Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TBC (Tuberculosis)

OLEH
NI LUH SUMITA DEWI
P07120017 116
KELAS 2.3

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
PRODI D-III JURUSAN KEPERAWATAN
2019
1. Pokok Bahasan : Penyakit TBC (Tuberculosis)
2. Sub Pokok Bahasan :
a. Pengertian Demam TBC (Tuberculosis)
b. Penyebab Demam TBC (Tuberculosis)
c. Tanda dan gejala TBC (Tuberculosis)
d. Cara pencegahan TBC (Tuberculosis)
e. Pengobatan TBC (Tuberculosis)
f. Mendemonstrasikan cara batuk yang baik dan menggunakan masker
3. Sasaran : Masyarakat di lingkungan Balai Banjar
Lambing Sibang Kaja
4. Waktu : 45 menit / 09.00-09.45 WITA
5. Tempat : Balai Banjar Lambing Sibang Kaja
6. Hari / Tanggal : Sabtu, 9 Maret 2019
7. Latar Belakang :
Tuberkulosis (TBC) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan
oleh bakteri Mikrobakterium Tuberkulosa. Bakteri ini merupakan bakteri
basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk
mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru
dibandingkan bagian lain tubuh manusia. Tuberkulosis (TB) merupakan salah
satu penyakit paling mematikan di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia/World
Health Organization (WHO) memperkirakan sepertiga dari populasi dunia
telah terinfeksi Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis masih merupakan
salah satu masalah kesehatan yang utama di dunia Insiden TBC dilaporkan
meningkat secara drastis pada dekade terakhir ini di seluruh dunia. Demikian
pula di Indonesia, Tuberkulosis /TBC merupakan masalah kesehatan, baik
dari sisi angka kematian (mortalitas), angka kejadian penyakit (morbiditas),
maupun diagnosis dan terapinya. Dengan jumlah penduduk yang ada di
Indonesia, Indonesia menempati urutan ketiga India DAN China dalam hal
jmlah penderita diantara 22 negara dengan masalah TBC terbesar di dunia.
Berdasarkan hasil survei yang telah penulis lakukan melalui
wawancara dengan masyarakat dilingkingan Banjar Lambing Sibang kaja,
ternyata 3 dari 7 orang yang telah di wawancara mengatakan bahwa kurang
mengetahui dan apa sebenarnya pencegahan penyakit TBC itu, sehingga
penulis berniat untuk membuat satuan acara penyuluhan dengan metode
ceramah, diskusi dan demonstrasi upaya pencegahan penyakit TBC
(Tuberculosis)
8. Tujuan
A. Tujuan Instruksional Umum / TIU :
Setelah diberikan penyuluhan mengenai Pencegahan TBC (Tuberculosis)
Selama 45 menit diharapkan sasaran dapat memahami tentang TBC
(Tuberculosis).

B. Tujuan Instruksional Khusus / TIK :


Setelah diberikan penyuluhan selama 1 x 45 menit diharapkan sasaran
dapat :
1. Menjelaskan pengertian TBC dengan baik dan benar
2. Mengetahui penyebab TBC dengan benar
3. Menyebutkan 1 dari 2 tanda dan gejala TBC dengan tepat
4. Menyebutkan 2 dari 4 cara pencegahan TBC
5. Pengobatan TBC dengan tepat

9. Kegiatan
No Langkah - Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
Langkah
1 Pendahuluan 10 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
menit 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
dan
memperhatikan
3. Menggali pengetahuan/
3. Menjawab
persepsi masyarakat Banjar
pertanyaan
Lambing tentang TBC
4. Menjelaskan tujuan
Penyuluhan
5. Membuat kontrak waktu
4. Mendengarkan
6. Memberikan pre test dan
memperhatikan
5. Menyetujui
kontrak waktu
6. Menjawab
pertanyaan
2 Penyajian 20 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan
menit - Pengertian TBC dan
(Tuberculosis) memperhatikan
- Penyebab TBC penjelasan
(Tuberculosis) penyuluh,
- Tanda dan gejala TBC mencatat
(Tuberculosis)
- Cara Pencegahan TBC
(Tuberculosis)
- Pengobatan TBC
(Tuberculosis)
- Mendemonstrasikan cara
batuk yang baik dan
menggunakan masker
3 Evaluasi 10 1. Memberikan kesempatan 1. Aktif bertanya
menit untuk bertanya

2. Menjawab pertanyaan
3. Post test 2. Mendengarkan
3. Menjawab
pertanyaan
yang diberikan

4 Penutup 5 1. Menyimpulkan materi yang 1. Mendengarkan


menit disampaikan oleh penyuluh dan
2. Meminta / memberi pesan Memperhatikan
dan kesan 2. Memberikan
3. Salam Penutup pesan dan
kesan
3. Menjawab
salam

