Oleh:
Tim Penyuluhan Kesehatan
1. Fajar Tri Wibowo
2. Nisrina Nur Aini
3. Rizkya Ayunarwanti
D. Materi
1. Pengertian Gagal Ginjal Kronik
2. Penyebab Gagal Ginjal Kronik
3. Tanda dan Gejala Gagal Ginjal Kronik
4. Penatalaksanaan Gagal ginjal Kronik
5. Perawatan Gagal Ginjal Kronik di Rumah
6. Tujuan Diet Gagal Ginjal Kronik
E. Pelaksanaan
TAHAP KEGIATAN
Pendahuluan 1) Memberi salam
5 menit) 2) Memperkenalkan diri
3) Mengkaji pengetahuan pasien dan keluarga
mengenai masalah gagal ginjal kronik
4) Pre-test
Pemberian Materi 1) Menjelaskan tentang:
(45 menit ) a) Pengertian Gagal Ginjal Kronik
b) Penyebab Gagal Ginjal Kronik
c) Tanda dan Gejala Gagal Ginjal Kronik
d) Penatalaksanaan Gagal ginjal Kronik
e) Perawatan Gagal Ginjal Kronik di
Rumah
f) Tujuan Diet Gagal Ginjal Kronik
Diskusi dengan cara memberikan kesempatan
pada pasien dan keluarga untuk bertanya.
Penutup (10menit) 1) Evaluasi / Post-test
2) Menyimpulkan seluruh materi yang diberikan
3) Evaluasi dengan cara Tanya jawab
F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Brainstorming
G. Media
1. Slide presentasi
2. Leaflet / brosur
H. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan Tanya jawab, meliputi:
1. Pengertian Gagal Ginjal Kronik
2. Penyebab Gagal Ginjal Kronik
3. Tanda dan Gejala Gagal Ginjal Kronik
4. Penatalaksanaan Gagal ginjal Kronik
5. Perawatan Gagal Ginjal Kronik di Rumah
6. Tujuan Diet Gagal Ginjal Kronik
Lampiran materi
GAGAL GINJAL KRONIS
A. Pengertian
Gagal ginjal kronik adalah gangguan fungsi ginjal yang menurun secara cepat dan
fungsi tersebut tidak dapat kemali seperti semula, yaitu dimana ginjal mengalami
kegagalan dalam mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit (Rendi,
2012).
B. Penyebab
1. Sakit kepala
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pola makan penderita Gagal Ginjal:
1. Cairan
Pembatasan asupan cairan perlu dilakukan seiring dengan menurunnya
kemampuan ginjal. Karena jika pasien penyakit ginjal kronik
mengkonsumsi terlalu banyak cairan, maka cairan yang ada akan
menumpuk didalam tubuh sehingga dapat menyebabkan edema
(pembengkakan).
2. Natrium
Di dalam tubuh, natrium dibutuhkan tubuh bekerjasama dengan kalium
untuk mengatur tekanan darah. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan
yang mengandung tinggi natrium menyebabkan kita menjadi banyak
minum, padahal asupan cairan pada pasien penyakit ginjal kronik perlu
dibatasi.
3. Kalium
Kadar kalium darah harus dipertahankan dalam batas normal. Pada
beberapa pasien , kadar kalium darah meningkat disebabkan karena asupan
kalium dari makanan yang berlebih atau karena obat-obatan yang diberikan.
4. Phospate
Pada penderita gagal ginjal akan terjadi penumpukan phosphate dalam
darah. Dokter akan memberi pengikat phosphate untuk mengurangi
penumpukan phosphate. Diet phosphate sangat berbeda-beda untuk masing-
masing individu. Dan diet phosphate tidak boleh terlalu ketat karena dapat
menyebabkan kekurangan protein. Dalam hal diet phosphate ini anda harus
berkonsultasi dengan dokter anda.
5. Cara pengontrolan rasa haus pada penderita Gagal Ginjal
Cara mengontrol rasa haus dalam menjalani pengurangan asupan cairan
antara lain dengan mengurangi makanan asin yang dapat merangsang rasa
haus, minum air secara perlahan dengan gelas berukuran kecil, bekukan
minuman dalam bentuk es batu berukuran kecil dan kunyah secara perlahan
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier. 2016. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Edisi Ke-6. Jakarta: Gramedia.
Rendi, Clevo M. 2012. Asuhan Keperawatan Medikal Bedal dan Penyakit Dalam.
Yogyakarta: Noha Medika
Kemenkes. 2018. Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: Badan Penelitian
dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI