A. Analisis Situasi :
Sasaran adalah keluarga dari Tn. N dan Tn. N itu sendiri. Berdasarkan pengkajian ditemukan
bahwa Tn. N dan keluarga masih belum paham dengan penyakit dari Tn. N dan
pengobatannya seperti apa.
B. Tujuan Pembelajaran :
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Setelah diadakan penyuluhan tentang tuberkulosis selama 1x30 menit, diharapkan Tn. N
dan keluarga mengalami peningkatan pengetahuan tentang penularan, pencegahan, dan
pengobatan dari tuberculosis (TBC).
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah mengikuti penyuluhan tentang penularan, pencegahan, dan pengobatan dari
tuberculosis (TBC) selama 1x30 menit, keluarga dapat menjelaskan tentang :
a. Apa pengertian dari TBC?
b. Bagaimana penularan dari TBC?
c. Apa saja tanda dan gejala dari TBC?
d. Bagaimana pengobatan TBC?
e. Bagaimana cara mencegah penularan TBC?
f. Bagaimana gaya hidup sehat penderita TBC?
C. Materi : (terlampir)
Kualifikasi materi :
1. Pengertian dari TBC
2. Penularan dari TBC
3. Tanda dan gejala dari TBC
4. Pengobatan TBC
5. Cara mencegah penularan TBC
6. Gaya hidup sehat penderita TBC
E. Media : Leaflet
G. Evaluasi :
Jenis tes : Lisan
Bentuk tes : tanya jawab
Pertanyaan :
1. Jelaskan pengertian dari TBC
2. Bagaimana penularan dari TBC?
3. Sebutkan tanda dan gejala dari TBC
4. Bagaimana pengobatan dari TBC?
5. Bagaimana cara pencegahan penularan dari TBC?
6. Sebutkan gaya hidup sehat yang harus diterapkan penderita TBC?
Lampiran 1
MATERI PENGAJARAN
A. Pengertian TBC
Tuberculosis adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh mycobacterium
tuberculosis yang menyerang paru-paru dan hamper seluruh organ tubuh lainnya.
Penyakit tuberculosis adalah penyakit infeksi menular yang masih tetap termasuk ke
dalam masalah Kesehatan di dunia.
B. Penularan TBC
Sumber penularan dari TBC ialah penderita TB-BTA positif. Pada waktu batuk atau
bersin, penderita menyebarkan kuman dalam bentuk droplet/percikan dahak. Droplet
yang mengandung kuman dapat bertahan di udara pada suhu kamar selama beberapa jam
tergantung dari ada tidaknya sinar ultraviolet, ventilasi yang buruk dan kelembapan.
Orang dapat terifeksi kalau droplet terhirup ke dalam saluran pernapasan. Kuman tersebut
dapat menyebar dari paru-paru kebagian tubuh lainnya, melalui sistem peredaran darah,
sistem saluran limfe, saluran napas, atau penyebaran langsung ke bagian tubuh lainnya.
D. Pengobatan TBC
Pengobatan TBC berlangsung selama 6 – 8 bulan yang dibagi dalam dua tahap yaitu
tahap awal dan lanjutan. Tahap awal/fase intensif ialah obat anti TBC (OAT) diminum
setiap hari selama 2 atau 3 bulan sedangkan untuk tahap lanjutannya ialah obat diminum
3 kali seminggu selama 4 atau 5 bulan. Jika penderita TBC berhenti minum obat sebelum
waktunnya yang dapat terjadi diantaranya adalah penyakit TB tidak sembuh dan dapat
terus menular ke orang lain dan kuman dari TB dalam tubuh menjadi kebal terhadap obat
sehingga pengobatan berikutnya akan lebih lama dan mahal.
Nurarif, Amin Huda, and Hardhi Kusuma. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC Jilid 3. Yogyakarta: Mediaction.
Suprapto. 2019. "Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Tuberkulosis di
Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar." Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi
Husada.