( SAP )
TBC (Tuberculosis)
DosenPengampu :
Ns. Angger Anugerah, M.N.S
Di susun oleh :
KABI Kelompok 8 /3B Keperawatan
1.Elsya Dwi Cadika (20142037)
2. Mona Testina Sihaloho (20142044)
3. Suci Rahayu (20142055)
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
a. Setelah mengikuti pertemuan ini keluarga mampu memahami Penyakit TBC
(Tuberculosis) dan melakukan metode agar terhindar dari penyakit
TBC(Tuberculosis)
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Dapat mengetahui pengertian TBC (Tuberculosis)
2. Menjelaskan
gejala TBC
(Tuberculosis)
3. Menjelaskan cara
penyebaran TBC
(Tuberculosis)
4. Menjelaskan
pencegahan TBC
(Tuberculosis) 2. Menjawab
5. Menanyakan dan
kepada peserta menjelaskan
tentang materi pertanyaan
yang diberikan
dan reinforcement
kepada peserta
bila dapat
menjawab dan
menjelaskan
kembali
pertanyaan/materi
Keterangan :
= Dosen Pendamping
= Penyaji
= Dokumentasi
= Peserta
= Fasilitator
F. Pengorganisasian
Moderator : Suci Rahayu
Penyaji : Elsya Dwi Cadika
Fasilitator : Mona Testina S
Observer : Suci Rahayu
Dokumentasi :Mona Testina S
G. Evaluasi
1. Evaluasistruktur
a. Peserta hadir di rumah Ny. W
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di rumah Ny. W
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan
2. Evaluasi proses
1. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
2. Peserta konsentrasi mendengarkan penyuluhan.
3. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara lengkap
dan benar.
3. Evaluasi hasil
1. Peserta mampu menjelaskan kembali pengertian TBC (Tuberculosis)
H. REFERENSI
Lampiran
A. TBC (Tuberculosis)
Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi menular yang
disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat masuk ke saluran
pernapasan, saluran pencernaan, dan luka terbuka pada area kulit (Price & Wilson,
2014).
Tuberkulosis paru merupakan suatu penyakit infeksi menular yang dapat
menyerang parenkim paru-paru, disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis
(Somantri, 2012).
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis dapat ditularkan melalui udara, ketika seseorang yang sudah terinfeksi
Mycobacterium tuberculosis batuk dan mengeluarkan
percikan ludah dihirup oleh orang lain saat bernapas (Widoyono, 2011).
B. Berikut ini gejala TBC yang perlu diwaspadai
1. Batuk lebih dari dua minggu, batuk bersifat non remitting ( tidak pernah reda atau
intensitas semakin lama semakin parah) dan sebab lain batuk telah dapat
disingkirkan
2. Berat badan turun selama tiga bulan berturut – turut tanpa sebab yang jelas atau
berat badan tidak naik dalam satu bulan setelah pemberian gizi yang baik
3. Demam yang lama dan atau berulang tanpa sebab yang jelas (bukan demam tifoid,
infeksi saluran kemih, malaria). Demam umumnya tidak tinggi
4. Keringat malam disertai dengan gejala – gejala sistematik / umum lainnya
5. Sesak napas
6. Diare menetap (>2minggu)
C. Penyebaran TBC dapat melalui :
1. Berjabat tangan.
2. Berbagi makanan, minuman, atau sikat gigi.
3. Menyentuh barang-barang seperti dudukan toilet, pakaian, atau sprei.
4. Berpelukan atau mencium orang yang terinfeksi
D. Cara pencegahan
1. Tutupi mulut saat bersin, batuk, dan tertawa, atau kenakan Apabila menggunakan tisu
untuk menutup mulut, buanglah segera setelah digunakan.
2. Tidak membuang dahak atau meludah sembarangan.
3. Membuka jendela agar rumah mendapatkan sinar matahari dan udara segar.
4. Jangan tidur sekamar dengan orang lain, sampai dokter menyatakan TBC yang Anda
derita tidak lagi menular.
KONSEP PENYAKIT
1. Pejamu (host):keturunan,umur,daya tahan,sexs,ras,status perkawinan,pekerjaan dan
status sosial ekonomi.
2. Bibit penyakit (agent):benda biotis dan abiotis.
3. Lingkungan (environment):lingkungan isik,non fisik,sosial dan budaya.
DAFTAR PUSTAKA