Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KESEHATAN REPRODUKSI PADA WANITA USIA SUBUR

Topik : Kesehatan Reproduksi pada wanita usia subur


Sasaran : Wanita Usia Subur
Hari/tanggal : Senin, 03 Oktober
2022 Waktu : 13.00 WIB s/d selesai
Tempat : Kampus STIKes Abdi Nusantara

A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, wanita usia subur


yang mengikuti pendidikan kesehatan diharapkan dapat memahami tentang arti
kesehatan reproduksi pada wanita usia subur

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, wanita usia subur


yang mengikuti pendidikan kesehatan mengerti apa yang telah disampaikan dengan
kriteria hasil :

a. Peserta dapat menyebutkan definisi kesehatan reproduksi


b. Peserta dapat menyebutkan de f i n i s i wa n i t a us i a su b u r .
c. Peserta dapat menyebutkan faktor faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi
d. Peserta mampu menyebutkan minimal 1 contoh masalah dalam kesehatan
reproduksi pada wanita usia subur.
e. Peserta mampu menjelaskan Bagaimana Cara menjaga kesehatan reproduksi
f. Peserta mampu menjelaskan cara mengatasi masalah kesehatan reproduksi

B. Materi (terlampir)
C. Kegiatan Belajar Mengajar

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN


PENYULUH PESERTA
1 Pembukaan 5 menit a. Memberikan salam a.Peserta menjawab
salam
b. Memperkenalkan diri
b.Peserta mendengarkan
c.Menyampaikan tujuan
c.Peserta
d. Kontrak waktu
mendengarkan
d. Peserta menyetujui

2 Pelaksanaan 20 menit A. Menjelaskan isi materi. a.Peserta


B. Mengevaluasi secara mendengarkan dengan
verbal pada peserta seksama.
penkes. b. Peserta menjawab
C. Membagi leaflet beberapa pertanyaan
yang di lontarkan
perawat.
c.Peserta menerima
leaflet

3 Penutup 5 menit A. Menyimpulkan hasil a.Peserta


kegiatan. memperhatikan.
B. Mengakhiri kegiatan b.Peserta menjawab
denganmengucapkan salam
salam
D. Metode Penyampaian

1. Ceramah

2. Diskusi

E. Media

1. Leaflet

F. Setting Tempat

G. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. SAP sudah siap satu hari sebelum dilaksanakan kegiatan

b. Alat dan tempat siap

c. Sudah dibentuk struktur organisasi atau pembagian peran

d. Perencanaan pendidikan kesehatan yang sesuai dan tepat

e. Penyuluh dan peserta siap

2. Evaluasi Proses

a. Alat dan tempat dapat untuk digunakan sesuai rencana

b. Peserta mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah


direncanakan

3
3. Evaluasi Hasil

a) 75% peserta mampu menjelaskan definisi kesehatan reproduksi

b) 75% peserta mampu menjelaskan definisi wanita usia subur

c) 75% peserta mampu menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi


kesehatan reproduksi

d) 80% peserta mampu memberikan 1 contoh masalah kesehatan


reproduksi yang terjadi pada wanita usia subur

e) 90% Peserta mampu menjelaskan bagaimana cara menjaga


kesehatan reproduksi

f) 75% Peserta mampu menjelaskan tentang cara mengatasi masalah


kesehatan reproduksi

 LAMPIRAN (MATERI)

1. DEFINISI KESEHATAN REPRODUKSI

Kesehatan reproduksi menurut World Health Organization (WHO)


adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya
bebas daripenyakit atau kecacatan dalamsegala aspek yang
berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Hal
ini terkait pada suatu keadaan yaitu manusia dapat menikmati
kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan fungsi dan proses
reproduksinya secara sehat dan aman.

Kesehatan reproduksi terkait dengan siklus hidup, yang setiap


tahapannya mengandung risiko yang terkait dengan kesakitan dan
kematian (BKKBN, 2013).

4
2. DEFINISI WANITA USIA SUBUR

Wanita Usia Subur (WUS) adalah wanita yang sudah mengalami


menstruasi dengan umur sampai 15-49 tahun (Artiningsih, 2011).
Wanita Usia Subur (WUS) adalah wanita yang masih dalam usia
reproduktif (sejak mendapat haid pertama sampai berhentinya haid),
yaitu antara usia 15-49 tahun, dengan status belum menikah, menikah
atau janda, yang berpotensi untuk mempunyai keturunan (Novitasary
dkk, 2013).

Wanita usia subur mengalami menstruasi yang datang setiap bulan,


tetapi banyak wanita yang mengalami ketidaknyamanan fisik atau
merasa tersiksa saat menjelang atau selama menstruasi berlangsung.

3. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN


REPRODUKSI

Faktor yang mempengaruhi kesehatan reproduksi meliputi Faktor


sosial-ekonomi dan demografi (kemiskinan, tingkat pendidikan yang
rendah dan pengetahuan tentang perkembangan seksual dan
reproduksi, serta tempat tinggal didaerah terpencil).

