
2. Demam secara terbuka
3. Nafsu makan menurun, BB turun.
4. Keluar keringat malam hari tanpa aktivitas
5. Nyeri dada dan sesak nafas
6. Kadang batuk berdahak bercampur darah

C. Cara Penularan TB Paru

1. Melalui dahak penderita yang mengandung TBC
2. Melalui udara, bila penderita batuk atau bersin, kuman yang ada
didalam paru akan menyebar ke udara
3. Bekas alat makan dan minum penderita

D. Cara Pencegahan Penularan

1. Bagi penderita, tutup mulut bila batuk, Jangan buang dahak
sembarangan, cara membuang dahak yang benar yaitu: dibuang di
tissue lalu di letakkan di tas palstik / lainnya dan segera dibakar
2. Memeriksakan anggota keluarga yang lain
3. Makan-makanan bergizi (cukup karbohidrat, protein, dan vitamin )
4. Istirahat cukup
 5. Memisahkan alat makan dan minum bekas pasien
6. Memperhatikan keadaan rumah, ventilasi & pencahayaan baik
7. Hindari rokok
8. Berikan Imunisasi BCG pada bayi

E. Perawatan Pada Penderia TB Paru

1. Mengawasi minum obat
2. Mengetahui gejala & efek samping obat, antara lain : mual,
muntah, pusing, gatal, air seni berwarna merah.
3. Beri makanan bergizi
4. Istirahat teratur minimal 8 jam perhari
5. Ingatkan untuk periksa ulang dahak pada bulan 2, 5, dan 6
6. Ciptakan lingkungan rumah yang sehat: ventilasi dan pencahayaan
baik

F. Pengobatan bagi Penderita TB Paru

1. Pengobatan untuk penderita aktif selama 6 bualan, dilakukan dua
tahap yaitu:
a) Tahap awal : obat diminum tiap hari, lama pengobatan 2
tahun 3 bulan tergantung berat ringannya penyakit.
b) Obat lanjutan : diminum 3 kali seminggu lama pengobatan
4 atau 5 bulan tergantung berat ringannya penyakit.
2. Pengobatan untuk penderita kambuhan atau gagal pada pengobatan
pertama yang dilakukan selama 8 bulan, yaitu :
a) Obat diminum setiap hari selama 3 bulan
b) Suntikan Streptomicyn setiap hari selama 2 bulan
c) Obat diminum 3 kali seminggu selama 5 bulan

G. Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Minum Obat

1. Sebaiknya satu papan obat (gliser) ditelan sekaligus, pagi atau
malam sebelum tidur.
 2. Jika sulit obat ditelan satu persatu, akan tetapi harus habis dalam
waktu 2 jam
3. jangan berhenti minum obat sebelum selesai dari waktu yang
ditentukan meskipun keluhan dan gejalanya sudah tidak ada lagi.
4. Hubungi petugas kesehatan bila timbul gejala-gejala: mata menjadi
kuning, nyeri perut, mual-muntah, pusing, hilang nafsu makan,
perubahan pada penglihatan, gatal-gatal dan nyeri otot.
5. jangan khawatir bila air seni berwarna kemerahan, hal ini
merupakan pengaruh dari obat anti TB Paru.

H. Etika batuk
1. Saat merasa ingin bersin dan batuk segera ambil tisu untuk
menutup hidung dan mulut. Jangan buang tisunya di sembarang
tempat.
2. Jika tidak membawa tisu, jangan menutup hidung dan mulut
dengan telapak tangan. Namun gunakan lengan atas. Selalu cuci
tangan dengan sabun dan air mengalir, jika tidak ada hand sanitizer
dengan bahan alkohol sangat diperlukan.