Anda di halaman 1dari 5

Nama : Holina Lestari

Kelas : 1A

Absen : 16

RESUME KELOMPOK 1 BIOKIMIA

pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat
hingga penggunaan energi di dalamt ubuh.

Respirasi dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu :


• Respirasi Luar merupakan pertukaran antara O2 dan CO2 antara darah dan udara.
• Respirasi Dalam merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

Dalam mengambil nafas ke dalam tubuh dan membuang napas ke udara dilakukan dengan dua cara
pernapasan, yaitu :

1. Respirasi / Pernapasan Dada

2. Respirasi / Pernapasan Perut

Proses Kimiawi Respirasi Pada Tubuh Manusia :


• Pembuangan CO2 dari paru-paru : H + HCO3 ---> H2CO3 ---> H2 + CO2
• Pengikatan oksigen oleh hemoglobin : Hb + O2 ---> HbO2
• Pemisahan oksigen dari hemoglobin kecairansel : HbO2 ---> Hb + O2
• Pengangkutan karbondioksida di dalamtubuh : CO2 + H2O ---> H2 + CO2

Sistem Pernapasan pada Manusia terdiri atas:


1. Hidung
2. Faring
3. Trakea
4. Bronkus
5. Bronkiouls
6. paru-paru

Pernapasan dibagi menjadi 4 proses yaitu:


1. Pertukaran udara paru-paru, yaitu keluar masuknya udara atmosfer dengan
alveoli
2. Difusi O2 dan CO2 antara alveoli dan darah
3. Transport O2 dan CO2 ke dan dari sel-sel melalui darah
4. Pengaturan ventilasi
KONTROL PERNAPASAN

Secara umum, sistem kontrol respirasi diambil alih oleh kerja sistem saraf pusat di bagian bilateral
medula oblongata dan pons pada batang otak. Daerah ini dibagi menjadi 3 kelompok neuron utama :
1.Kelompok pernapasan dorsal
2.Kelompok pernapasan ventral
3.Pusat pneumotaksik

1. Pengendalian Pernapasan Oleh Sistem Persarafan


a. Korteks Cerebri
b. Medulla oblongata
c. Pons

2. Kendali Kimia

3. Pengaturan Oleh Mekanisme Non Kimiawi

•PROTEIN HEME
Protein heme berfungsi dalam pengikatan dan pengangkutan O2, serta fotosintesis.

•PENGANGKUTAN O2
O2 yang diangkut darah terdapat dalam 2 bentuk, yang terlarut dan terikat secara kimia dengan
Hb.

•TRANSPORT CO2
CO2 yang dihasilkan oleh metabolisme sel jaringan akan berdifusio ke dalam darah dan diangkut
dalam 3 bentuk :
1. CO2 terlarut (10%)
2. Ikatan dengan Hb dan protein plasma (30%)
3. Ion HCO3 (60%)
Ion HCO3 terbentuk melalui reaksi :
CO2+H2O  H2CO3  H +HCO3

•KURVASATURASI/DISOSIASI
Kurva saturasi melukiskan pengambilan dan pelepasan O2. Kurva untuk myoglobin bersifat
hiperbolik,sedangkan kurva untuk hemoglobin berbentuk sigmoid.

•PENGATURAN IMBANGAN ASAM-BASA DARAH


Menurut definisi Bronsted, asam adalah substansi yang di dalam larutan akan melepaskan ion H
(donor proton),sedangkan basa adalah substansi yang mampu mengikat ion H (akseptor proton).
pHdarah arteri normal rata-rata adalah 7,4.
Pernapasan paru
Pernapasan paru merupakan pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terjadi pada paru-paru.
Pernapasan melalui paru-paru atau pernapasan eksternal, oksigen diambil melalui mulut dan hidung.

Tekanan dalam system paru


a.Kurva tekanan nadi divertikel kanan
b.Tekanan di arteri paru
c.Tekanan kapiler paru
d.Tekanan atrium kiri dan vena paru

Volume darah di paru-paru


Volume darah di paru-paru kira-kira 450 ml, sekitar 9% dari volume darah total system sirkulasi
(70ml)O berada pada kapiler sedangkan sisanya dibagi sama rata antara arteri dan vena.

