Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

PNEUMONIA
DI RUANG ICU RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

Disusun Oleh:
Achmad Ibrahim, S.Kep NIM. 131823143022
Lilik Manowati, S. Kep NIM. 1318231430
Bestari, S.Kep. NIM. 1318231430
Firda, S.Kep NIM. 1318231430
Lia, S. Kep. NIM. 1318231430

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Bidang Studi : Keperawatan Kritis
Tema : Pneumonia
Sasaran : Keluarga Pasien
Tempat : Ruang ICU RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Waktu : 30 menit
Hari/Tanggal/jam : Jum’at, 13 September 2019/jam 15.00-15.35 (35 menit)

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapatkan pembelajaran diharapkan peserta dapat mengetahui
dan memahami tentang kemoterapi serta dapat mengaplikasikan cara mengatasi
efek samping dari kemoterapi.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan (health education), peserta mampu
menyebutkan dan mengaplikasikan:
a. Pengertian Pneumonia
b. Penyebab Pneumonia
c. Tanda Dan Gejala Pneumonia
d. Pemeriksaan Pneumonia
e. Faktor Resiko Terserang Pneumonia
f. Cara Pencegahan Pneumonia
g. Pengobatan Pneumonia

III. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab/ diskusi

IV. Media
LCD dan leaflet

V. Materi
a. Pengertian Pneumonia
b. Penyebab Pneumonia
c. Tanda Dan Gejala Pneumonia
d. Pemeriksaan Pneumonia
e. Faktor Resiko Terserang Pneumonia
f. Cara Pencegahan Pneumonia
g. Pengobatan Pneumonia

VI. Pelaksanaan
KEGIATAN
NO. WAKTU KEGIATAN PESERTA
PENYULUHAN
1. 5 menit Pra-interaksi
1. Menyiapkan alat 1. Alat dan media siap
atau media SAP sebelum penyuluhan
2. Menyiapkan mental 2. Mahasiswa siap mental dan
dan fisik mahasiswa fisik
yang melakukan
penyuluhan
3. Menyiapkan 3. Masyarakat berkumpul
masyarakat sebagai untuk pelaksanaan
peserta penyuluhan penyuluhan
2. 5 menit Orientasi
1. Mengucapkan salam 1. Membalas salam
2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan penjelasan
diri
3. Menyampaikan 3. Mendengarkan penjelasan
maksud dan tujuan
4. Menentukan waktu 4. Setuju dengan kontrak
dan materi sebelum waktu dan materi
penyuluhan
3. 15 menit Kerja
1. Menggali 1. Mendengarkan penjelasan
pengetahuan peserta
mengenai
kemoterapi
2. Menjelaskan 2. Mendengarkan penjelasan
pengertian dan
manfaat peserta
mengenai
kemoterapi
4. 10 menit Terminasi
1.Mengevaluasi peserta 1. Mendengarkan dan
dengan menanyakan menjawab
kembali materi yang
telah disampaikan
2.Memberikan 2. Peserta antusias dan siap
reinforcement positif mengaplikasikan
terhadap peserta pendidikan kesehatan yang
telah disampaikan
3.Memberikan
kesimpulan dan 3. Mendengarkan
menegaskan kembali
kepada peserta
mengenai kemoterapi
4.Mengucapkan salam
4. Membalas salam penutup

VII. Pengorganisasian
1. Moderator : Achmad Ibrahim S.Kep
2. Penyuluh : Firda.Kep
3. Fasilitator : Bestari S.Kep
4. Observer : Lia S.Kep
5. Notulen : Lilik MAnowati S.Kep
VIII. Setting Tempat

IX. Uraian Tugas


a. Protokol/Pembawa Acara
1. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada
peserta.
2. Mengatur proses dan lama penyuluhan.
3. Menutup acara penyuluhan.
b. Penyuluh / Pengajar
1. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses
penyampaian materi penyuluhan.
2. Menyampaikan / menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan
dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta.
3. Memotivasi peserta untuk bertanya.
c. Fasilitator
1. Ikut bergabung dan duduk di antara peserta.
2. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
3. Memotivasi peserta untuk bertanya materi penyuluhan yang belum jelas.
4. Menginterupsi penyuluh tentang istilah / hal-hal yang kurang jelas atau
mengena bagi peserta.
c. Observer
1. Mencatat nama, alamat, dan jumlah peserta yang dating serta
menempatkan diri ke tempat yang memungkinkan dapat mengawasi
jalannya proses penyuluhan
2. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta
3. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses
penyuluhan
4. Menyampaikan evaluasi langsung secara tertulis pada penyuluh tentang
hal yang dirasa tidak sesuai dengan rencana penyuluhan

