Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
Pokok Bahasan :Perawatan Anggota Keluarga dengan TB Paru dan Etika Batuk
Sasaran : Pasien Nn. MKZ dan keluarga
Tempat :
Tanggal Pelaksanaan : 16 November 2021
Waktu : Pukul 10.00 s/d selesai
Penyuluh : Annisetya Robertha Mao Bate, S.Kep.,Ns

A. Tujuan
 Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan di rumah dan demonstrasi etika batuk maka
keluarga mampu mengetahui tentang TB Paru dan cara merawat anggota keluarga yang
sakit TB Paru di rumah (meningkatkan status kesehatan pasien melalui nutrisi,
lingkungan, dan pengawasan minum obat, juga untuk keluarga agar tidak tertular
penyakit TB Paru) dan untuk pasien Nn. MKZ agar dapat minum obat teratur dan
menerapkan etika batuk di lingkungan rumah.
 Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 60 menit Nn. MKZ dan keluarga
mampu:
1. Mengetahui pengertian TB Paru
2. Mengetahui penyebab TB Paru
3. Mengetahui cara penularan TB Paru
4. Mengetahui tanda dan gejala TB Paru
5. Mengetahui pemeriksaan TB Paru
6. Mengetahui pengobatan TB Paru
7. Mengetahui tentang akibat jika TB Paru tidak diobati
8. Mengetahui Gaya hidup sehat dan pencegahan TB Paru di rumah
9. Mengetahui perawatan TB Paru di rumah
10. Mengetahui cara batuk dan etika batuk
B. Sasaran dan Target
Sasaran ditujukan pada keluarga Nn. MKZ
Target ditujukan pada Nn. MKZ
C. Strategi Pelaksanaan
Pemberian pendidikan kesehatan tentang perawatan anggota keluarga dengan TB Paru dan
demonstrasi cara batuk serta etika batuk
D. Metode
 Ceramah
 demonstrasi
 Diskusi/ tanya jawab
E. Susunan Acara
Tahap Kegiatan Waktu

Pembukaan  Mengucapkan salam 5 menit


 Penyampaian maksud dan tujuan pertemuan
sesuai kontrak waktu

Proses  Mengadakan pretest


 Melakukan penyuluhan tentang pengertian TB
Paru 45 menit
 Melakukan penyuluhan tentang penyebab TB
Paru
 Melakukan penyuluhan tantang cara penularan
TB Paru
 Melakukan penyuluhan tentang tanda dan gejala
TB Paru
 Melakukan penyuluhan tentang pemeriksaan TB
Paru
 Melakukan penyuluhan tentang pengobatan TB
Paru
 Melakukan penyuluhan tentang akibat jika TB
Paru tidak diobati
 Melakukan penyuluhan tentang gaya hidup sehat
dan pencegahan TB Paru di rumah
 Melakukan penyuluhan tentang perawatan TB
Paru di rumah
 Mendemonstrasikan cara batuk efektif dan etika
batuk yang benar.
 Melakukan post test.

Penutup  Memberikan pertanyaan pada keluarga 10 menit


 Menutup pertemuan dan mengucapkan salam

F. Media
 Lembar balik
 Leaflet
G. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
 Kesepakatan dengan keluarga Nn. MKZ.
 Kesiapan materi penyaji
2. Evaluasi Proses
 Peserta/ keluarga bersedia dirumah sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan
 Anggota keluarga antusias untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya
 Anggota keluarga menjawab semua pertanyaan pretest dan post test
 Pasien dan anggota keluarga dapat me redemonstrasi batuk efektif dan etika batuk
3. Evaluasi Hasil
 Kegiatan penyuluhan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
TINJAUAN TEORI

A. Pengertian
Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi menahun menular yang disebabkan oleh
kuman / bakteri TB (mycobacterium Tuberculosis) (Depkes RI, 1998).

B. Cara Penularan TB Paru


1. Melalui dahak penderita yang mengandung kuman TB
2. Melalui udara, bila penderita batuk atau bersin, kuman yang ada di dalam paru akan
menyebar ke udara
3. Bekas alat makan dan minum penderita

C. Tanda dan Gejala


1. Batuk berdahak lebih dari 3 minggu
2. Demam secara terbuka
3. Nafsu makan menurun, BB turun.
4. Keluar keringat malam hari tanpa aktivitas
5. Nyeri dada dan sesak nafas
6. Kadang batuk berdahak bercampur darah

D. Pemeriksaan TB Paru
1. Pemeriksaan dahak di laboratorium, dahak diambil 3 kali yaitu :
a. dahak sewaktu, saat dating di unit pelayanan kesehatan
b. dahak pagi, ketuka bangun tidur
c. dahak sewaktu hati kedua, dating ke unit pelayanan kesehatan hari kedua.
2. Pemeriksaan foto rontgent.

E. Pengobatan bagi Penderita TB Paru


1. Pengobatan untuk penderita aktif selama 6 bulan, dilakukan dua tahap yaitu:
a. Tahap awal : obat diminum tiap hari, lama pengobatan 2 sampai 3 bulan tergantung
berat ringannya penyakit.
b. Obat lanjutan : diminum 3 kali seminggu lama pengobatan 4 atau 5 bulan tergantung
berat ringannya penyakit.
2. Pengobatan untuk penderita kambuhan atau gagal pada pengobatan pertama yang
dilakukan selama 8 bulan, yaitu :
a. Obat diminum setiap hari selama 3 bulan
b. Suntikan Streptomicyn setiap hari selama 2 bulan
c. Obat diminum 3 kali seminggu selama 5 bulan

F. Akibat TB Paru Bila Tidak Diobati


1. Batuk berdarah
2. Kerusakan Paru
3. Kebocoran paru
4. Kerja jantung menurun
5. Kematian

G. Gaya Hidup Sehat dan Cara Pencegahan Penularan TB Paru


1. Bagi penderita, tutup mulut bila batuk
2. Jangan buang dahak sembarangan, cara membuang dahak yang benar yaitu:
a. Menimbun dahak dengan pasir
b. Tampung dahak dalam kaleng berisi lysol, air sabun, spiritus, dan buang di lubang wc
atau lubang tanah
3. Memeriksakan anggota keluarga yang lain
4. Makan-makanan bergizi (cukup karbohidrat, protein, dan vitamin )
5. Istirahat cukup dan olahraga teratur
6. Memisahkan alat makan dan minum bekas pasien
7. Memperhatikan keadaan rumah, ventilasi & pencahayaan baik.
8. Hindari rokok
9. Menjemur alas tidur di bawah sinar matahari (kasur, bantal, selimut)
10. Berikan Imunisasi BCG pada bayi

H. Perawatan Pada Penderia TB Paru


1. Mengawasi minum obat oleh keluarga dengan bantuan kalender minum obat
2. Mengetahui gejala & efek samping obat, antara lain : mual, muntah, pusing, gatal,air seni
berwarna merah.
3. Beri makanan bergizi
4. Istirahat teratur minimal 8 jam perhari
5. Ingatkan untuk periksa ulang dahak pada bulan 2, 5, dan 6
6. Ciptakan lingkungan rumah yang sehat : ventilasi dan pencahayaan baik

Anda mungkin juga menyukai