TBC (Tuberculosis)
OLEH
NI LUH SUMITA DEWI
P07120017 116
KELAS 2.3
9. Kegiatan
No Langkah - Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
Langkah
1 Pendahuluan 10 1. Memberi salam 1. Menjawab salam
menit 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
dan
memperhatikan
3. Menggali pengetahuan/
3. Menjawab
persepsi masyarakat Banjar
pertanyaan
Lambing tentang TBC
4. Menjelaskan tujuan
Penyuluhan
5. Membuat kontrak waktu
4. Mendengarkan
6. Memberikan pre test dan
memperhatikan
5. Menyetujui
kontrak waktu
6. Menjawab
pertanyaan
2 Penyajian 20 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan
menit - Pengertian TBC dan
(Tuberculosis) memperhatikan
- Penyebab TBC penjelasan
(Tuberculosis) penyuluh,
- Tanda dan gejala TBC mencatat
(Tuberculosis)
- Cara Pencegahan TBC
(Tuberculosis)
- Pengobatan TBC
(Tuberculosis)
- Mendemonstrasikan cara
batuk yang baik dan
menggunakan masker
3 Evaluasi 10 1. Memberikan kesempatan 1. Aktif bertanya
menit untuk bertanya
2. Menjawab pertanyaan
3. Post test 2. Mendengarkan
3. Menjawab
pertanyaan
yang diberikan
1 3
2 2
2 2
2 2
2 2
Keterangan:
1. Penyuluh
2. Sasaran (masyarakat)
3. LCD
15. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Secara keseluruhan, persiapan penyuluhan mulai media, dan materi
sudah dipersiapkan sejak, Senin, 27 Februari 2019 dengan rincian
sebagai berikut :
1. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan
bisa digunakan. Media yang digunakan powerpoint, leafet, LCD/
layer, kursi dan meja
2. Persiapan Materi
Materi yang diberikan dalam penyuluhan tentang TBC semuanya
lengkap dan siap digunakan, dan disebarluaskan dalam bentuk
leafet yang berisi gambar maupun tulisan mengenai TBC
3. Peserta Penyuluhan
Masyarakat antusias dating ke balai banjar guna mengikuti
serangkaian acara penyuluhan. Peserta yang datang penyuluhan
sebanyak 63 orang.
b. Evaluasi Proses
1. Kehadiran minimal 90% karena mengingat pentingnya
penyuluhan mengenai penyakit TBC dan berharap dengan
diberikannya penyuluhan mengenai TBC dapat menurunkan
status demam berdarah di kalangan masyarakat khususnya
masyarakat di Banjar Lambing Sibang Kaja
2. Minimal sasaran menyimak dan mendengarkan materi
penyuluhan sebesar 80%
3. Dalam proses penyuluhan kesehatan berharap sasaran dapat
merespon dengan baik dan adanya feedback yang baik.
4. Dalam proses penyuluhan diharapkan sasaran (peserta) aktif,
dimana bisa melakukan tanya jawab serangkaian tentang DBD
yang belum dimengerti
5. Peserta yang hadir diharapkan tidak meninggalkan tempat
penyuluhan selama penyuluhan berlangsung
6. Peserta yang hadir diharapkan bisa berinteraksi dengan baik
sehingga menciptakan suasana yang kondusif
c. Evaluasi Akhir
1. Jangka Pendek
a. Sasaran mengerti 85% dari materi yang disampaikan
b. Sasaran mau memahami materi yang telah disampaikan dan
tidak mengobrol
c. Sasaran tidak ada yang meninggalkan tempat penyuluhan
2. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai penyakit TBC
sehingga dapat menurunkan status angka terjadinya TBC.
Pengorganisasian penyelenggaraan peneyuluhan dilakukan
sebelum dan saat evaluasi yang diberikan berupa pertanyaan
terbuka antara lain:
a. Apa pengertian TBC (Tuberculosis)?
b. Bagaimana cara penularan TBC (Tuberculosis) ?
c. Sebutkan tanda dan gejala TBC (Tuberculosis) ?
d. Bagaimana cara pencegahan TBC (Tuberculosis) ?
e. Pengobatan TBC (Tuberculosis)?
Tuberculosis (TBC)
A. Pengertian
Tuberkulosis (TBC atau TB) merupakan suatu penyakit infeksi
yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini
merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu
lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ
paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia.
B. Penyebab (Etiologi)
Penyakit Tuberkulosis Paru (TB Paru) disebabkan oleh kuman
TBC (Mycobacterium tuberculosis) yang sebagian kuman TBC menyerang
paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lain. Kuman ini berbentuk
batang, mempunyai sifat khusus yaitu tahan terhadap asam pada
pewarnaan. Oleh karena itu disebut pula sebagai Basil Tahan Asam
(BTA). Kuman TBC cepat mati dengan sinar matahari langsung, tetapi
dapat bertahan hidup beberapa jam di tempat yang gelap dan lembab.
Dalam jaringan tubuh kuman ini dapat dormant, tertidur lama selama
beberapa tahun.
4. Streptomisin 4. Kanamisin
2. Tahap lanjutan
Pada tahap lanjutan penderita mendapat obat jangka waktu lebih
panjang dan jenis obat lebih sedikit untuk mencegah terjadinya
kelembutan. Tahab lanjutan penting untuk membunuh kuman
persisten (dormant) sehingga mencegah terjadinya kekambuhan.
LAMPIRAN II
EVALUASI TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS / TIK
Pertanyaan :
1. Apakah pengertian dari TBC (Tuberculosis) ?
2. Apakah penyebab TBC (Tuberculosis) ?
3. Sebutkan 1 dari 2 tanda dan gejala TBC (Tuberculosis) ?
4. Sebutkan 2 dari 4 cara pencegahan TBC (Tuberculosis) ?
5. Bagaimana pengobatan TBC (Tuberculosis) ?
Jawaban :
1. Masyarakat mengerti tentang pengertian TBC (Tuberculosis)
Tuberkulosis (TBC atau TB) merupakan suatu penyakit infeksi yang
disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini
merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu
lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ
paru-paru dibandingkan bagian lain tubuh manusia
2. Masyarakat dapat menyebutkan penyebab TBC (Tuberculosis)
Penyakit Tuberkulosis Paru (TB Paru) disebabkan oleh kuman TBC
(Mycobacterium tuberculosis) yang sebagian kuman TBC menyerang
paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lain. Kuman ini
berbentuk batang,
3. Masyarakat dapat menyebutkan 1 dari 2 tanda dan gejala TBC
(Tuberculosis)
Gejala umum Tb paru adalah batuk lebih dari 4 minggu dengan atau
tanpa sputum , malaise , gejala flu , demam ringan , nyeri dada , batuk
darah
4. Masyarakat dapat menyebutkan 2 dari 3 cara pencegahan TBC
(Tuberculosis)
Pencegahan untuk penderita :
1. Minum obat sampai habis sesuai petunjuk
2. Menutup mulut ketika batuk atau bersin
3. Tidak meludah di sembarang tempat
4. Meludah di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau
ditempat yang sudah ada karbol/lisol
Pencegahan untuk keluarga
1. Jemur kasur seminggu sekali
2. Buka jendela lebar-lebar agar udara dan sinar matahari bisa
langsung masuk
5. Masyarakat dapat menjelaskan bagaimana pengobatan TBC
(Tuberculosis)
Penderita mendapat obat setiap hari dan diawasi langsung untuk
mencegah terjadinya kekebalan terhadap rifampisin. Bila saat tahab
intensif tersebut diberikan secara tepat, penderita menular menjadi
tidak tidak menular dalam kurun waktu 2 minggu