X. Evaluasi
a. Evaluasi Stuktur
1. Kesiapan materi, kesiapan SAP
2. Penyelenggaraan dilakukan oleh mahasiswa. Tim penyuluh kesehatan
lengkap dengan jumlah 6 orang, terdiri atas :
(1) Penyuluh (1) Pembawa acara
(3) Fasilitator (1) Observer.
3. Tim penyuluh kesehatan menguasai materi penyuluhan dengan konsep yang
sama
4. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Ruang ICU RSUD Dr. Soetomo.
Lingkungan/ruang penyuluhan cukup luas untuk peserta penyuluhan,
suasana cukup tenang.
5. Peralatan : powerpoint dan leaflet menarik dan jelas dibaca.
6. 100 % peserta yang diundang datang pada acara penyuluhan.
b. Evaluasi proses
1. Pembawa acara, fasilitator, observer, penyuluh menjalankan fungsinya
sesuai dengan uraian tugas.
2. Penyuluh menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan
suasana yang rileks.
3. 100 % peserta mengikuti secara aktif acara penyuluhan dari awal sampai
akhir.
4. 100 % peserta bertanya tentang materi penyuluhan.
c. Evaluasi Hasil
Setelah proses penyuluhan diharapkan :
1. 100 % peserta dapat menyebutkan pengertian kemoterapi
2. 100 % peserta dapat menyebutkan tujuan kemoterapi
3. 100 % peserta dapat menyebutkan cara kerja kemoterapi
4. 100 % peserta dapat menyebutkan jenis kemoterapi
5. 100 % peserta dapat menyebutkan cara pemberian kemoterapi
6. 100% peserta dapat menyebutkan syarat pemberian kemoterapi
7. 100 % peserta dapat menyebutkan efek samping kemoterapi dan
penanganannya
8. 100 % peserta dapat menyebutkan makanan untuk pasien kemoterapi
MATERI PENYULUHAN
PNEUMONIA

1. PENGERTIAN PNEUMONIA
Pneumonia adalah peradangan yang mengenai parenkim paru, distal dari
bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius, alveoli, serta
menimbulkan konsolidasi jaringan paru dan menimbulkan gangguan pertukaran gas
setempat. (Zul, 2001)
2. PENYEBAB PNEUMONIA
a. Bakteri
Pneumonia bakteri biasanya didapatkan pada usia lanjut. Organisme gram posifif
seperti : Steptococcus pneumonia, S. aerous, dan streptococcus pyogenesis. Bakteri
gram negatif seperti Haemophilus influenza, klebsiella pneumonia dan P.
Aeruginosa.
b. Virus
Disebabkan oleh virus influensa yang menyebar melalui transmisi droplet.
Cytomegalovirus dalam hal ini dikenal sebagai penyebab utama pneumonia virus.
c. Jamur
Infeksi yang disebabkan jamur seperti histoplasmosis menyebar melalui
penghirupan udara yang mengandung spora dan biasanya ditemukan pada kotoran
burung, tanah serta kompos.
d. Protozoa
Menimbulkan terjadinya Pneumocystis carinii pneumonia (CPC). Biasanya
menjangkiti pasien yang mengalami immunosupresi.

3. TANDA DAN GEJALA PNEUMONIA


a. Kesulitan dan sakit pada saat pernafasan
· Nyeri pleuritik
· Nafas dangkal dan mendengkur
· Takipnea
b. Bunyi nafas di atas area yang menglami konsolidasi
· Mengecil, kemudian menjadi hilang
· Krekels, ronki, egofoni
c. Gerakan dada tidak simetris
d. Menggigil dan demam 38,8 ° C sampai 41,1°C, delirium
e. Diaforesis
f. Anoreksia
g. Malaise
h. Batuk kental, produktif
· Sputum kuning kehijauan kemudian berubah menjadi kemerahan atau
berkarat
i. Gelisah
j. Cyanosis
· Area sirkumoral
· Dasar kuku kebiruan
k. Masalah-masalah psikososial : disorientasi, ansietas, takut mati

