Sub Topik
Sasaran
Hari/Tanggal
Jam
: 11.00 wib
Waktu
: 30 menit
Tempat
2.
3.
D.
Strategi Pelaksanaan
Strategi yang digunakan dalam penyampaian penyuluhan ini berupa
1.
penyuluhan dan
2.
Diskusi
E.
Waktu
O
1
2 Menit
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
Pembukaan :
Memberi Salam
- Menjawab Salam
Mendengarkan
akan disampaikan
20 Menit Pelaksanaan :
Menjelaskan
materi
penyuluhan
secara -
2.
3.
Menyimak
dan
memperhatikan
-Menyimak
dan
memperhatikan
Kronik
4
6 Menit
Evaluasi :
-Meminta
saudara
menjelaskan
atau -Bertanya,dan
menyebutkan kembali :
1.
2.
menjawab pertanyaan
2 Menit
F.
Media Penyuluhan
Media Penyuluhan yang digunakan:
1. Materi SAP
2. Fleat Chart
G.
Metode Evaluasi
a.
Metode Evaluasi
: Tanya jawab
b.
Jenis Evaluasi
: Lisan
H.
Kriteria Evaluasi
1.
2.
3.
Penderita mengetahui apa saja diet pada penderita Gagal Ginjal Kronik
4.
Penderita mengetahui dan memahami hal-hal apa saja yang harus di waspadai pada penderita
Gagal Ginjal Kronik
I.
Materi
1.
2.
3.
4.
J.
MATERI
1. PengertianGagal Ginjal Kronik
Gagal Ginjal Kronik adalah gangguan fungsi ginjal menahun yang bersifat cepat,dan tidak
bisa pulih. Dimana kemampuan tubuh gagal mempertahankan keseimbangan cairan dan
elektrolit.
2.
Penatalaksaan
a. Dialisis
Menggunakan suatu mesin ginjal buatan untuk membantu proses kerja yang sudah tidak
dapat dikerjakan karena kondisi ginjal yang sudah rusak. Dapat dilakukan untuk
mencegah komplikasi Gagal Ginjal Kronis yang serius.Berfungsi juga menghilangkan
kecenderungan perdarahan,dan membantu penyembuhan luka.Jadi dialisis adalah
tindakan terapi pengganti untuk membantu kerja Ginjal yaitu fungsi membuang zat-zat
beracun dalam tubuh.
b. Transplantasi ginjal
Transplatasi ginjal yaitu proses mencangkok ginjal. Ginjal yang digunakan berasal
dari orang yang sehat didonorkan kepada penderita. Ginjal cangkokan ini yang akan
menggantikan fungsi ginjal sebelumnya.
a.
b.
c.
d.
Pasien dan keluarga perlu mengetahui masalah yang harus dilaporkan pada tenaga kesehatan,
seperti:
1. Perburukan tanda gejala gagal ginjal (mual, muntah, penurunan haluaran urin, napas
berbau amoni )
2. Tanda hiperkalemia
- kelemahan otot ( sering sakit pinggang, kesemutan, bengkak pada tungkai telapak kaki)
-diare
- kram perut).
Daftar Pustaka
Smeltzer,Suzanne C. 2002. Keperawatan Medikal Bedah edisi 8 vol II. Jakarta :
EGC