Oleh :
Sub Pokok Bahasan : Kepatuhan Minum Obat Pada Anak Dengan Tuberkulosis
Waktu : 30 menit
I. Tujuan
II. Metode
1. Diskusi
2. Tanya Jawab
III. Media
1. Leaflet
IV. Pengorganisasian
1. Moderator :
3. Fasilitator :
4. Observer :
5. Dokumentator :
2. Menyebutkan kembali
penyakit TB
3. Menjelaskan kembali
dilakukan bila
gejala penyakit TB
4. Menjelaskan kembali
penyakit TB
5. Menjelaskan kembali
6. Menjelaskan kembali
VI. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Membuat porposal Kepatuhan Minum Obat Pada Anak Dengan
Tuberkulosis
b. Kontrak Waktu
c. Menyiapkan Peralatan
- Tempat duduk audience
- Media untuk PKMRS
d. Setting
Tempat penyuluhan adalah Poli Anak Rumah Sakit Haji Surabaya
2. Evaluasi Proses
a. Peserta
Peserta mengikuti kegiatan sampai selesai.
Peserta kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan
Pertemuan berjalan dengan lancar.
b. Penyuluh
Bisa memfasilitasi jalannya PKMRS
Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab
Suasana selama kegiatan kondusif
3. Evaluasi Hasil
a) klien dapat memahami dan menerima materi yang diberikan
Lampiran Materi
1. Definisi Kepatuhan
paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Hal ini disebabkan karena
ukuran kuman TB sangat kecil sehingga kuman TB dalam percik renik (droplet
nucle) yang terhirup dapat masuk mencapai alveolus. Masuknya kuman TB ini
akan segera diatasi oleh mekanisme imunologis non spesifik. Makrofag alveolus
kuman TB. Akan tetapi, pada sebagian kecil kasus, makrofag tidak mampu
diperkirakan 9 juta kasus TB baru dan 2 juta diantaranya meninggal. Dari 9 juta
kasus baru TB di seluruh dunia, 1 juta adalah anak usia <15 tahun. Dari seluruh
kasus anak dengan TB, 75% didapatkan di duapuluh dua negara dengan beban TB
tinggi (high burden countries). Dilaporkan dari berbagai negara presentase semua
didunia sebanyak 95% dan 98% terjadi pada negara‐negara berkembang (WHO,
2014).
2. Tanda Dan Gejala Penyakit TB
1. Demam lama (>2 minggu) dan/atau berulang tanpa sebab yang jelas, yang
dapat disertai keringat malam. Demam pada umumnya tidak tinggi. Temuan
2. Berat badan turun tanpa sebab yang jelas atau tidak naik dalam 1 bulan
dengan penanganan gizi atau naik tetapi tidak sesuai dengan grafik
pertumbuhan.
3. Nafsu makan tidak ada (anoreksia) dengan gagal tumbuh dan berat badan
multipel.
5. Batuk lama lebih dari 3 minggu, dan sebab lain telah disingkirkan, tetapi pada
3. Tindakan Apa yang harus dilakukan bila mempunyai tanda dan gejala
penyakit TB
puskesmas, rumah sakit atau pelayanan kesehatan tewrdekat dan mengikuti anjuran
Sumber penularan adalah pasien TB BTA positif. Pada waktu batuk atau
bersin, pasien menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak (droplet
nuclei). Sekali batuk dapat menghasilkan sekitar 3000 percikan dahak. Umumnya
penularan terjadi dalam ruangan dimana percikan dahak berada dalam waktu yang
langsung dapat membunuh kuman. Percikan dapat bertahan selama beberapa jam
b. Kunman TBC dalam tubuh akan tumbuh dan berkembang biak lebih banyak
c. Menghabiskan biaya lebih besar, karena diperkirakan obat yang lebih ampuh
Asti WR. (2009). Patofisiologi, diagnosis dan klasifikasi tuberkolousis. Departemen Ilmu
Universitas