Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG PENYAKIT TUBERCULOSIS

OLEH :

1. Haerunnisah (P07120420015)
2. Holina Lestari (P07120420016)
3. Lalu Ferdian Rifki Purnama (P07120420022)
4. Nurpaizah (P07120420033)

SARJANA TERAPAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES MATARAM

TA 2021/2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Topik Penyuluhan : Penyakit Tuberculosis

Deskripsi Materi penyuluhan : Materi penyuluhan ini membahas tentang penyakit


Tuberculosis, yang meliputi: pengertian tuberculosis,
penyebab tuberculosis, tanda dan gejala tuberculosis,
cara penularan penyakit tuberculosis, bagaimana
pengobatan dari penyakit tuberculosis, cara pencegahan
dari penyakit tuberculosis.

Waktu Pertemuan : 35 Menit

Sasaran : Keluarga pasien yang di rawat di Bangsal Mawar 5

Metode : Ceramah dan Diskusi

Tempat : Mawar 5

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selama 1x 35 ment peserta mampu
memahami mengenal dan pencegahan TBC.
2. Tujuan Instrusional Khusus
Setelah mengikuti prses penyuluhan kesehatan selama 1x 35 ment harapan dapat
menjelaskan :
1. Menjelaskan Pengertian Tuberculosis
2. Menjelaskan penyebab penyakit tuberkulosis
3. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit tuberkulosis
4. Menjelaskan bagaimana cara penularan penyakit tuberkulosis
5. Menjelaskan bagaimana pengobatan dari penyakit tuberculosis
6. Menjelaskan bagaimana cara pencegahan dari penyakit tuberculosis
B. Pokok Bahasan
Mengenal dan Pencegahan TBC
C. Sub pokok Pembahasan
a. Pengertian Tuberculosis
b. Penyebab Penyakit Tuberculosis
c. Tanda dan gejala penyakit Tubeculosis
d. Cara penularan Penyakit Tuberculosis
e. Pengobatan dari Penyakit Tuberculosis
f. Pencegahan dari penyakit tuberculosis
D. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Kegiatan Komunikan Media dan Alat


Komunikator penyuluhan
1 Pendahuluan
5 menit 1. Memberi salam 1. Menjawabsalam leaflet
2. Mengkomunikasi 2. Memperhatikan
an pokok 3. Memperhatikan
bahasan.
3. Mengkomunikasi
kan tujuan
4. Memberi
pertanyaan
apersepsi
2 Penyajian 1. Menyimak
25 menit 1. Memberikan 2. Bertanya leaflet
penjelasan 3. Memperhatikan
tentang TBC
2. Memberikan
kesempatan
peserta untuk
bertanya
3. Menjaab
pertanyaan
peserta
3 Penutup
5 menit 1. Menyimpulkan 1. Memperhatikan Leaflet
materi penyuluhan 2. Menjawab salam
bersama peserta
2. Memberikan
evaluasi secara
lisan
3. Memberikan salam
penutup

E. Lampiran Materi TB Paru (Tuberculosis Paru)


1) Pengertian
Tuberkulosis adalah suatu infeksi menular dan berpotensi untuk menyebabkan kematian
yang disebabkan oleh bakteri yang terbang di udara yaitu Mycobacterium tuberculosis
kuman batang tahan asam ini dapat merupakan organisme pathogen maupun saprofit
(Sylvia A.Price & Wilson, 2006). Tuberculosis adalah penyakit yang disebabkan
Mycobacterium tuberculosis yang hampir seluruh organ tubuh dapat terserang olehnya,
tapi yang paling banyak adalah paru-paru (Nurarif, 2013)

2) Penyebab
Penyakit tuberkulosis disebabkan oleh bakteri micobakterium tuberkulosis. Ada dua
macam micobakterium tuberculosis yaitu tipe human dan tipe bovin.
a. Basil tipe bovin berada dalam susu sapi yang menderita mastitis tuberkolosis usus.
b. Basil tipe human berada di bercak ludah (Droplet) di udara yang berasal dari penderita
TBC terbuka dan orang yang rentan terinfeksi TBC ini bila menghirup bercak ini (Wim
de Jong et al. 2005, dalam Nurarif, 2013).

3) Tanda dan Gejala (Nurarif, 2013)


Biasanya orang yang mengidap penyakit tuberkulosis menunjukkan gejala-gejala atau
tanda-tanda sebagai berikut:
1. Batuk-batuk berdahak lebih dari 4 minggu
2. Batuk mengeluarkan darah atau pernah mengeluarkan darah
3. Dada terasa sakit/nyeri
4. Terasa sesak waktu bemafas
5. Suhu badan meningkat 40-41 C
6. Nafsu makan berkurang
7. Badan mengurus
8. Peningkatan sel darah putih dengan dominasi limfosit
9. Keringat malam

4) Penularan
a. Secara langsung
• Melalui pemeriksaan ludah
• Melalui udara
b. Secara tidak lansung
Hidup satu rumah dengan penderita TB .
5) Cara Pencegahan
a. Menjemur Kasur, Seprei, pakaian di bawah sinar matahari.
b. Meningkatkan jumlah ventilasi (ventilasi udara yang cukup).
c. Menutup mulut saat bersin dan batuk dengan menggunakan tissue.
d. Tidak meludah di sembarangan tempat.
6) Pencegahan penyakit TB secara dini
a. Imunisasi
b. Makan makanan yg bergizi
7) Pengobatan
TBC dapat di deteksi melalui pemeriksaan dahak. Beberapa tes lain yang dapat
dilakukan untuk mendeteksi penyakit menular ini adalah foto rontgen dada, tes darah atau
tes kulit (mantoux).
TBC dapat di sembuhkan jika penderita patuh mengonsumsi obat sesuai dengan
resep dokter. Untuk mengatasi penyakit ini, penderita perlu minum beberapa jenis obat
untuk waktu yg cukup lama ( minimal 6 bulan ) obat itu umumnya berupa:
 Isoniazid
 Rifamficin
 Pyrazinamide
 Ethambutol

F. Referensi
Crofton, Jhon. 2002. Pedoman Penanggulangan Tuberculosis. Widya Medika.
Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 2002. Pedoman Nasional Penanggulangan
Tuberculosis. Jakarta
Nurarif, Amin Huda.2013. Aplikasi Asuhan Keperaatan Berdasarkan Diagnosa
Medis dan NANDA NIC-NOC. Yogyakarta. Mediaction.
Sylvia, A.Price dan Wilson. 2006. Patofisiologis Konsep klinis Proses-Proses
penyakit edisi 6. Jakarta. EGC

Anda mungkin juga menyukai