C. Materi
1. Pengertian ACITES dan EDEMA
2. Penyebab ACITES dan EDEMA
3. Tanda dan gejala
4. Diet pada pasien ASITES dan ADEMA
D. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Pembuka
Penyuluh Peserta
Salam Menjawab
Memperkenalkan diri Memperhatikan
Apersepsi Memperhatikan
Kegiatan Inti
Penyuluh Peserta
Menjelaskan Materi Memperhatikan
Tanya jawab Tanya jawab
Kegiatan Penutup
Mereview Memperhatikan
Menyimpulkan Materi Menyimak
Salam Menjawab
F. Metode Penyuluhan
Metode yang di gunakan oleh penyuluh adalah metode ceramah dan tanya jawab.
G. Sumber
- Brunner & Suddarth, 1996. Keperawatan Medikal Bedah. Terjemahan Monica Ester
dkk. 2001. Jakarta : EGC.
- Sylvia & Lorraine, 2002. Patofisiologi Konsep Klinis Proses – Proses Penyakit.
Terjemahan dr. Huriawati dkk. 2005. Jakarta
H. Evaluasi Penyuluhan
Penyuluh melakukan evaluasi dengan cara mengajukan pertanyaan kepada pasien dan
keluarga, di antaranya :
1. Sebutkan pengertian ACITES DAN EDEMA !
2. Sebutkan tanda dan gejala ACITES dan EDEMA !
3. Jelaskan pengaturan diet ACITES dan EDEMA!
Jawaban
1. Asites adalah penumpukan cairan (biasanya cairan benang dan cairan serosa yang
berwarna kuning pucat) di rongga perut. Rongga perut terletak di bawah rongga
dada, dipisahkan denga diafragma.
Asites dapat terjadi akibat berbagai kondisi seperti penyakit hati (liver), kanker,
gagal jantung kongestif, atau gagal ginjal.6 Des 2017
Edema adalah pembengkakan pada anggota tubuh yang terjadi karena penimbunan
cairan di dalam jaringan. ... Ada beberapa faktor risiko seseorang
mengalami edema.
Di antaranya adalah kehamilan, konsumsi obat-obatan tertentu, serta penyakit
kronis, seperti gagal jantung kongestif, penyakit liver, dan penyakit ginjal.
2. Gejala-gejala :
Asites gejalanya seperti berikut:
Kenaikan berat badan dalam waktu singkat
Perut membengkak
Badan membengkak
Edema
Gagal jantung kongestif
Sirosis
Infeksi
Penyakit ginjal
3. Pengaturan diet :
a. Mengkonsumsi makanan tinggi protein.
Tubuh memerlukan protein untuk membentuk otot. Tapi bagi penderita penyakit
ginjal, kelebihan protein menyebabkan gang-guan pada proses filtrasi atau
penyaringan, sehingga terjadilah peningkatan sisa hasil metabolisme protein dalam
darah. Anda dapat mencegah hal ini dengan mengkonsumsi makanan rendah protein.
b. Mengkonsumsi rendah garam
Mengkomsumsi rendah garam mengurangi resiko .
c. Tidak minum terlalu banyak.
d. Tidak mengkonsumsi fosfat.
Makanan dari produk susu, kacang-kacangan yang dikeringkan dan coklat
mengandung banyak fosfat. Jika banyak mengkonsumsi makanan ini, maka kadar
fosfat dalam darah meningkat dan menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh.
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian
Acites adalah penumpukan cairan (biasanya cairan benang dan cairan serosa yang
berwarna kuning pucat) di rongga perut. Rongga perut terletak di bawah rongga dada,
dipisahkan denga diafragma.
Asites dapat terjadi akibat berbagai kondisi seperti penyakit hati (liver), kanker, gagal
jantung kongestif, atau gagal ginjal.6 Des 2017
Edema adalah pembengkakan pada anggota tubuh yang terjadi karena penimbunan cairan
di dalam jaringan. ... Ada beberapa faktor risiko seseorang mengalami edema.
B. Penyebab
Apa penyebab asites?
Hipoalbumin yaitu kekurangan protein yang disebabakan oleh gangguan ginjal dan hati
Asites biasanya disebabkan oleh luka pada hati (liver)yang meningkatkan tekanan di dalam
pembuluh darah hati. Tekanan ini bisa mendorong cairan ke rongga perut, menyebabkan
asites.
Kerusakan hati adalah faktor paling utama yang menyebabkan asites. Beberapa penyebab
kerusakan hati adalah
Sirosis
Hepatitis B atau C
D. Diet
1. Mengkonsumsi makanan tinggi protein.
Tubuh memerlukan protein untuk membentuk otot. Tapi bagi penderita penyakit
ginjal, kelebihan protein menyebabkan gang-guan pada proses filtrasi atau
penyaringan, sehingga terjadilah peningkatan sisa hasil metabolisme protein dalam
darah. Anda dapat mencegah hal ini dengan mengkonsumsi makanan rendah protein.
2. Mengkonsumsi sedikit garam.
Garam natrium berfungsi untuk mempertahankan cairan dalam tubuh Anda. Untuk
mengurangi kadar garam dalam tubuh, bila Anda membeli makanan, periksalah label
makanan carilah ma-kanan yang mempunyai kandungan natrium di bawah 400 mg
untuk sekali makan, gunakan saus yang berkadar natrium rendah, dan jangan gunakan
garam pengganti yang mengandung kalium.
3. Tidak minum terlalu banyak.
Ginjal yang normal dapat mengatur keseimbangan cairan yang masuk dan keluar dari
tubuh. Jika ginjal Anda mengalami gangguan, maka akan terjadi masalah pada
pembentukan urine. Anda harus membatasi konsumsi air. Sebaiknya hisaplah air jeruk
lemon untuk membasahi bibir yang kering, minumlah hanya untuk mengatasi haus,
dan jika Anda menderita diabetes, jagalah ka-dar gula Anda, agar Anda tidak merasa
terlalu haus.
4. Tidak mengkonsumsi fosfat
Makanan dari produk susu, kacang-kacangan yang dikeringkan dan coklat
mengandung banyak fosfat. Jika banyak mengkonsumsi makanan ini, maka kadar
fosfat dalam darah meningkat dan menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh.