1. Definisi
merupakan penyebab nyeri abdomen akut yang paling sering. Penyakit ini
penyebab paling umum inflamasi akut pada kuadran bawah kanan dan
Dalam kasus ringan dapat sembuh tanpa perawatan, tetapi banyak kasus
2. Etiologi
limfe, fekalit, tumor apendiks, dan cacing askaris dapat pula menyebabkan
2010).
Penelitian epidemiologi menunjukkan peran kebiasaan makan
a. Anatomi Appendisitis
adalah organ berbentuk tabung dan sempit yang mempunyai otot dan
bervariasi dari 3-5 inci (8-13 cm). Dasarnya melekat pada permukaan
b. Fisiologi Appendisitis
3. Manifestasi Klinis
b. Mual, muntah
c. Anoreksia, malaise
e. Spasme otot
f. Konstipasi, diare
4. Klasifikasi
a. Appendisitis akut.
Keluhan ini sering disertai mual dan kadang muntah. Umumnya nafsu
mcBurney. Disini nyeri dirasakan lebih tajam dan lebih jelas letaknya
jaringan parut dan ulkus lama dimukosa, dan adanya sel inflamasi
5. Patofisiologi
disebabkan oleh feses yang terlibat atau fekalit. Penjelasan ini sesuai
dalam lumen, yang menjadi distensi dengan pus. Akhirnya, arteri yang
APPENDISITIS
Resiko Hipovolemia
Kerusakan control suhu Resi Appendiks teregang
terhadap inflamasi
Hipertermia
Nyeri Akut
Operasi
Luka Insisi Anastesi
Defisit Anastesi
Kerusakan Jaringan Pintu masuk
Kuman
Peristaltic usus
Ujung sayaraf terputus Resiko infeksi Ansieta
Distensi abdomen
Pelepasan Prostagladin
Mual Muntah
Nyeri Akut
Spinal cord
Resiko Hipovolemia
Cortex serebri Nyeri dipersepsikan
Bagan 2.1
a. Abses
massa lunak di kuadran kanan bawah atau daerah pelvis. Massa ini
beberapa minggu.
b. Perforasi
gambaran klinis yang timbul lebih dari 36 jam sejak sakit, panas lebih
dari 38,5° C, tampak toksik, nyeri tekan seluruh perut, dan leukositosis
membatasi
pergerakan lebih lanjut atau kebocoran dari isi lambung ke rongga
c. Peritonitis
Peritonitis disertai rasa sakit perut yang semakin hebat, muntah, nyeri
organ dalam
8. Penatalaksanaan Medis
appendisitis meliputi :
a. Sebelum operasi
1) Observasi
dipuasakan.
(leukosit dan hitung jenis) diulang secara periodik, foto abdomen dan
keluhan.
2) Antibiotik
b. Operasi
memblokir sensasi rasa sakit. Efek dari anastesi yang sering terjadi
2015) .
penyembuhan.
jalan masuk peralatan bedah seperti penjepit atau gunting. Ahli bedah
c. Pasca operasi
1. Definisi
Masalah keperawatan merupakan label diagnosis keperawatan
Penyebab :
neoplasma).
b) Agen pencedera kimiawi (mis. terbakar, bahan kimia
iritan).
a) Mayor :
b) Minor :
(1) Subjektif :
diaphoresis.
2) Hipertermia (D.130).
Penyebab
a) Dehidrasi.
f) Respon trauma.
g) Aktivitas berlebihan.
h) Penggunaan incubator.
a) Mayor :
(1) Subjektif :
b) Minor :
(1) Subjektif :
Factor resiko :
c) Usia lanjut.
e) Status hipermetabolik.
4) Ansietas ( D.0080).
ancaman.
Penyebab :
a) Krisis situsional.
c) Krisis maturasional.
j) Penyalahgunaan zat.
lain).
b) Minor :
Penyebab :
neoplasma).
a) Mayor :
b) Minor :
(1) Subjektif :
diaphoresis.
Factor resiko :
c) Usia lanjut.
g) Evaporasi.
Factor resiko :
c) Malnutrisi.
(7) Merokok.
(3) Leukopenia.
1. Pengkajian Keperawatan
a. Data demografi
b. Riwayat kesehatan
1) Keluhan utama
demam tinggi
sama.
>110/70mmHg; hipertermi.
stridor.
pucat.
kembali normal.
3) Pola Eliminasi.
kemih, rasa nyeri atau karena tidak biasa BAK ditempat tidur akan
4) Pola aktifitas.
tidak stabil.
8) Pola hubungan.
9) Pemeriksaan diagnostic.
kelainan non spesifik seperti fekalit dan pola gas dan cairan
pembedahan.
d) Pemeriksaan Laboratorium.
2017).
(inflamasi appendicitis).(D.0077)
oprasi). (D.0077)
(D.0034)
3. Perencanaan Keperawatan
menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan (Potter, P., & Perry, 2014).
(Wilkinson.M.J, 2012).
Komponen tahap implementasi :
keperawatan.
5. Evaluasi Keperawatan
sistematis dan terencana tentang kesehatan klien dengan tujuan yang telah
klien, keluarga dan tenaga kesehatan lainnya. Terdapa dua jenis evaluasi:
oleh perawat.
3) Tujuan tidak tercapai atau masih belum teratasi jika klien hanya
sekali.
DAFTAR PUSTAKA
RAdwan, G. M. (2013). Penyakit Hati, Lambung, Usus, dan Ambeien (Cetakan 1).
Yogyakarta: Nuha Medika.