Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Keterampilan Dasar Klinik 1
OLEH
KELOMPOK 2
1. ADEK RIZKI UTAMI (16.14.02.001)
2. DIAH AYU SUGITA (16.14.02.009)
3. ELYSA FITRI (16.14.02.010)
4. FEPY SISILIAY (16.14.02.011)
5. FIQTA KHOIRUN NISA (16.14.02.012)
6. GRENADIA DWI PUTRI A. P. (16.14.02.014)
7. NANIK SURYANI (16.14.02.019)
8. NOOR EKA SETIYANI (16.14.02.021)
9. REFITA SETYAFANI PUTRI (16.14.02.026)
10. RISKA AMBARWATI (16.14.02.027)
11. SOFA AHYA SAYYIDATUL H. (16.14.02.031)
12. YESI DIAH KRISTIASARI (16.14.02.035)
13. ZUNISTIA AZIZZAHARROIFAH (16.14.02.037)
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah Yang Maha Esa atas
mata kuliah Kebutuhan Dasar Kebidanan I atas tugas yang diberikan sehingga
sajikan.
terdapat kekurangan dan kesalahan, untuk itu kami yang memohon saran dan
Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 TujuanPenulisan..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
cm : centimeter
DM : Diabetes Millitus
g : gram
Hb : Hemoglobin
mg : miligram
ml : mililiter
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
penyakit adalah dengan cara pemeriksaan specimen. Oleh karena itu, bagi
Hal yang harus diperhatikan dalam hal pengelolaan spesimen adalah : Cara
spesimen.
Spesimen diambil apakah untuk pemeriksaan mikrobiologi/patologi
pengelolaan spesimen pada setiap bidang pastilah berbeda. Dalam makalah ini
makalah ini ditekankan pada cara pengelolaan spesimen feses, darah, cairan
1.2Rumusan Masalah
1.3Tujuan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
PEMBAHASAN
1. Pemeriksaan Feses
a. Pengertian
dan lain-lain.
b. Tujuan
seluruh feses pada satu kali defekasi bukan sempel yang sedikit.
dengan cara steril. Caranya sama dengan cara thoucer, tetapi alat-
c. Persiapan alat
Vasseline
Perlak pengalas
Tissue
Sampiran
d. Prosedur tindakan
Mendekatkan alat
Memberitahu pasien
Mencuci tangan
tinja
dalam tempatnya.
tissue
Merapikan pasien
Mencuci tangan
pada suhu 4C
Pengiriman
usap rektal.
- Feses segar tidak boleh bercampur dengan air kloset maupun urin.
2. Pemeriksaan Darah
a. Pengertian :
Vena
Arteri
Pada orang dewasa diambil pada ujung jari atau daun telinga
bagian
bawah
Pada bayi dan anak kecil dapat diambil pada ibu jari kaki atau
tumit
b. Bentuk pemeriksaan
Estrogen
Kadar Normal :
Caranya :
Kadar Normal :
Asidosis : <7.35
Alkalosis : >7.45
2. PaO2: Rentang nilai normal : 80-100 mmHg
Kadar Normal :
Caranya :
Kadar Normal :
3. 180 mg/dl
plasenta.
Caranya :
- Hindari hemolysis
terakhir
Hematocrit
Pemeriksaan hematocrit bertujuan untuk mengukur konsentrasi
dan lain-lain.
Caranya :
Kadar Normal :
o Anak : 33-38%
Hemoglobin
lain-lain.
Caranya :
- Hindari hemolysis
Kadar Normal
Tombrosit
Caranya :
Leukosit
Tujuan:
Caranya :
luar pipet
- Lalu hisaplah larutan turk sampai tanda 11 (hati-hati
tercampur
penutupnya
memperjelas
Jenis Leukosit
inflamasi
tromboplastin time).
Caranya :
heparin
alanine amoniotransferase
kerusakan hepatoseluler.
Nilai normal :
1. Pria : 42 U/L
2. Wanita : 32 U/L
Albumin
Nilai normal :
bilirubin direk.
malaria, dll.
Nilai Normal :
0.3-1.0 mg/dl
c. Persiapan alat
Kapas kering
macam pemeriksaan
Bengkok
Hand scoon
d. Prosedur kerja
Mendekatkan alat
pemeriksaan
Merapikan alat
- Darah Vena
tangan dikepal.
jari/telunjuk.
lengan tangan.
- Darah arteri
70%.
antikoagulan heparin.
syringe.
- Darah Kapiler
70%.
keluar.
10-20 ml dewasa
1-5 ml anak-anak
1-3 ml bayi
Pengertian :
keluar dari vagina. Keputihan dapat timbul dari berbagai keadaan, yaitu
atau bakteri.
a. Persiapan alat
Bengkok
Perlak
b. Prosedur
pasien
Memasang sampiran
Mencuci tangan
dikirim ke laboratorium
Membereskan alat
Mencuci tangan
4. Pemeriksaan Sputum
a. Pengertian
Sputum atau dahak adalah bahan yang keluar dari bronchi atau
trachea. Bukan ludah atau lendir yang keluar dari mulut, hidung atau
tenggorokan
b. Tujuan
c. Indikasi
Pasien yang mengalami infeksi/peradangan saluran pernafasan
(apabila diperlukan).
d. Persiapan alat
- Hand scoon
- Perlak pengalas
- Bengkok
- Tissue
e. Prosedur tindakan
- Menyiapkan alat
- Memberitahu pasien
- Mencuci tangan
- Mencuci tangan
f. Cara pengambilan sputum secara umum :
Jelaskan pada pasien apa yang dimaksud dengan sputum agar yang
kumur dengan air dan pasien harus melepas gigi palsu (bila ada).
membatukkan sputum:
Tarik nafas dalam dan kuat dengan pernafasan dada batukkan kuat
sputum.
secara :
- Aspirasi transtracheal
- Bronchial lavage
- Lung biopsy
5. Pemeriksaan Urine
a. Pengertian
b. Tujuan
pasien DM).
Asam urat
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi berbagai kelainan
lain.
Caranya :
tabung.
Bilirubin
lain-lain.
Caranya :
- Gunakan lctotet
plasenta.
Caranya :
24 jam
jam.
dan lain-lain.
fungsi ginjal.
f. Pengambilan urine
Persiapan alat
- Pispot 2 buah
- Sampiran
Prosedur tindakan
dilakukan
handuk bersih
Cara pengambilan
berkemih
PENUTUP
3.1Kesimpulan
1. Mendeteksi penyakit
2. Menentukan risiko
klinis
potensial membahayakan
10. Memberi ketenangan baik pada pasien maupun klinisi karena tidak
didapati penyakit
3.2Saran
manusia penulis tidak lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang membangun penulis sangat diharapkan untuk menyempurnakan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua, amin.