Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PNEUMONIA

Pokok Pembahasan : Pneumonia


Sub Pokok Pembahasan :1. Pengertian pneumonia
2. Penyebab pneumonia
3. Tanda dan gejala
4. Tujuan pengobatan pneumonia
5. Cara pengobatan pneumonia di rumah
Sasaran : Pasien dan keluarga
Jam : WIB
Waktu : 20 menit
Tanggal : Jumat, 26 November 2021
Tempat : Ruang Mawar RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya
Nama Penyuluh :
 Teti Herawati
Profesi Ners STIKes Muhammadiyah Ciamis

A. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan tentang pneumonia selama 20 menit, diharapkan
pasien dan keluarga dapat mengetahui tentang pneumonia.

B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga dapat:
1. Mengetahui pengertian pneumonia
2. Mengetahui penyebab pneumonia
3. Mengetahui tanda dan gejala pneumonia
4. Mengetahui tujuan pengobatan pneumonia
5. Mengetahui cara pengobatan pneumonia di rumah
C. MATERI (Terlampir)
1. Pengertian pneumonia
2. Penyebab pneumonia
3. Tanda dan gejala pneumonia
4. Tujuan pengobatan pneumonia
5. Cara pengobatan pneumonia di rumah

D. METODE
Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi

E. MEDIA
Leaflet

F. KEGIATAN PENYULUHAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1 3 menit Pembukaan :
a) Membuka/memulai kegiatan a) Menjawab salam
dengan mengucapkan salam.
b) Memperkenalkan diri b) Mendengarkan
c) Menjelaskan tujuan dari c) Mendengarkan
penyuluhan
d) Menyebutkan materi d) Mendengarkan &
penyuluhan memper-hatikan
e) Bertanya kepada peserta e) Menjawab
apakah sudah mengetahui pertanyaan
tentang pneumonia

2 10 menit Pelaksanaan :
Penyampaian materi :
a) Menjelaskan tentang a) Mendengarkan
Pengertian pneumonia
b) Menjelaskan tentang b) mendengarkan
penyebab pneumonia
c) Menjelaskan tentang tanda c) mendengarkan
dan gejala
d) Menjelaskan tentang tujuan d) mendengarkan
pengobatan pneumonia
e) Menjelaskan tentang cara e) mendengarkan
pengobatan pneumonia di
rumah
3 5 menit Evaluasi :
a) Menanyakan kepada peserta a) Menjawab
tentang materi yang telah pertanyaan
diberikan, dan rein-
forcement kepada peserta
yang dapat menjawab.

4 2 menit Terminasi :
a) Mengucapkan terima kasih a) Mendengarkan
atas peran sertanya
b) Mengucapkan salam b) Menjawab salam
penutup.

G. EVALUASI :
Dilakukan setelah ceramah diberikan dengan mengacu pada tujuan yang telah
ditetapkan.
KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a) Peserta hadir ditempat penyuluhan.
b) Penyelenggaraan penyuluhan di ruang Mawar RSUD dr. Soekardjo Kota
Tasimalaya
2. Evaluasi proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b) Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
c) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
a) Peserta dapat mengulang kembali tentang pengertian pneumonia
b) Peserta dapat mengulang kembali tentang penyebab pneumonia
c) Peserta dapat mengulang kembali tentang tanda dan gejala pneumonia
d) Peserta dapat mengulang kembali tentang tujuan pengobatan pneumonia
e) Peserta dapat mengulang kembali tentang cara pengobatan pneumonia di
rumah
Lampiran
PNEUMONIA

1. Pengertian Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi
mengenai parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus
respiratorius, dan alveoli, serta menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan gangguan
gas setempat (Baharirama & Artini, 2017)

2. Penyebab Pneumonia
Penyebab pneumonia antara lain:
 Bakteri
 Virus
 Jamur
 Aspirasi makanan
 Pneumonia hipostatik
 Sindrom loefler(Sari & Cahyati, 2019)

3. Tanda dan gejala pneumonia


Tanda dan gejala pneumonia sebagai berikut:
 Demam, sering terjadi pada usia 6 bulan-3 tahun dengan suhu mencapai 39,5-
40,5oC
 Meningitis, terjadi demam yang tiba-tiba disertai sakit kepala, nyeri dan kekakuan
pada punggung dan leher.
 Anoreksia
 Muntah
 Diare
 Nyeri abdomen
 Sumbatan nasal
 Keluaran nasal
 Batuk
 Bunyi pernafasan abnormal
 Sakit tenggorokan
 Sesak nafas
 Pilek
 Kejang (Baharirama & Artini, 2017; Musdalipah et al., 2018; Utsman &
Karuniawati, 2020)

4. Tujuan pengobatan pneumonia


Tujuan pengobatan adalah memberikan terapi suportif, karena infeksi virus
tidak akan memberikan respon terhadap antibiotic.
Terapi suportif terdiri dari:
- Udara yang lembab
- Tambahan asupan makanan
- Tambahan oksigen

5. Cara pengobatan pneumonia di rumah


 Menjaga ruangan tetap bersih, ventilasi, pencahayaan
 Menjaga kebersihan diri
 Menjaga udara tetap lembab
 Anjurkan banyak istirahat
 Ajarkan teknik batuk efektif
 Penempatan tempat sampah
 Hindarkan kontak dengan anak kecil, karena mudah tertular.
DAFTAR PUSTAKA
Baharirama, M. V., & Artini, I. G. A. (2017). Pola Pemberian Antibiotika untuk Pasien
Community Acquired Pneumonia Anak di Instalasi Rawat Inap RSUD Buleleng
Tahun 2013. E-Jurnal Medika, 6(3), 5–10.
Musdalipah, Setiawan, M. A., & Santi, E. (2018). Analisis Efektivitas Biaya Antibiotik
Sefotaxime dan Gentamisin Penderita Pneumonia pada Balita di RSUD Kabupaten
Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(1), 1–11.
Sari, M. P., & Cahyati, W. H. (2019). Tren Pneumonia Balita di Kota Semarang Tahun
2012-2018. 3(3), 407–416.
Utsman, P., & Karuniawati, H. (2020). Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Balita
Penderita Pneumonia Rawat Inap di RSUD “ Y ” di Kota “ X ” Tahun 2016. Jurnal
Farmasi Indonesia, 17(1), 45–53.

Anda mungkin juga menyukai