Anda di halaman 1dari 2

Filsafat Islam segala bentuk pemikiran ilmuwan muslim yang mendalam secara teoritis maupun empiris,

bersifat universal yang berlandaskan Wahyu. Filsafat Islam merupakan pengembangan filsafat Plato dan
Aristoteles yang telah dilandasi dengan ajaran Islam dan memadukan antara filsafat dan Agama, filsafat
yang berciri religius dan berusaha sekuat tenaga memasukkan teks agama dengan akal.

Perjalanan filsafat Barat dimulai dari masa Yunani Kuno, yang terfokus pada pemikiran asal kejadian
alam secara rasional. Segala sesuatu harus atas dasar logika. Kemudian masa abad pertengahan filsafat
berubah arah menjadi bersifat teosentrik, segala kebenaran ukurannya adalah ketaatan pada Gereja.
Maka mereka banyak yang berasal dari kalangan pendeta (agamawan). Pada perjalanan berikutnya para
pendeta dogmatis itu ditinggal para ilmuwan yang kemudian beralih pada pemikiran yang bercorak
bebas, radikal, dan rasional yang realis.

2. Pemikirannya Tentang Ketuhanan

Persoalan metafisika dibicarakan oleh Al-Kindi dalam bahasa risalahnya antara lain risalah yang berjudul
“Tentang Filsafat Pertama” dan “Tentang Keesaan Tuhan dan Berakhirnya Benda-benda Alam.”
Pembicaraan dalam soal ini meliputi Hakekat Tuhan, Wujud Tuhan, dan Sifat-sifat Tuhan.

3.Perdebatan antara sains dan agama, yang secara sederhana adalah perdebatan antara pemikiran
berdasarkan fakta dan keimanan, sudah sangat mendarah daging. Biasanya keduanya bertentangan dan
tidak saling menjelaskan.

Namun hal ini ternyata bisa dijelaskan juga oleh Sains. Karena menurut sebuah penelitian terbaru yang
dipublikasikan di jurnal PLOS One, konflik ini berakar dari struktur otak kita.

Para ilmuwan menemukan hal ini melalui penelitian secara mendalam tentang mengapa seseorang
menggunakan penalaran analitis, yang punya asosiasi ke sains, serta alasan moralitas, yang erat
hubungannya dengan keimanan atau agama.

5. Filsafat di jadikan sebagai induk dari segala ilmu karena filsafat berjasa melahirkan berbagai ilmu dan
kajian, baik ilmu sosial maupun ilmu alam, dan mempengaruhi cara pandang manusia pada peristiwa di
alam semesta. Filsafat adalah ilmu yang mencari sebab, mana dan hakikat yang sedalam-dalamnya atas
segala sesuatu, dengan menggunakan akal pikiran atau rasio.

Filsafat dipandang sebagai induk dari segala ilmu karena filsafat telah berjasa dalam kelahiran berbagai
disiplin ilmu, kajian, gagasan, serta aliran pemikiran sampai ideologi, hingga saat ini, baik dalam ilmu
sosial (seperti ilmu pemerintahan) maupun ilmu alam (seperti fisika).

4. Hegemoni peradaban Barat yang didominasi oleh pandangan


hidup saintifik (scientific worldview) tersebut, menurut Adnin Armas, membawa dampak yang sangat
negatif terhadap peradaban lainnya,

termasuk Islam (Adnin, 2005). Pada tataran epistemologi, terjadi

proses westernisasi yang dikatakan Syed Naquib al-Attas sebagai

“virus” yang terkandung dalam ilmu pengetahuan Barat modern-

sekuler, dan ini merupakan tantangan terbesar bagi kalangan kaum

muslimin saat ini (Daud, 1998).

Anda mungkin juga menyukai