Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TUBERCULOSIS PARU

Disusun Oleh :
FEBRIANTO ADAM
NIM.C03121049

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TUBERCULOSIS PARU

Topik : Tuberculosis
Sasaran : Pasien dan Keluarga pasien
Waktu : 10 menit
Hari / tgl : 3 MEI 2022
Pukul : 09.00 wia sampai dengan selesai
Tempat : Poli
Penyuluh : Mahasiswa Profesi Ners Angkatan XIV UMGO

A. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan kesehatan selama 15 menit
peserta mampu memahami pengertian tbc, pencegahan TB Paru dan
etika batuk.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 15 menit peserta
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan pengertian TBC
2. Menjelaskan penyebab penyakit tuberculosis
3. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit tubeculosis
4. Menjelaskan bagaimana cara penularan penyakit tuberculosis
5. Menjelaskan bagaimana cara pengobatan penyakit tubeculosis
6. Menjelaskan bagaimana etika batuk yang baik dan benar
B. Materi Pembelajaran
Terlampir
C. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
D. Media
a. Power point
b. Scan Barcode
E. Aktivitas Pembelajaran
No Tahap/ Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audiens
1 Pembukaan 1. Salam Pembukaan 1. Menjawab salam
(3 menit) 2. Perkenalan diri 2. Mendengarkan
3. Memperkenalkan kepala 3. Mendengarkan
ruangan poli bedah 4. Mendengarkan
4. Menjelaskan maksud dan penjelasan
tujuan pendidikan
kesehatan
5. Kontrak waktu

2 Inti 1. Menjelaskan Memperhatikan apa


(8 menit) pengertian TBC yang di jelaskan
2. Menjelaskan
penyebab
penyakit
tuberculosis
3. Menjelaskan
tanda dan gejala
penyakit
tubeculosis
4. Menjelaskan
bagaimana cara
penularan
penyakit
tuberculosis
5. Menjelaskan
bagaimana cara
pengobatan
penyakit
tubeculosis
6. Menjelaskan
bagaimana cara
pencegahan
penyakit
tubeculosis
7. Menjelaskan
bagaimana etika
batuk yang baik
dan benar

3 Penutup 1. Diskusi/ tanya jawab 1. Pasien bertanya


(4 menit) 2. Evaluasi dengan 2. Menjawab
memberi pertanyaan pertanyaan
3. Menyimpulkan materi 3. Mendengarkan
4. Memberikan saran penjelasan
5. Salam penutup 4. Mendengarkan
5. Menjawab salam
MATERI PEMBELAJARAN
TUBERCULOSIS PARU

A. Pengertian Tuberculosis
Tuberculosis (TB) merupakan penyakit infeksi bakteri menahun yang
disebabkan oleh Mycobakterium tuberculosis Tuberkulosis (TBC)  atau TB
adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. TBC umumnya menyerang paru-paru,
tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulangbelakang, dan
otak.
suatu basil tahan asam yang ditularkan melalui udara. Penyakit ini ditandai
dengan pembentukan granuloma pada jaringan yang terinfeksi.
Komplikasi.Penyakit TB paru bila tidak ditangani dengan benar akan
menimbulkan komplikasi seperti: pleuritis, efusi pleura, empiema, laryngitis dan
TB usus

B. Penularan dan Gejala Tuberkulosis (TBC)

Penularan tuberkulosis (TBC) terjadi ketika seseorang tidak sengaja


menghirup percikan ludah (droplet) saat seseorang yang terinfeksi TBC bersin
atau batuk. Oleh sebab itu, risiko penularan penyakit ini lebih tinggi pada orang
yang tinggal serumah dengan penderita TBC. TBC pada paru-paru akan
menimbulkan gejala berupa batuk lebih dari 3 minggu yang dapat disertai dahak
atau darah. Selain itu, penderita juga akan merasakan gejala lain, seperti
demam, nyeri dada dan berkering di malam hari.

C. Pengobatan Tuberkulosis (TBC)

Pengobatan TBC adalah dengan mengonsumsi obat sesuai dosis dan


anjuran dari  dokter. Jenis obat yang diresepkan untuk mengatasi TBC antara
lain riifampicin dan ethambutol
D. Pencegahan Tuberculosis (TBC)

TBC dapat dicegah dengan vaksin BCG.Pemberian vaksin ini disarankan


sebelum bayi berusia 2 bulan. Pencegahan juga dapat dilakukan dengan
menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit dan memakai masker saat
berada di tempat ramai.

E. Etika batuk yang baik dan benar

Etika batuk sebaiknya memang dilakukan kapan pun, sekalipun Anda


dalam keadaan sehat. Sementara, orang yang sakit sangat diwajibkan untuk
menerapkan etika batuk ini. Berdasarkan informasi dari CDC, virus yang
terkandung dalam droplet dapat bertahan 15 menit hingga satu jam di dalam
ruangan. Hal ini tentunya menambah risiko seseorang tertular virus apabila tidak
dilakukan pencegahan penyebaran penyakit. Upaya mencegah penyebaran
penyakit yang paling umum diketahui adalah dengan menutup mulut dan
hidung dengan tangan saat bersin dan batuk.

1. Menutup hidung dan mulut dengan tisu

- Jika Anda hendak batuk, etika yang tepat adalah segera mengambil tisu
untuk menutupi mulut dan hidung Anda.

- Langsung buang segera tisu yang digunakan ke tempat sampah, sebelum


tisu tersebut disentuh atau bahkan digunakan oleh orang lain.

- batuklah pada bagian dalam lengan atas Anda, jangan pada telapak
tangan.

2. Menjaga jarak dengan orang lain


- Ketika batuk, jangan lupa untuk memalingkan wajah Anda menjauhi
orang-orang yang ada di sekitar.

- Etika batuk seperti ini dilakukan untuk memastikan tidak ada cipratan
droplet yang mengenai tubuh atau wajah orang lain.

3. Mencuci tangan menggunakan sabun

- Ingatlah untuk selalu mencuci tangan setelah batuk.


- Etika mencuci tangan dengan benar adalah dengan menggunakan sabun dan air
mengalir.
- Cairan pembersih lain seperti sanitizer juga bisa digunakan asalkan mengandung
alkohol dengan kosentrasi 60-95 persen.
- Selama mencuci tangan, pastikan Anda membersihkan seluruh bagian telapak
tangan, termasuk menggosok sela-sela jari.Lakukanlah selama 20 detik sehingga
memastikan pelindung tubuh patogen benar-benar hancur oleh air sehingga ia
tidak bisa lagi aktif menginfeksi tubuh.

4. Menggunakan masker saat sakit

- Ganti masker secara berkala atau cuci dengan sabun yang mengandung
disinfektan jika menggunakan bahan masker yang bisa dipergunakan ulang.

- Hindari menggunakan masker yang sudah kotor dan lembab karena justru dapat
menjadi lingkungan yang kondusif untuk kuman penyakit berkembang biak.

- Meskipun sudah menggunakan masker, cobalah untuk tetap menjauhkan diri


dari orang lain saat Anda batuk sehingga tidak menyebarkan kuman.

Anda mungkin juga menyukai