VOLUME PARU
1. Volume Tidal
2. Volume Cadangan Inspirasi
3. Volume Cadangan Ekspirasi
4. Volume Residual

KAPASITAS PARU - PARU


1.Kapasitas Inspirasi
2.Kapasitas Residual Fungsional
3.Kapasitas Vital
4.Kapasitas Total Paru-paru

CARA KIMIA DAN FISIKA PENGATURAN OKSIGEN

Biasanya kira-kira 97% oksigen ditranspor dari paru-paru ke jaringan, diangkut dalam kombinasi
kimia dengan hemoglobin di dalam sel darah merah. Sisanya 3% diangkut dalam keadaan terlarut di
dalam air dari plasma dan sel. Jadi dalam keadaan normal transpor oksigen dalam keadaan terlarut
dapat diabaikan. Tetapi bila seseorang menghirup oksigen dengan tekanan sangat tinggi, banyak oksigen
ditranspor dalam keadaan terlarut yang bergabung secara kimia dengan Hb.

KIMIA DAN FISIKA TRANSPOR KARBON DIOKSIDA

Untuk memulai proses transport, karbon dioksida berdifusi keluar jaringan ketika memasuki kapiler,
segera terjadi reaksi kimia. Karbon dioksida berdifusi ke dalam sel-sel eritrosit tempat ia bereaksi
dengan air membentuk asam karbonat. Di dalam eritrosit, enzim karbonat anhidrase akan
mengklasifikasikan reaksi ini di antara karbon dioksida dan air, mempercepat kecepatan reaksi sekitar
5000 kali sehingga hampir selalu terjadi reaksi yang seketika. Seperempat karbon dioksida berikatan
langsung dengan Hb membentuk senyawa yang dinamakan karbomino hemoglobin (kombinasi kimia
karbon dioksida dengan Hb).
VENTILASI MEKANIS
Udara mengalir dari tekanan tinggi ke bagian tekanan rendah. Namun demikian bila ada aliran udara
masuk atau keluar dari paru-paru, tekanan alveolar dan atmosfer dalam keadaan seimbang.

ELASTISITAS
Kembalinya bentuk asli setelah perubahan karena kekuatan dari luar. Paru-paru dan dada bersifat
elastis yang memerlukan energi untuk bergerak dengan cepat kembali ke bentuk awalnya bila energi
tidak efektif lagi.

KOMPLAIN
Kemampuan mengembang paru-paru merupakan ukuran elastisitas yang ditunjukkan sebagai
peningkatan volume dalam paru-paru untuk tiap unit peningkatan tekanan intra alveolar.

TEKANAN
Udara yang ditangkap jalan napas adalah campuran nitrogen dan oksigen (99,5%) dan sejumlah
kecil karbon dioksida dan uap air (0,5%).

GRAVITASI
Gravitasi adalah akibat banyaknya pertukaran udara yang terjadi pada bagian atas paru-paru
daripada dasar paru-paru.

FULMONAL
Fungsi utama sistem respirasi adalah menjamin tersedianya O2 untuk kelangsungan metabolisme sel
serta mengeluarkan CO2 hasil metabolisme sel secara terus menerus.

Fungsi tambahan :
•Membantu pengeluaran air dan panas dari dalam tubuh
•Membantu meningkatkan aliran balik vena (sebagai pompa)
•Membantu proses bicara (vokalisasi)

Sistem buffer dalam darah :


1. Ion bikarbonat (HCO3)
Kemampuan sistem respirasi mengatur besar CO2 darah menjamin tersedianya konsentrasi buffer
bikarbonat yang tinggi dalam darah.
2. Fosfat
3. Proteinat (albumin dan globulin)

SIRKULASI DARAH PARU

•SIRKULASI PULMONAL
Berfungsi untuk membawa gas hasil pertukaran antara darah kapiler dan udara alveol, menyaring
partikel dari dalam darah selama mengalir melewati paru menuju kembali ke jantung.
•SIRKULASI BRONKIAL
Sebagai bagian sirkulasi sistemik, berfungsi untuk menyediakan nutrien bagi jar paru kec dinding
alveoli .

Anda mungkin juga menyukai