4. PEMERIKSAAN PNEUMONIA
a. Pemeriksaan Radiologi (chest X-Ray)
Teridentifikasi adanya penyebaran (misalnya lobus dan bronchial), menunjukkan
multiple abses dan infiltrasi (bacterial), penyebaran extensivenodul infiltrat
(viral)
b. Pemeriksaan Laboratorium
Leukositosis menunjukkan adanya infeksi bakteri dan menentukan diagnosis
secara spesifik. LED biasanya meningkat.
Elektrolit: Sodium dan klorida menurun, bilirubin biasanya meningkat.
c. Analisis Gas Darah dan Pulse Oximetry
Menilai tingkat hipoksia dan kebutuhan oksigen.
d. Pewarnaan gram/ cultur sputum dan darah untuk mengetahui organisme
Penyebabnya.
e. Pemeriksaan fungsi paru-paru
Volume paru-paru mungkin menurun, tekanan saluran udara meningkat, kapasitas
pemenuhan udara menurun dan hipoksemia.

5. FAKTOR RESIKO TERSERANG PNEUMONIA


a. Orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah seperti penderita
HIV/AIDS, penyakit kronis jantung dan DM, orang yang rutin menjalani
kemoterapi, dan orang yang rutin meminum obat golongan immunosupresan dalam
waktu yang lama.
b. Perokok dan peminum alkohol
Pada perokok berat dapat mengalami iritasi pada saluran pernapasan (bronchial)
yang akhirnya menimbulkan sekresi mukus (dahak). Bila dahak mengandung
bakteri maka dapat menyebabkan pneumonia. Alkohol berdampak buruk terhadap
sel-sel darah putih sehingga daya tahan tubuh dalam melawan suatu infeksi menjadi
lemah.
c. Pasien yang berada di ruang perawatan intensif
Pasien yang dilakukan tindakan ventilaror (alat bantu nafas) endotracheal tube
sangat beresiko terkena pneumonia. Saat mereka batuk akan mengeluarkan tekanan
balik isi lambung ke tenggorokan,. Bila hal itu mengandung bakteri dan berpindah
ke rongga nafas, ia sangat berpotensi terkena pneumonia.
d. Menghirup udara yang tercemar polusi zat kimia
Resiko tinggi dihadapi petani apabila mnyemprotkan tanaman dengan zat kimia
tanpa memakai masker adalah terjadinya iritasi dan menimbulkan peradangan pada
paru-paru dan selanjutnya rentan terserang pneumonia.
e. Pasien yang lama berbaring
Orang yang menjalani istirahat baring lama memiliki resiko tinggi terkena
pneumonia karena saat tidur berbaring sangat mungkin riak berkumpul di rongga
paru-paru dan menjadi media berkembangnya bakteri
6. CARA PENCEGAHAN
· Berhenti merokok.
· Hindari orang-orang yang memiliki infeksi yang kadang-kadang
menyebabkan pneumonia.
· Tinggal jauh dari orang-orang yang sedang flu atau sedang terserang infeksi
saluran pernafasan lainnya.
· Jika anda belum mengalami campak atau cacar dan belum mendapatkan
vaksin terhadap penyakit ini, hindari orang-orang tersebut.
· Cuci tangan sesering mungkin untuk mencegah penyebarab virus dan bakteri
yang dapat menyebabkan pneumonia.
· Vaksinasi

7. PENGOBATAN PNEUMONIA
Terapi antibiotic
Merupakan terapi utama pada pasien pneumonia dengan manifestasi apapun, yang
dimaksudkan sebagai terapi kausal terhadap kuman penyebabnya.
a. Antibiotik yang biasanya menjadi pilihan sebagai terapi awal adalah amoxilin,
clarithromycin atau erithromycin untuk beberapa pasien CAP (Community
Acquired Pneumonia).
b. Pada kasus pneumonia CAP yang disebabkan oleh bakteri atypical, antibiotik
yang menjadi pilihan peratama penderita adalah dari golongan makrolida seperti
azithromycin dan clarithromycin, fluoroquinolol, dan doxycycline.
c. Antibiotik untuk pneumonia HCAP (Hospital Acquired pneumonia) adalah
chepalosporin generasi ketiga dan keempat, carbapenem, fluoroquinolol,
aminoglikosida dan vancomycin.
Terapi suportif umum
a. Terapi O2 untuk mencapai PaO2 80-100 mmHg atau saturasi 95-96 % berdasar
pemeriksaan AGD
b. Humidifikasi dengan nebulizer untuk mengencerkan dahak yang kental
c. Fisioterapi dada untuk pengeluaran dahak, khususnya anjuran untuk batuk dan
napas dalam
d. Pengaturan cairan: pada pasien pneumonia, paru menjadi lebih sensitif
terhadap pembebanan cairan terutama pada pneumonia bilateral
e. Pemberian kortikosteroid, diberikan pada fase sepsis
f. Ventilasi mekanis : indikasi intubasi dan pemasangan ventilator dilakukan bila
terjadi hipoksemia persisten, gagal napas yang disertai peningkatan respiratoy
distress dan respiratory arrest
g. Drainase empiema bila ada
DAFTAR PUSTAKA

