F. Pengobatan TB Paru
Pengobatan TB Paru diberikan selama 6 – 8 bulan yaitu pengobatan tahap awal dan tahap lanjutan,
pengobatan diberikan secara bekelanjutan tanpa boleh terputus
A. Tema : Imunisasi
B. Sub topic : Imunisasi pada bayi & batita
C. Hari/Tanggal :
D. Waktu :
E. Tempat :
F. Penyuluh : Ermi Mulyani Putri ,Amd.Kep
G. Tujuan penenyuluhan
3) Tujuan introsiunal umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Imunisasi selama 30 menit diharapkan pasien dan
keluarga mengerti tentang Imunisasi
4) Tujuan intruksional khusus
a. Keluarga mampu memahami Pengertian Imunisasi
b. Keluarga mampu memahami tujuan diberikan imunisasi
c. Keluarga memahami tentang jenis Imunisasi yang diberikan
d. Keluarga memahami tentang jadwal pemberian Imunisasi
e. Keluarga memahami tentang indikasi, efek samping, kontra indikasi dan cara pemberian
masing2 imunisasi
H. Sasaran : Ibu hamil dan ibu bayi & batita
I. Metode : Ceramah, tanya jawab
J. Media : Leaflet, buku saku imunisasi
K. Materi : Terlampir
L. Setting waktu
Pengertian Imunisasi
Upaya aktif untuk menimbulkan anti body atau kekebalan spesifik/Khusus yang efektif
mencegah penularan penyakit tertentu dengan cara memberikan vaksin.
Jenis Imunisasi
Sumber:
1. Dinas kesehatan Provinsi Sumatra Barat, Buku Saku Imunisasi Untuk Petugas, 2012
2. Dinas kesehatan Provinsi Sumatra Barat, Buku Saku Imunisasi Untuk Masyarakat, 2012
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
GIZI LANJUT USIA ( LANSIA )
1.Pendahuluan
Imunisasi lengkap adalah penting untuk menghindari berbagai macam penyakit. Imunisasi yang penting
dan harus diberikan pada Ibu hamil adalah Imunisasi tetanus Toxoid (TT).Pemberian Tetanus Toxoid ini
adalah untuk membebaskan Indonesia dari penyakit Tetanus Neonatorum, sehingga Tetanus Neonatorum dapat
mengurangi angka kematian Ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) serta tercapainya program MDGs 2015
mendatang.
Pada tahun 2012 cakupan Imunisasi TT 1pada Ibu hamil….. % sedangkan Imunisasi TT 2
sebesar………… keadaan ini………… yaitu cakupan TT 1 sebesar…………….. dan TT 2 sebesar (data dari
profil kesehatan Dati II tahun 2014
3. Defenisi
Imunisasi Tetanus Toxoid untuk membangun kekebalan aktif terhadp tetanus. Vaksin Tetanus yaitu
Vaksin yang mengandung Toxoid Tetanus yang telah dimurnikan.
Penyakit Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh racun Clostridium Tetani, dengan gejala
penyakit Tetanus adalah
1. Kaku otot pada rahang ,leher, otot perut hingga seluruh tubuh
2. Sulit menelan
3. Demam
4. Bayi : Tiba-tiba berhenti menetek antara 3/28 hari setelah lahir
5. Kejang
5. Jumlah, dosis serta jenis pemberian Imunisasi Tetanus Toxoid pada Ibu hamil
Imunisasi TT sebaiknya diberikan sebelum kehamilan 8 bulan untuk mendapatkan Imunisasi TT lengkap
(BKKBN,2005) TT 1 dapat diberikan sejak diketahui positif hamil dimana biasanya diberikanpada kujungan
pertama ibu hamil ke pelayanan kesehatan dan WUS (catin). Imunisasi TT diberikan 2 kali dengan dosis 0.5 cc
di Injeksikan Intramuskuler/Subcutan dalam
2. Saran
Setelah memahami dengan jelas Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) maka diharapkan para Ibu hamil
untuk melaksanakan Imunisasi Tetanus Toxoid agar Ibu dan bayi yang dilahirkan tidak terkena penyakit
Tetanus.
Ermi Mulyani Putri ,Amd.Kep
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN
AIR SUSU IBU ( ASI )
A. Tema : Air Susu Ibu (ASI)
B. Sub topic : Air Susu Ibu (ASI)
C. Hari/Tanggal :
D. Waktu :
E. Tempat :
F. Penyuluh : Ermi Mulyani Putri ,Amd.Kep
G. Tujuan penenyuluhan
1. Tujuan Introksiunal Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Air Susu Ibu (ASI) selama 30 menit diharapkan Ibu balita/
Keluarga balita dapat memahami pentingnya Air Susu Ibu (ASI) untuk pertumbuhan balitanya
2. Tujuan Intruksional Khusus
a. Diharapkan Ibu balita/keluarga dapat memahami Pengertian, zat-zat yang terkandung
dalam Air Susu Ibu (ASI) dan manfaat ASI
b. Diharapkan Ibu balita /keluarga dapat memahami dan menyebutkan kembali tentang cara
cara-cara yang dapat meningkatkan produksi ASI dan cara menyusui dengan benar
c. Diharapkan ibu balita /keluarga mengerti cara mengatasi masalah yang sering ketika
menyusui dan melakukan perawatan payudara
H. Sasaran : Ibu balita /keluarga
I. Metode : Ceramah, tanya jawab dan Demonstrasi
J. Media : Leaflet
K. Materi : Terlampir
L. Setting waktu
A. Tema : Gizi
B. Sub topic : Nutrisi ibu hamil dan ibu menyusui
C. Hari/Tanggal :
D. Waktu :
E. Tempat :
F. Penyuluh : Ermi Mulyani Putri ,Amd.Kep
G. Tujuan penenyuluhan
1. Tujuan introsiunal umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang nutrisi bagi ibu hamil dan ibu menyusui selama 30 menit
diharapkan ibu dan keluarga mengerti tentang nutrisi
2. Tujuan intruksional khusus
a. Ibu/keluarga mengerti tentang nutrisi/zat gizi dan kekurangan gizi pada ibu hamil dan ibu
menyusui
b. Ibu/keluarga mengetahui makanan yang baik bagi ibu hamil dan ibu menyusui
c. Ibu/keluarga memahami tanda-tanda kekuranagn gizi pada ibu hamil
d. Ibu/keluarga memahami akibat lanjut kekurangan gizi pada ibu hamil
e. Ibu/keluarga mengerti cara memilih dan mengolah makanan yang baik untuk ibu hamil
f. Ibu/keluarga memahami tentang perawatan dalam memenuhi nutrisi pada ibu hamil
g. Ibu/keluarga memahami makanan pantangan bagi ibu hamil