Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Hari / Tanggal : Rabu, 25 Mei 2005


Waktu : 10.00 - 10.30 Wite
Tempat : Ruang Flamboyan
Sasaran : Keluarga Tn. P
Pelaksanaan : Abdul Samad
Topik : Gagal Ginjal Kronik Dan Penatalaksanaannya.
Diagnosa Keperawatan : Kurang pengetahuan tentang proses penyakit, perawatan,
pengobatan dan pencegahan.

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU) :


Setelah diberikan penyuluhan, keluarga Tn. P mengerti tentang penyakit Gagal
Ginjal Kronik dan cara merawatnya.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, Keluarga Tn. P mampu:
1. Menjelaskan pengertian penyakit Gagal Ginjal Kronik dengan bahasanya sendiri
2. Menyebutkan:
a. Fungsi ginjal
b. Penyebab penyakit Gagal Ginjal Kronik
c. Tanda dan gejala dari penyakit Gagal Ginjal Kronik
d. Penatalaksanaan.
e. Pengobatan lanjut.
f. Pencegahan.

C. Materi Penyuluhan :
1. Pengertian Gagal Ginjal Kronik
2. Penyebab Gagal Ginjal Kronik
3. Tanda dan gejala Gagal Ginjal Kronik
4. Penatalaksanaan.
5. Pengobatan lanjut
6. Pencegahan.

D. Metode Penyuluhan :
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab
E. Audio Visual Aid (AVA) :
1. Lembar balik
2. Leaflet

F. Kegiatan Belajar Mengajar :


Pelaksana (mahasiswa) :
1. Menyiapkan tempat dan materi
2. Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam
3. Menyampaikan materi
3. Memberikan kesempatan untuk bertanya
5. Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh keluarga Tn. P
6. Mengevaluasi kegiatan belajar mengajar
7. Menutup kegiatan dengan mengucapkan salam.

Sasaran (keluarga Tn. P)


1. Mempersiapkan diri
2. Menjawab salam pembuka
3. Mendengarkan materi yang disampaikan
4. Mengajukan pertanyaan
5. Menjawab Pertanyaan dengan baik dan benar
6. Menjawab salam penutup

G. Kriteria Evaluasi
Setelah dilakukan penyuluhan keluarga mampu :
1. Menjelaskan pengertian Gagal Ginjal Kronik secara sederhana
2. Menyebutkan :
a. 3 dari 7 Penyebab penyakit Gagal Ginjal Kronik
b. 2 dari 4 tanda dan gejala persistem dari Gagal Ginjal Kronik
c. 2 dari 3 tujuan dasar penatalaksanaan.
d. 2 dari 3 pengobatan lanjut.
e. 4 dari 6 cara pencegahan.
Fungsi Ginjal

Fungsi ginjal yaitu :


Mempertahankan metabolisme
Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh
Mengeluarkan produk sisa metabolisme yang tidak dipakai tubuh.

Gagal Ginjal Kronik (GGK)


Pengertian

Gagal ginjal kronik merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh penurunan
fungsi ginjal yang berlangsung lama.

Penyebab

Gagal ginjal terjadi disebabkan karena :


a. Penyakit ginjal
b. Tekanan darah tinggi
c. Penyakit kencing manis
d. Gangguan perkemihan
e. Penyakit infeksi
f. Pengobatan yang salah
g. Lingkungan yang tercemar zat kimia (timah, kad, merkuri dan krom).

Tanda Dan Gejala

Dapat mengenai seluruh sistem tubuh diantaranya :


a. Sistem Pencernaan
- Tidak ada nafsu makan
- Mual
- Muntah
- Sakit Maag
b. Kulit
- Kulit berwarna pucat
- Kulit terasa gatal
c. Peredaran Darah
- Kurang darah
- Perdarahan
d. Sistem tubuh lainnya
- Pegal pada kaki sehingga kaki selalu di gerakkan
- Rasa kesemutan terutama pada telapak kaki.
- Kelemahan fisik
- Gangguan konsentrasi
- Bengkak
- Penyakit tulang
- Sesak nafas
- Air Seni dalam 24 jam kurang dari 500 cc.

Penatalaksanaan

Terdiri dari 3 tujuan / strategi dasar :


1. Memperlambat laju penurunan fungsi ginjal
2. Mencegah kerusakan lebih lanjut
3. pengelolaan berbagai masalah yang terdapat pada Gagal ginjal.

Dengan cara :
- Mengobati penyebab dari gagal ginjal (pengobatan hipertensi).
- Menurunkan asupan makanan yang mengandung tinggi protein dan lemak
(telur, daging, dan ikan),
- Mencegah kekurangan cairan.
- Menghindari kehamilan.
- Menghindari penggunaan obat yang dapat merusak fungsi ginjal.
- Mengatasi / mengobati penyakit atau gangguan kesehatan yang menyertai

Pengobatan Lanjut

1. Pengobatan dengan obat obatan


2. Pencangkokan ginjal
3. Cuci Darah
Pencegahan

Cara menghindari Penyakit Gagal Ginjal Kronik :


1. Konsumsi air minum yang cukup 8 – 12 gelas perhari ( 2500 cc)
2. Hindari minum minuman beralkohol
3. Minum obat sesuai aturan
4. Hindari lingkungan yang tercemar zat kimia
5. Olahraga secara teratur
6. Kontrol kesehatan tiap 6 bulan sekali.

Anda mungkin juga menyukai