OLEH
EIRMA ISNAINI
005SYE19
TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN
Asuhan keperawatan dengan Pasien Appendicitis di Ruang Gili Trawangan Rumah Sakit
Umum Daerah Provinsi Nusa enggara Barat.
Hari Tanggal :
Tempat Pelaksanaan : Di Ruang Gili Trawangan Rumah Sakit Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
Pembimbing Pendidikan
APPENDISITIS
Resiko
Kerusakan control suhu appendiks teregang
hipovolemia
terhadap implamasi
Nyeri akut
Hipertermia
Operasi
Luka insisi Anestesi
Kurang terpapar informasi
Kerusakan jaringan pintu masuk kuman Peristaltik usus
Ansietas
Ujung saraf terputus Resiko Infeski distensi abdoemen
Korteks serebri
Nyeri dipersepsikan
Nyeri akut
4. Implementasi
Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi
kestatus kesehatan yang baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan
(Potter, P., & Perry, 2014).
5. Evaluasi
Menurut (Setiadi, 2012) dalam buku konsep dan penulisan asuhan
keperawatan tahapan penilaian atau evaluasi adalah perbandingan yang sistematis
dan terencana tentang kesehatan klien dengan tujuan yang telah ditetapkan,
dilakukan dengan cara berkesinambungan dengan melibatkan klien, keluarga dan
tenaga kesehatan lainnya. Terdapa dua jenis evaluasi:
a. Evaluasi Formatif (Proses)
Evaluasi formatif berfokus pada aktivitas proses keperawatan dan hasil
tindakan keperawatan. Evaluasi formatif ini dilakukan segera setelah perawat
mengimplementasikan rencana keperawatan guna menilai keefektifan tindakan
keperawatan yang telah dilaksanakan. Perumusan evaluasi formatif ini
meliputi 4 komponen yang dikenal dengan istilah SOAP :
1) S (subjektif) : Data subjektif dari hasil keluhan klien, kecuali pada klien
yang afasia.
2) O (objektif) : Data objektif dari hasi observasi yang dilakukan oleh
perawat.
3) A (analisis) : Masalah dan diagnosis keperawatan klien yang dianalisis
atau dikaji dari data subjektif dan data objektif.
4) P (perencanaan) : Perencanaan kembali tentang pengembangan tindakan
keperawatan, baik yang sekarang maupun yang akan datang dengan tujuan
memperbaiki keadaan kesehatan klien.
b. Evaluasi Sumatif (Hasil)
Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan setelah semua aktivitas
proses keperawatan selesi dilakukan. Evaluasi sumatif ini bertujuan menilai
dan memonitor kualitas asuhan keperawatan yang telah diberikan. Ada 3
kemungkinan evaluasi yang terkait dengan pencapaian tujuan keperawatan
(Setiadi, 2012), yaitu:
1) Tujuan tercapai atau masalah teratasi jika klien menunjukan perubahan
sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
2) Tujuan tercapai sebagian atau masalah teratasi sebagian atau klien masih
dalam proses pencapaian tujuan jika klien menunjukkan perubahan pada
sebagian kriteria yang telah ditetapkan.
3) Tujuan tidak tercapai atau masih belum teratasi jika klien hanya
menunjukkan sedikit perubahan dan tidak ada kemajuan sama sekali.
DAFTAR PUSTAKA
Burkitt, and R. (2016). Appendicitis. In: Essential Surgery Problems,
Diagnosis, & Management . (4th ed.). London: Elsevier Ltd.
Jong, S. & de. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC.
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis
Berdasarkan Penerapan Diagnosa Nanda, NIC, NOC dalam Berbagai Kasus.
Jogjakarta: Mediaction.
Potter, P., & Perry, A. (2014). Fundamentals of Nursing (7th ed.). Philadelphia:
Elsevier Ltd.
Setiadi. (2012a). Konsep & penulisan dokumentasi asuhan keperawatan.
Yogyakarta: Graha ilmu.
Smeltzer & Bare. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brurner &
Suddarath (8th ed.). Jakarta: EGC.
Sulekale, A. (2016). Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan
Kasus Appendisitis di Rumah Sakit Santa Anna Kendari.
Sulikhah, N. M. (2014). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis Pada
Pasein Operasi Apendiktomi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. 1–12.
TIM POKJA SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan
Indonesia,Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia : Jakarta
Selatan
TIM POKJA SIKI DPP PPNI.(2018). Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia, Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia : Jakarta
Selatan
TIM POKJA SIKI DPP PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan
Indonesia, Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia : Jakarta
Selatan
Wijaya, A. S., & Putri, Y. M. (2013). Keperawatan Medikal Bedah 2,
Keperawatan Dewasa Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta: Nuha Medika.