Anda di halaman 1dari 15

Penarikan Kesimpulan

Metodologi Penelitian (KP604)


Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan berisi jawaban singkat terhadap setiap
rumusan masalah berdasarkan data yang telah
terkumpul. Jadi kalau rumusan masalah ada lima
maka kesimpulannya pun ada lima. Karena penelitian
melakukan penelitian bertujuan untuk memahkan
masalah, maka peneliti berkewajiban untuk
memberikan saran-saran. Melalui saran-saran
tersebut diharapkan masalah dapat dipecahkan.
Saran yang diberikan harus berdasarkan kesimpulan
hasil penelitian. Jadi jangan membuat sarann yang
tidak berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan
Penarikan Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, maka penulis mengambil
kesimpulan dari analisis dan interprestasi data yang
dilakukan pada bab sebelumnya. Penarikan kesimpulan
sangat berguna dalam merangkum hasil akhir suatu
penelitian, selain sebagai landasan rumusan pengambilan
keputusan bagi pihak peneliti juga digunakan sebagai
bahan acuan penelitian selanjutnya. Kesimpulan adalah
intisari dari hasil eksperimen dan pernyataan mengenai
hubungan hasil eksperimen dengan hipotesis, termasuk
juga alasan-alasan yang menyebabkan hasil eksperimen
hasil eksperimen berbeda dengan hipotesis. Setiap
kesimpulan yang dibuat oleh peneliti semata-mata
didasarkan pada data yang dikumpulkan, diolah, dianalisis
dan kemudian diinterpretasikan.
Penarikan Kesimpulan
Dari hasil analisis dan interpretasi data, peneliti akan
membuat generalisasi dan kesimpulan dari hasil
penelitian. Kesimpulan pada dasarnya adalah jawaban
singkat tentang hasil analisis deskripsi dan pembahasan
tentang hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan.
Kesimpulan berisi jawaban atas pertanyaan yang diajukan
pada bagian rumusan masalah. Keseluruhan jawaban
hanya terfokus pada ruang lingkup pertanyaan dan jumlah
jawaban disesuaikan dengan jumlah rumusan masalah
yang diajukan. Kesimpulan ditarik dari fakta-fakta atau
hubungan yang logis. Tujuan penulisan kesimpulan
adalah untuk memberikan kesempatan dan informasi
kepada para pembaca guna mengetahui secara cepat
tentang apa hasil akhir yang diperoleh dari penelitian yang
Saran
Saran adalah suatu yang diberikan kepada pembaca yang
didasarkan atas hasil temuan dalam studi yang telah
dilakukan dan bukan berupa pendapat atau tinjauan
idealis pribadi peneliti. Saran hanya berisi rekomendasi
yang dirumuskan oleh peneliti namun bukan untuk
menjawab permasalahan dalam pokok penelitian, saran
dirumuskan berdasarkan penelusuran yang menurut
penulis dapat bermanfaat secara praktis maupun
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan
berdasarkan kedekatan objek.
Saran
Saran yang diajukan hendaknya saran yang konstruktif
dengan mengacu terpenuhinya beberapa persyaratan
saran yang baik, antara lain yaitu:
1. Diuraikan secara singkat dengan bahasa yang jelas
2. Mempunyai sasaran objek yang jelas yang memiliki
otoritas penerapan
3. Disertai dengan tindakan operasional yang
memungkinkan dapat dilakukan
4. Disertai dengan criteria indicator keberhasilan
5. Berupa imbauan untuk melakukan penelitian sejenis
yang menekankan pada pendalaman
Penarikan Kesimpulan

Induktif

Add Contents Title


You can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations.

Deduktif
Penarikan Kesimpulan Induktif

Transduktif

Generalisasi

Analogi

Hubungan Kasual
Transduktif
 Menarik kesimpulan dari satu kasus atau
sifat khusus yang satu diterapkan pada
kasus khusus lainnya.

 Menarik kesimpulan sistematis dari satu


kasus matematika yang diterapkan pada
kasus matematika lain

Contoh :
Pernyataan : Banyaknya kejadian yang mungkin pada pelemparan
satu mada dadu sebanyak 6

Kesimpulan : Banyaknya kejadian yang muncul pada pelemparan


mata dadu sebanyak 6 x 2 = 12
Generalisasi
 Suatu proses penalaran yang bertolak dari
sejumlah fenomena individual untuk
menurunkan suatu inferensi yang bersifat
umum yang mencakup semua fenomena tadi.

 Menangkap ciri-ciri khusus atau sifat umum yang


terdapat dari sejumlah hal kasus untuk
memecahkan suatu permasalahan.

 Penerapan dari suatu kasus matematika kedalam


kasus matematika lain yang memiliki kesamaan
matematis
Generalisasi
Contoh :
n (A) = Banyaknya peluang kejadian pada pelemparan
satu mata uang logam
n (B) = Banyaknya peluang kejadian pada pelemparan
dua mata uang logam
n (C) = Banyaknya peluang kejadian pada pelemparan
tiga mata uang logam

Ruang Sampel Peluang


A = {A,G} n(A) = 2
B = {AA,AG,GA,GG} n(B) = 4
C = {AAA,AAG,AGA,GAA,AGG,GAG,AGG,GGG} n(C) = 8

Kesimpulan : Untuk mengetahui banyaknya kejadian


yang mungkin terjadi pada pelemparan n mata uang
logam diperoleh 2n yaitu 2 adalah banyaknya sampel
dan n adalah banyaknya mata uang logam dilempar
Analogi
 Kesimpulan yang ditarik dengan cara Contoh :
membandingkan situasi yang satu dengan
situasi yang lain.
P(A) = 0,7 P(A)’ = 0,3
 Suatu proses penalaran yang bertolak dari dua
peristiwa khusus yang mirip satu sama lain,
P(B) = 0,6 P(B)’ = 0,4
kemudian menyimpulkan bahwa apa yang
berlaku untuk suatu hal akan berlaku untuk hal P(A) + P(A)’ = 1
yang lain. P(B) + P(B)’ = 1
 Membandingkan dua hal matematis yang
berlainan namun memiliki karakteristik
matematis yang sama
Kesimpulan : P(C) + P(C)’ = 1 ,
P(C)’ = 1 – P(C)
Hubungan Kausal
Keadaan atau kejadia yang satu menimbukan
keadaan atau kejadian yang lain.
Hubungan Sebab Akibat
Logika sebab dipandang sebagai suatu syarat
yang merupakan dasar dari terjadinya kejadian
lain yaitu akibat
Kesimpulan Deduktif
Kesimpulan yang ditarik dari hal-hal yang bersifat
umum ke hal yang bersifat khusus
 Silogisme : suatu proses berpikir dimana bertolak
dari satu atau lebih premis
Premis : pernyataan yang mendahului agar dapat
ditarik kesimpulan berdasarkan prinsip-prinsip
logis
Thank You

Anda mungkin juga menyukai