Anda di halaman 1dari 7

PRE PLANNING

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KIAT HIDUP SEHAT


DI USIA LANJUT

A. Latar Belakang
Usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang
dikaruniai usia panjang, terjadinya tidak bias dihindari oleh siapapun, namun manusia
dapat berupaya untuk menghambat kejadiannya.
Panjang umur dan awet muda menjadi dambaan setiap insan sejak jaman dahulu.
Kemajuan ilmu kedokteran barat telah terbukti berhasil menekan angka kematian
karena penyakit infeksi dan meningkatkan usia harapan hidup seseorang, sehingga
semakin banyak saja jumlah manusia lanjut usia (lansia) yang dapat mencapai usia
diatas rata-rata hidup.
Berdasarkan pengkajian pada tanggal 10 Juli 2006 didapatkan sudah terorganisir
tugas-tugas yang ada di wisma, seperti membersihkan wisma, mengambil jatah
makanan. Kadang-kadang terjadi salah paham antar kelayan dan 15 % lansia sering
konflik karena kesalahpahaman. Dari data tersebut diangkat diagnosa keperawatan
“kesiapan peningkatan koping komunitas pada kelayan Wisma Noroyono”. Untuk
meningkatkan kesiapan koping komunitas pada kelayan wisma, maka salah satu
intervensinya adalah memberikan informasi kesehatan yang diperlukan oleh lansia
yaitu tentang kiat hidup sehat di usia lanjut.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 minggu, koping komunitas
lansia di wisma Noroyono menjadi meningkat.
2. Tujuan Khusus.
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit lansia mampu
mengerti dan menyebutkan 3 dari 5 pola hidup sehat.
C. Metode Pelaksanaan
Ceramah, Tanya jawab,

D. Sasaran Dan Target


Sasaran dan target Peserta adalah kelayan Wisma Noroyono.

E. Strategi Pelaksanaan
Hari/tanggal : Jumat, 14 Juli 2006
Waktu : WIB
No. Tahap Kegiatan
1. Prainteraksi 1. Menyampaikan salam
( 5 menit ) 2. Mengulangi kontrak yang telah
disepakati
3. Menjelaskan tujuan
4. Apersepsi.
5. Memberikan reinforcement positif

2. Interaksi 1. Menjelaskan tentang pola hidup


( 20 menit ) sehat di usia lanjut.
2. Memberikan kesempatan kelayan
untuk bertanya
3. Menjelaskan kembali hal-hal yang
belum dimengerti
4. Memberikan reinforcemant positif
atas jawaban kelayan yang benar

3. Terminasi 1. Memberikan pujian dan


( 5 menit ) mengucapkan terima kasih
2. Kontrak kembali untuk hari
berikutnya.
3. Salam penutup

F. Media Dan Alat


Lembar balik dan leaflet
G. Setting Tempat.

A
D

B C B

B B

Keterangan :

A : Penyaji . B : Fasilitator

C : Meja D : Observer.

: Kelayan.

H. Pengorganisasian dan Uraian Tugas.

NO TANGGAL PENGORGANISASIAN TEMPAT


1 Menyesuaikan a. Penyaji : Tutik Rahayu Wisma Noroyono
kegiatan b. Moderator: Budiningsih, S.Kep.
masing- c. Observer : Adriana, S.Kep.
masing RT d. Fasilitator : Ab. Apri Setiawan
Arief Setyo Upoyo.
Lita Bachrita
Keterangan:
a. Penyaji : Menyampaikan materi.
b. Moderator : Memandu jalannya acara sampai selesai.
c. Observer : Mengobservasi jalannya penyuluhan untuk di evaluasi
setelah acara selesai bersama kelompok guna perbaikan
acara.
d. Fasilitator : Menjawab atau menjelaskan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang disampaikan.

I. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Pre planning sudah siap 1 hari sebelumnya.
b. Kontrak waktu dengan kelayan disepakati.
c. Lembar balik sudah dibuat.
2. Evaluasi Proses
a. Kelayan.menyambut kedatangan sesuai kontrak yang
disepakati
b. Kelayan. memperhatikan terhadap materi yang
disampaikan
c. Kelayan. aktif bertanya terhadap hal yang belum diketahui
d. Tanya jawab berlangsung dengan lancar.
3. Evaluasi hasil
a. Kelayan yang hadir 75 %.
b. Kelayan mampu mengerti dan menyebutkan 3 dari 5 pola
hidup sehat.

J. Daftar Pustaka.
Dr. Albert GO Sumampouw//www.medikaholistik.com/180102. Diakses tanggal 3
Juli 2006.
http://www.sinarharapan.co.id/iptek/kesehatan/2004/1008/kes2.html. Diakses tanggal
3 Juli 2006.

KIAT HIDUP SEHAT DI USIA LANJUT

Pola hidup sehat meliputi.


1. Hindari stress.
Setiap jaringan di dalam tubuh dikendalikan oleh suatu interaksi kompleks bahan-
bahan kimiawi yang beredar didalam aliran darah dan hormon-hormon yang
dikeluarkan oleh kelenjarendokrin yang dikendalikan oleh kelenjar utama yang
berada di otak, sehingga proses intelektual dan emosi yang terjadi di tempat lain di
dalam otak mempengaruhi tubuh kita. Sampai saat ini belum dipahami dengan jelas
cara bagaimana bahan-bahan kimiawi otak berkaitan dengan gagasan dan emosi,
tetapi hal yang penting adalah bahwa keadaan pikiran kita mempunyai pengaruh
langsung maupun tidak langsung terhadap kesehatan tubuh kita. Oleh karena itu,
pengendalian stress sangatlah penting untuk menuju hari tua yang sehat dan tetap
berkualitas.

2. Cukup istirahat dan rekreasi.


Pada umumnya orang dewasa dianggap cukup istirahat apabila dapat tidur nyenyak 6-
8 jam dalam 1 hari. Istirahat ini sangat perlu bagi sel-sel tubuh kita untuk dapat
beregenerasi menggantikan sel-sel tubuh yang sudah tidak baik lagi atau rusak.
Dengan membiaskan tidur teratur dan cukup istirahat serta selalu berusaha
mempertahankan kesehatan tubuh dan memeriksakan diri secara teratur pada dokter
terhadap penyakit yang diderita akan membuat hari tua yang lebih baik dan berguna.
Cukup rekresai membuat sesorang menjadi lebih tenang dan terlepas dari segala
persoalan, sehingga lebih memudahkan sesorang dapat istirahat dan tidur lebih
banyak.
3. Cukup olah raga.
Berolah raga secara teratur kemungkinan menderita sakit lebih rendah dibandingkan
dengan orang yang kerjanya hanya duduk-duduk saja. OLah raga sangat bermanfaat
baik secara langsung maupun tidak langsung untuk merangsang system kekebalan
tubuh dan memungkinkan kita untuk menghadapi stress.
4. Makan cukup gizi dan berimbang.
Nutrisi yang baik merupakan bagian yang penting bagi setiap orang yang mau hidup
hari tuanya berguna dan bebas dari penyakit degeneratif. Untuk memenuhi kecukupan
gizi sangat dianjukan penganek ragaman makanan, agar semua gizi yang diperlukan
oleh tubuh dapat dipenuhi dari makanan. Untuk menghambat proses degeneratih
selain kecukupan gizi juga penting diperhatikan keseimbangan gizi sehingga masing-
masing zat gizi tersedia dalam jumlah cukup dan ratio yang optimal sehingga tubuh
dapat memperoleh cukup energi, cukup memproduksi hormone, enzyme, dan zat
kekebalan lain yang sangat diperlukan tubuh, dan juga dapat menggantikan bagian-
bagian sel yang rusak.

5. Hindari merokok dan alkohol.


Tembakau banyak dihubungkan dengan peningkatan terjadinya arterosklerosis,
kanker, penuaan dini dan penyakit degeneratif.

Anda mungkin juga menyukai