Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TUBERCULOSIS (TBC)

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

1. Alsanty, S.Kep
2. Fadilla Cassandra, S.Kep
3. Fahri M. Lambana, S.Kep
4. Gloria Floris Topake, S.Kep
5. Lidya Aprillia Lande, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
HUSADA MANDIRI POSO PRODI PROFESI NERS
2024
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TUBERCULOSIS (TBC)

Pokok Bahasan : Tuberculosis (TBC)


Sub Pokok Bahasan : Tuberculosis (TBC)
Sasaran : Keluarga dan Pasien
Hari / tanggal : Sabtu, 2 Maret 2024
Pukul : 13.00 Wita
Penyaji : Mahasiswa Profesi Ners STIKES POSO
Tempat : Ruangan Dahlia

A. Latar Belakang
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman dari
kelompok Mycobacterium yaitu Mycobacterium tuberculosis. Sumber penularan adalah
pasien TB BTA positif melalui percik renik dahak yang dikeluarkannya (Kemenkes RI,
2014). Tuberkulosis (TB) adalah infeksi bakteri yang dapat menyerang hampir semua
bagian tubuh, tetapi paling sering menyerang paru-paru, kondisi ini disebut ‘tuberkulosis
paru-paru’ (Queensland Health, 2017).
Tuberkulosis paru (TB paru) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
kuman tuberkulosis (Mycobacterium tuberculosa). Penyakit ini masih menjadi masalah
kesehatan global. Diperkirakan sepertiga dari populasi dunia sudah tertular TB paru,
dimana sebagian besar penderita TB paru adalah usia produktif (15-50 tahun). Tahun
2013 terdapat 9 juta kasus baru dan 1,5 juta kematian akibat penyakit TB paru (WHO,
2014). TB Paru merupakan penyakit dengan morbiditas tinggi dan sangat mudah
menyebar di udara melalui sputum (air ludah) yang dibuang sembarangan di jalan oleh
penderita TB Paru. Oleh sebab itu TB Paru harus ditangani dengan segera dan hati-hati
apabila ditemukan kasus tersebut di suatu wilayah (Kemenkes RI, 2015).
B. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, diharapkan Keluarga dan pasien di ruangan
Dahlia mampu memahami dan mengerti tentang TBC.

C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit tentang TBC, diharapkan Keluarga
dan Pasien mampu:
a. Memahami pengertian TBC
b. Memahami gejala TBC
c. Memahami cara penularan TBC
d. Memahami pengobatan TBC
e. Memahami efek samping obat TBC
f. Memahami cara pencegahan TBC

D. Metode
Penyuluhan
a. Ceramah
b. Tanya Jawab

E. Media Penyuluhan
a. Leaflet

F. Materi Penyuluhan
Terlampir

G. Pelaksana
a. Pemateri : Lidya Aprillia Lande, S.Kep
b. Pendamping Pasien : Fahri M. Lambana, S.Kep
c. Pendamping Pasien : Alsanty, S.Kep
d. Moderator : Gloria Floris Topake, S.Kep
e. Dokumentasi/notulen : Fadilla Cassandra, S.Kep
H. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap Wakt Kegiatan penyuluhan Sasaran Media


Kegiatan u

1. Pembukaan 5 1. Mengucapkan 1.pasien dan Kata-


menit salam keluarga kata
2. Memperkenalkan menjawab salam
diri
3. Menyampaikan 2. pasien dan
tentang tujuan keluarga
pokok materi
mendengarkan
4. Meyampakaikan
pokok dan menyimak
pembahasan
3. bertanya
5. Kontrak waktu
mengenai
perkenalan dan
tujuan jika ada
yang kurang
jelas

2. Penyampaian 10 Penyampaian Materi 1.mendergarkan leaflet


materi menit 1. Menjelaskan dan menyimak

pengertian 2. bertanya
TBC mengenai hal-
hal yang belum
2. Menjelaskan
jelas dan
gejala TBC dimegerti
3. Menjelaskan cara
penularan TBC
4. Menjelaskan
pengobatan TBC
5. Menjelaskan efek
samping obat TBC
6. Menjelaskan cara
pencegahan TBC
3. Penutup 5 1. Tanya jawab 1.sasaran dapat Kata/kata
menit 2. Memberikan menjawab
tentang
kesempatan pada
pertanyaan yang
Keluarga dan pasien diajukan
untuk bertanya 2. mendengar
3. Melakukan evaluasi 3.memperhatikn
4. menjawab
4. Menyampaikan salam
kesimpulan
materi

5. Mengakhiri
pertemuan dan
mengucapkan
salam

I. Evaluasi
Diharapkan keluarga mampu :
a. Menjelaskan pengertian TBC
b. Menyebutkan gejala TBC
c. Menyebutkan cara penularan TBC
d. Menyebutkan cara pengobatan TBC
e. Menjelaskan efek samping obat TBC
f. Menjelaskan cara pencegahan TBC
MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
TBC atau tuberculosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh mycobacterium
tuberculosis, sebagian besar menyerang paru.
B. Gejala
Gejala utama batuk berdahak terus-menerus lebih dari 2 minggu.
Gejala tambahan :
a.batuk berdarah
b.berat badan menurun
c.demam meriang
d.nafsu makan menurun
e.berkeringat dimalam hari
f.sesak nafas dan nyeri dada
C. Cara penularan
1. Kontak dengan pasien, udara sekitar bersin batuk
2. Cairan tubuh, darah, ludah, keringat, air liur
3. menggunakan benda bersamaan, alat makan dan minum, handuk
D. Pengobatan
Tahap Intensif : pengobatan dalam 2 minggu bertujuan agar tidak menular
Tahap lanjutan : pengobatan dalam jangka Panjang bertujuan membunuh kuman
E. Efek samping obat
1. nyeri sendi
2. hilang nafsu makan, mual dan sakit perut
3. kesemutan sampai rasa terbakar dikaki
4. air kencing berwarna kemerahan
F. Cara pencegahan
Pada penderita :
1. minum obat sampai habis
2. menutup mulut Ketika batuk/bersin
3. tidak meludah sembarang tempat
Pada Keluarga :
1.Jemur kasur seminggu 1 kali
2. buka jendela, udara dan matahari masuk
Lainnya :
1.Imunisasi BCG pada bayi
2. makan makanan bergizi
3. pola hidup sehat
4. jaga kebersihan lingkungan dan rumah
5. pastikan ventilasi cukup agar aliran udara lancer
6. menggunakan masker bila batuk
7. menjaga kebersihan tangan

Anda mungkin juga menyukai