10. Metode : Ceramah, diskusi dan demonstrasi


11. Media : Powerpoint, leaflet, laptop, LCD/layar
12. Alat dan bahan : Masker, tisu
13. Setting Tempat :

1 3

2 2

2 2

2 2

2 2

Keterangan:
1. Penyuluh
2. Sasaran (masyarakat)
3. LCD

14. Materi : Lampiran 1


Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Pengertian TBC (Tuberculosis)
2. Penyebab TBC (Tuberculosis)
3. Tanda dan gejala TBC (Tuberculosis)
4. Cara pencegahan TBC (Tuberculosis)
5. Pengobatan TBC (Tuberculosis)

15. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Secara keseluruhan, persiapan penyuluhan mulai media, dan materi
sudah dipersiapkan sejak, Senin, 27 Februari 2019 dengan rincian
sebagai berikut :
1. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan
bisa digunakan. Media yang digunakan powerpoint, leafet, LCD/
layer, kursi dan meja
2. Persiapan Materi
Materi yang diberikan dalam penyuluhan tentang TBC semuanya
lengkap dan siap digunakan, dan disebarluaskan dalam bentuk
leafet yang berisi gambar maupun tulisan mengenai TBC
3. Peserta Penyuluhan
Masyarakat antusias dating ke balai banjar guna mengikuti
serangkaian acara penyuluhan. Peserta yang datang penyuluhan
sebanyak 63 orang.

b. Evaluasi Proses
1. Kehadiran minimal 90% karena mengingat pentingnya
penyuluhan mengenai penyakit TBC dan berharap dengan
diberikannya penyuluhan mengenai TBC dapat menurunkan
status demam berdarah di kalangan masyarakat khususnya
masyarakat di Banjar Lambing Sibang Kaja
2. Minimal sasaran menyimak dan mendengarkan materi
penyuluhan sebesar 80%
3. Dalam proses penyuluhan kesehatan berharap sasaran dapat
merespon dengan baik dan adanya feedback yang baik.
4. Dalam proses penyuluhan diharapkan sasaran (peserta) aktif,
dimana bisa melakukan tanya jawab serangkaian tentang DBD
yang belum dimengerti
5. Peserta yang hadir diharapkan tidak meninggalkan tempat
penyuluhan selama penyuluhan berlangsung
6. Peserta yang hadir diharapkan bisa berinteraksi dengan baik
sehingga menciptakan suasana yang kondusif
c. Evaluasi Akhir
1. Jangka Pendek
a. Sasaran mengerti 85% dari materi yang disampaikan
b. Sasaran mau memahami materi yang telah disampaikan dan
tidak mengobrol
c. Sasaran tidak ada yang meninggalkan tempat penyuluhan
2. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai penyakit TBC
sehingga dapat menurunkan status angka terjadinya TBC.
Pengorganisasian penyelenggaraan peneyuluhan dilakukan
sebelum dan saat evaluasi yang diberikan berupa pertanyaan
terbuka antara lain:
a. Apa pengertian TBC (Tuberculosis)?
b. Bagaimana cara penularan TBC (Tuberculosis) ?
c. Sebutkan tanda dan gejala TBC (Tuberculosis) ?
d. Bagaimana cara pencegahan TBC (Tuberculosis) ?
e. Pengobatan TBC (Tuberculosis)?

16. Daftar Pustaka :


Doengoes Marilynn E ,Rencana Asuhan Keperawatan ,EGC, Jakarta ,
2000.
Mansjoer dkk , Kapita Selekta Kedokteran ,edisi 3 , FK UI , Jakarta 1999.
http://tuberkulosis.org/ (17 : 00, 10 Desember 2014)
http://www.ilmudokter.com/2013/11/komplikasi-tuberkulosis.html (16 :
56, 10 Desember 2014)
Barbara, C.L. 1996. Perawatan Medikal Bedah (suatu pendekatan proses
keperawatan) Bandung
Doengoes, M. Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 3. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC
Lampiran 1

Tuberculosis (TBC)

A. Pengertian
Tuberkulosis (TBC atau TB) merupakan suatu penyakit infeksi
yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini
merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu
lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ
paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia.

B. Penyebab (Etiologi)
Penyakit Tuberkulosis Paru (TB Paru) disebabkan oleh kuman
TBC (Mycobacterium tuberculosis) yang sebagian kuman TBC menyerang
paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lain. Kuman ini berbentuk
batang, mempunyai sifat khusus yaitu tahan terhadap asam pada
pewarnaan. Oleh karena itu disebut pula sebagai Basil Tahan Asam
(BTA). Kuman TBC cepat mati dengan sinar matahari langsung, tetapi
dapat bertahan hidup beberapa jam di tempat yang gelap dan lembab.
Dalam jaringan tubuh kuman ini dapat dormant, tertidur lama selama
beberapa tahun.

C. Tanda dan gejala TBC (Tuberculosis)


1. Gejala umum Tb paru adalah batuk lebih dari 4 minggu dengan
atau tanpa sputum , malaise , gejala flu , demam ringan , nyeri
dada , batuk darah .
2. Gejala lain yaitu kelelahan, anorexia, penurunan Berat badan
1. Demam : subfebril menyerupai influenza
2. Batuk : batuk kering (non produktif)  batuk
produktif (sputum)
3. Hemaptoe
4. Sesak Nafas : pada penyakit TB yang sudah lanjut dimana
infiltrasinya sudah ½ bagian paru-paru
5. Nyeri dada
6. Malaise :anoreksia, nafsu makan menurun, sakit
kepala, nyeri otot, keringat malam

D. Cara pencegahan TBC (Tuberculosis)


A. Pencegahan untuk penderita :
1. Minum obat sampai habis sesuai petunjuk
2. Menutup mulut ketika batuk atau bersin
3. Tidak meludah di sembarang tempat
4. Meludah di tempat yang terkena sinar matahari langsung
atau ditempat yang sudah ada karbol/lisol
B. Pencegahan untuk keluarga
1. Jemur kasur seminggu sekali
2. Buka jendela lebar-lebar agar udara dan sinar matahari bisa
langsung masuk
C. Pencegahan lain
1. Imunisasi BCG pada bayi
2. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan bergizi

E. Pengobatan TBC (Tuberculosis)


1. Jenis obat yang dipakai
- Obat Primer - Obat Sekunder

1. Isoniazid (H) 1. Ekonamid

2. Rifampisin (R) 2. Protionamid

3. Pirazinamid (Z) 3. Sikloserin

4. Streptomisin 4. Kanamisin

5. Etambutol (E) 5. PAS (Para Amino Saliciclyc


Acid)
6. Tiasetazon
7. Viomisin
8. Kapreomisin
2. Pengobatan TB ada 2 tahap menurut DEPKES.2000 yaitu :
1. Tahap intensif
Penderita mendapat obat setiap hari dan diawasi langsung untuk
mencegah terjadinya kekebalan terhadap rifampisin. Bila saat tahab
intensif tersebut diberikan secara tepat, penderita menular menjadi
tidak tidak menular dalam kurun waktu 2 minggu. Sebagian besar
penderita TB BTA positif menjadi negatif (konversi) pada akhir
pengobatan intensif. Pengawasan ketat dalam tahab intensif sangat
penting untuk mencegah terjadinya kekebalan obat.

2. Tahap lanjutan
Pada tahap lanjutan penderita mendapat obat jangka waktu lebih
panjang dan jenis obat lebih sedikit untuk mencegah terjadinya
kelembutan. Tahab lanjutan penting untuk membunuh kuman
persisten (dormant) sehingga mencegah terjadinya kekambuhan.
LAMPIRAN II
EVALUASI TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS / TIK

Pertanyaan :
1. Apakah pengertian dari TBC (Tuberculosis) ?
2. Apakah penyebab TBC (Tuberculosis) ?
3. Sebutkan 1 dari 2 tanda dan gejala TBC (Tuberculosis) ?
4. Sebutkan 2 dari 4 cara pencegahan TBC (Tuberculosis) ?
5. Bagaimana pengobatan TBC (Tuberculosis) ?

Jawaban :
1. Masyarakat mengerti tentang pengertian TBC (Tuberculosis)
Tuberkulosis (TBC atau TB) merupakan suatu penyakit infeksi yang
disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini
merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu
lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ
paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia
2. Masyarakat dapat menyebutkan penyebab TBC (Tuberculosis)
Penyakit Tuberkulosis Paru (TB Paru) disebabkan oleh kuman TBC
(Mycobacterium tuberculosis) yang sebagian kuman TBC menyerang
paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lain. Kuman ini
berbentuk batang,
3. Masyarakat dapat menyebutkan 1 dari 2 tanda dan gejala TBC
(Tuberculosis)
Gejala umum Tb paru adalah batuk lebih dari 4 minggu dengan atau
tanpa sputum , malaise , gejala flu , demam ringan , nyeri dada , batuk
darah
4. Masyarakat dapat menyebutkan 2 dari 3 cara pencegahan TBC
(Tuberculosis)
Pencegahan untuk penderita :
1. Minum obat sampai habis sesuai petunjuk
2. Menutup mulut ketika batuk atau bersin
3. Tidak meludah di sembarang tempat
4. Meludah di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau
ditempat yang sudah ada karbol/lisol
Pencegahan untuk keluarga
1. Jemur kasur seminggu sekali
2. Buka jendela lebar-lebar agar udara dan sinar matahari bisa
langsung masuk
5. Masyarakat dapat menjelaskan bagaimana pengobatan TBC
(Tuberculosis)
Penderita mendapat obat setiap hari dan diawasi langsung untuk
mencegah terjadinya kekebalan terhadap rifampisin. Bila saat tahab
intensif tersebut diberikan secara tepat, penderita menular menjadi
tidak tidak menular dalam kurun waktu 2 minggu

Anda mungkin juga menyukai