Faktor budaya dan lingkungan (praktek tradisional, kepercayaan


banyak anak banyak rejeki). Faktor psikologis (akibat dari keretakan
orang tua, depresi, kehilangan rasa kebebasan). Faktor biologis (cacat
sejak lahir, cacat pada saluran reproduksi pasca penyakit menular
seksual).

5
4. CONTOH MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI YANG
TERJADI PADA USIA SUBUR

 Miom

Penyakit pada sistem reproduksi wanita lainnya adalah fibroid


rahim atau miom. Miom merupakan pertumbuhan tumor jinak pada
dinding otot rahim yang menyerang perempuan pada usia subur.

Meski penyebab pasti miom rahim masih belum diketahui,


namun ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko wanita
untuk terkena penyakit ini, yaitu:

 Gangguan hormonal (perubahan kadar hormon estrogen dan


progesteron)
 Faktor genetik atau keturunan
 Menderita obesitas
 Terlalu banyak mengonsumsi daging merah

5. CARA MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI

1. Pemeriksaan teratur ke fasilitas kesehatan (puskesmas,RS)


2. Menjaga BB Ideal
3. Hindari Merokok
4. Jangan berganti ganti pasangan

6. CARA MENGATASI MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI

Agar bisa merawat dan menjaga organ reproduksi wanita, hal


pertama yang harus dilakukan adalah mengenal bagian-bagiannya.
Organ reproduksi wanita terdiri dari vagina atau miss V, klitoris,
serviks atau mulut rahim, rahim, tuba falopi, serta ovarium alias
indung telur. Sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan dan
kebersihan organ-organ tersebut.

6
Organ reproduksi wanita memiliki peran penting, mulai dari
hubungan seksual, produksi dan perkembangan sel telur, menstruasi,
kehamilan, hingga proses persalinan. Namun jangan khawatir, ada
beberapa kebiasaan yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan
reproduksi wanita, di antaranya:

1. Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan organ reproduksi bisa mencegah


terjadinya gangguan. Pastikan untuk selalu membersihkan vagina,
terutama sehabis buang air. Cara membersihkan vagina yang benar
adalah dengan membasuhnya dengan air dari depan ke belakang.
Cara membersihkan vagina yang tidak tepat bisa menyebabkan
kuman masuk ke area tersebut dan menimbulkan infeksi.

2. Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang juga bisa


membantu menjaga kesehatan organ reproduksi. Wanita disarankan
untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung protein,
lemak sehat, antioksidan, serat, vitamin, dan mineral

3. Ganti dengan Minyak Zaitun

Minyak zaitun ternyata berkhasiat dalam menjaga kesehatan


sistem reproduksi wanita. Mengonsumsi makanan dengan minyak
zaitun nyatanya bisa menghindari risiko terjadinya PCOS, yaitu
gangguan yang bisa menyebabkan seorang wanita sulit hamil.
Sindrom polikistik ovarium atau polycystic ovarian
syndrome (PCOS) merupakan gangguan hormon yang bisa
menyerang wanita di usia subur. Selain minyak zaitun, disarankan
juga untuk mengonsumsi makanan lain yaitu tomat dan ikan seperti
tuna atau makarel.

7
4. Hindari Rokok

Salah satu kebiasaan yang bisa mengganggu kesehatan


reproduksi adalah merokok. Sebab, zat-zat yang ada pada rokok bisa
mengurangi jumlah dan kualitas sel telur. Selain itu, merokok juga
bisa mengganggu kesehatan rahim.

5. Jangan Minum Alkohol

Selain rokok, minuman beralkohol juga bisa memengaruhi


kesehatan organ reproduksi wanita. Kandungan alkohol bisa
meningkatkan risiko terjadinya gangguan ovulasi.

6. Hindari Seks Berisiko

Kesehatan sistem reproduksi juga bisa terganggu akibat


perilaku seksual yang berisiko. Kebiasaan bergonta-ganti pasangan
dan melakukan hubungan intim tanpa menggunakan pengaman
(kondom) harus dihindari. Selain memicu gangguan pada sistem
reproduksi wanita, hal ini juga bisa meningkatkan risiko penyakit
menular seksual.

7. Cukup Istirahat dan Kelola Stres

Istirahat yang cukup dan mengelola stres juga harus dilakukan.


Wanita dewasa disarankan untuk tidur setidaknya 7-9 jam setiap
malamnya.

8
LAMPIRAN
(LEAFLET)

9
DAFTAR PUSTAKA

Healthline. Diakses pada 2021. 30 Natural Ways to Help Treat Polycystic Ovary
Syndrome (PCOS).

CDC. Diakses pada 2021. Women's Reproductive Health.

NHS UK. Diakses pada 2021. Keeping your Vagina Clean and Healthy.

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Female Fertility: Why Lifestyle Choices Count.

Verywell family. Diakses pada 2021. Fertility Foods to Boost Your Odds of
Conception.

10

Anda mungkin juga menyukai