Anda di halaman 1dari 9

PENJELASAN UNTUK MENGIKUTI PENELITIAN

1. Kami adalah Peneliti berasal dari Program Studi Keperawatan Tual dengan
ini meminta anda untuk berpartisipasi dengan suka rela dalam penelitian
yang berjudul ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI DALAM
PENGATURAN POSISI SEMI FOWLER DI RUANG PRIA RSU KAREL
SADSUITUBUN LANGGUR
2. Tujuan dari penelitian studi kasus ini adalah dapat melakukan
penatalaksanaan asuhan keperawatan secara baik dan benar yang dapat
member manfaat berupa peningkatan mutu pelayanan kesehatan secara
komprehensif. Penelitian ini akan berlangsung selama 2 sampai 3 hari.
3. Prosedur pengambilan bahan data dengan cara wawancara terpimpin
dengan menggunakan pedoman wawancara yang akan berlangsung lebih
kurang 15-20 menit. Cara ini mungkin menyebabkan ketidaknyamanan
tetapi anda tidak perlu khawtir karena penelitian ini untuk kepentingan
pengembangan asuhan/pelayanan keperawatan.
4. Keuntungan yang anda peroleh dalam keikutsertaan anda pada penelitian
ini adalah Anda turut terlibat aktif mengikuti perkembangan
asuhan/tindakan yang diberikann.
5. Nama dan jati diri anda berserta seluruh informasi saudara sampaikan
akan tetap dirahasiakan.
6. Jika saudara membutuhkan informasi sehubungan dengan penelitian ini,
silahkan menghubungan peneliti pada nomor Hp : 082239600234

Peneliti

Fikram Sabbil Renyaan


NIM. P07120218061
INFORMED CONSENT
(Persetujuan menjadi Partisipan)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah

mendapat penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai penelitian yang

akan dilakukan oleh FIKRAM SABBIL RENYAAN dengan ASUHAN

KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN

KEBUTUHAN OKSIGENASI DALAM PENGATURAN POSISI SEMI FOWLER DI

RUANG PRIA RSU KAREL SADSUITUBUN LANGGUR.

Langgur, Maret 2021

Yang Memberikan

Persetujuan

…………………………..

Saksi

………………………..

Langgur, Maret 2021

Peneliti

Fikram Sabbil Renyaan


NIM: P07120218061
Format Pengkajian

Keperawatan Dasar

1. Biodata

1.1 Biodata pasien

1) Nama :

2) Umur :

3) Jenis kelamin :

4) Alamat :

5) Agama :

6) Pendidikan :

7) Pekerjan :

8) Tgl masuk RS :

9) Tgl pengkajian :

10) Diagnosa medis :

11) No rekam medis :

1.2 Biodata Penanggung Jawab

1) Nama :

2) Umur :

3) Pekerjaan :

4) Alamat :

5) Hubungan dengan pasien :

2. Riwayat Kesehatan

2.1. Keluhan utama :

2.2. Riwayat penyakit saat ini :


2.3. Riwayat penyakit terdahulu :

2.4. Riwayat penyakit keluarga :

3. Pemeriksaan fisik

3.1 Keadaan umum :

3.2 Tingkat kesadaran :

3.3 Tanda-tanda Vital

1) Tekanan Darah :

2) Pernapasan :

3) Nadi :

4) Suhu :

5) SPO2 :

3.4 Head to toe

1) Kepala dan Leher :

2) Mata :

3) Mulut dan bibir :

4) Hidung :

5) Telinga :

6) Kulit :

7) Dada

 Inspeksi :

 Palpasi :

 Perkusi :

 Auskultasi :
8) Abdomen

 Inspeksi :

 Auskultasi :

 Palpasi :

 Perkusi :

9) Ekstremitas :

4. Pemeriksaan diagnostik

4.1Laboratorium :

4.2 Pengobatan :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Standar Operasional Prosedur Pengaturan Posisi Semi Fowler

A. Pengertian Posisi Semi Fowler

Posisi semi fowler adalah salah satu tindakan dalam

pemenuhan kebutuhan oksigenasi dengan cara memberikan

posisi setengah duduk pada pasien.

B. Tujuan

Memberikan kenyamanan pada pasien dan memberikan

ekspansi paru

C. Indikasi

Pada pasien yang mengalami sesak nafas

D. Persiapan alat

1. Tempat tidur khusus

2. Selimut

3. Bantal kecil

4. Gulungan handuk

5. Bantalan kaki

6. Sarung tangan (bila diperlukan)

E. Prosedur kerja

1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.

2. Cuci tangan dengan menggunakan sarung tangan bila

diperlukan.
3. Minta klien untuk memfleksikan lutut sebelum kepala

dinaikkan. Mencegah klien melorot kebawah pada saat

kepala dianaikkan.

4. Naikkan kepala bed 15O sampai 45O sesuai kebutuhan.

5. Letakkan bantal kecil dibawah punggung pada kurva

lumbal jika ada celah disana. Bantal akan mencegah

kurva lumbal dan mencegah terjadinya fleksi lumbal.

6. Letakkan bantal kecil dibawah kepala klien. Bantal akan

menyangnya kurva cervikal dari columna vertebra.

Sebagai alternatif kepala klien dapat diletakkan diatas

kasur tanpa bantal. Terlalu banyak bantal dibawah

kepala akan menyebabkan fleksi kontraktur dari leher.

7. Letakkan bantal dibawah kaki, mulai dari lutut sampai

tumit. Memberikan landasan yang, lembut dan fleksibel,

mencegah ketidaknyamanan akibat dari adanya hiper

ekstensi lutut, membantu klien supaya tidak melorot ke

bawah.

8. Pastikan tidak ada pada area popliteal dan lulut dalam

keadaan fleksi. Mencegah terjadinya kerusakan pada

persyarafan dan dinding vena. Fleksi lutut membantu

supaya klien tidak melorot kebawah.

9. Letakkan bantal atau gulungan handuk dibawah paha

klien. Bila ekstremitas bawah klien mengalami paralisa

atau tidak mampu mengontrol ekstremitas bawah,

gunakan gulungan trokhanter selain tambahan bantal


dibawah panggulnya. Mencegah hiperekstensi dari lutut

dan oklusi arteri popliteal yang disebabkan oleh tekanan

dari berat badan. Gulungan trokhanter mencegah

eksternal rotasi dari pinggul.

10. Topang telapak kaki dengan menggunakan footboart.

Mencegah plantar fleksi.

11. Letakkan bantal untuk menopang kedua lengan dan

tangan, bila klien memiliki kelemahan pada kedua

lengan tersebut. Mencegah dislokasi bahu kebawah

karena tarikan gravitasi dari lengan yang tidak disangga,

meningkatkan sirkulasi dengan mencegah pengumpulan

darah dalam vena, menurunkan edema pada lengan

dan tangan, mencegah kontraktur fleksi pergelangan

tangan.

12. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan.

13. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.


Jadwal Penelitian

Bulan

No Kegiatan Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret

1 Konsultasi Judul

Proposal

2 Konsultasi

Proposal

3 Perbaikan

Proposal

4 Seminar Proposal

Anda mungkin juga menyukai