Feliciano DV, Dkk. 2008. Trauma Sixth Edition New York: McGraw Hill
Purnawan,I.,at.all.2010, Mengelola pasien dengan ventilator mekanik, Reka Tama,
Jakarta, hal.21
Tanjung, Dudut.2003.Asuhan Keperawatan Klien Dengan Ventilasi Mekanik. Diakses
dari http://library.usu.ac.id/ pada tanggal 6 Januari 2016 diakses Pukul: 09:04 WIB
Mbaubedari, Sokrates. 2011. Formula Penilaian Resiko Operasional Ventilator Mekanik
Bagi Perawat. Diakses dari http://lontar.ui.ac.id/ pada tanggal 6 Januari
2016 diakses Pukul: 09:15 WIB
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN

Tempat : Ruang Tunggu ICU RSUD.Dr. Soetomo Surabaya


Hari/tanggal : Jum’at, 13 September 2019
Jam/Waktu : 15.00-15.35 (35 menit)

No Nama peserta Alamat TTD


1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PENYULUHAN MAHASISWA
PROGRAM PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kriteria Stuktur √ Kriteria Proses √ Kritera Hasil √


a. Kontrak waktu dan Pembukaan: a. Peserta hadir
tempat diberikan a. Mengucapkan salam dan b. Acara dimulai
satu hari sebelum memperkenalkan diri tepat waktu
acara dilakukan b. Menyampaikan tujuan dan maksud c. Peserta mengikuti
b. Pengumpulan SAP penyuluhan acara sesuai
dilakukan satu hari c. Menjelaskan kontrak waktu dan dengan aturan
sebelum mekanisme yang disepakati
pelaksanaan d. Menyebutkan materi penyuluhan d. Peserta
penyuluhan memahami materi
c. Peserta hadir pada Pelaksanaan: yang telah
tempat yang telah a. Menggali pengetahuan dan disampaikan dan
ditentukan Pengalaman sasaran penyuluhan menjawab
d. Pengorganisasian tentang Pneumonia. pertanyaan
penyelenggaraan b. Menjelaskan materi penyuluhan dengan benar
penyuluhan berupa :
dilakukan sebelum 1.Pengertian Pneumonia
dan saat 2.Penyebab Pneumonia
penyuluhan 3.Tanda Dan Gejala Pneumonia
dilaksanakan 4.Pengobatan Pneumonia
5.Faktor resiko terserang
Pneumonia
6. Cara Pencegahan Pneumonia
7. Pengobatan Pneumonia
c. Memberikan kesempatan kepada
sasaran penyuluhan untuk
mengajukan pertanyaan mengenai
materi yang disampaikan
d. Menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh peserta penyuluhan
e. Peserta antusias dalam mengikuti
penyuluhan
f. Peserta mendengarkan dan
memperhatikan penyuluhan
dengan seksama

Catatan Evaluasi :

Surabaya, 31 Agustus 2018


Observer

(..................................................)
LEMBAR NOTULEN

Kegiatan : Penyuluhan Pneumonia


Topik : Pneumonia
Hari, Tanggal : Jum’at, 13 September 2018
Tempat : Ruang Tunggu ICU RSUD.Dr. Soetomo Surabaya
Waktu : 30 menit

Kegiatan Diskusi

1. Nama Penanya
................................................................................................................................................
Pertanyaan
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Jawaban
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
2. Nama Penanya
................................................................................................................................................
Pertanyaan
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Jawaban
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
3. Nama Penanya
................................................................................................................................................
Pertanyaan
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
Jawaban
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................

Surabaya, 13 September 2019


Notulen

(..................................................)

Anda mungkin juga menyukai