Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN JIWA

DISUSUN OLEH

1. FADILLA SEPTI PRADINI (P1337420717005)


2. SANTIKA DWI S. (P1337420717024)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN


SEMARANG

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


MAGELANG
Bidang studi : Ilmu Keperawatan Jiwa

Topik : “ Kesehatan Jiwa”

Sasaran : Warga RW

Tempat : RW .... KELURAHAN KRAMAT UTARA

Hari/Tanggal : Minggu, 12 Januari 2020

Waktu : 30Menit

1. Tujuan Instruksional Umum

Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama keluarga tentang kesehatan


jiwa dalam keluarga.

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan keluarga dapat :
a. Menyebutkan pengertian kesehatan jiwa
b. Menyebutkan bagaimana ciriciri orang sehat jiwa
c. Menjelaskan beberapa dampak gangguan kesehatan jiwa
d. Cara menjaga kesehatan jiwa
3. Sasaran
Kelurga/masyarakat RW ..... Kelurahan Kramat Utara
4. Materi
a. Pengertian kesehatan jiwa
b. Bagaimana ciriciri orang sehat jiwa
c. Apa dampak dari gangguan kesehatan jiwa
d. Cara menjaga kesehatan jiwa
5. Metode
a. Tanya jawab
b. Dikusi
6. Media
a. Leaflet
7. Kriteria evaluasi
a. Kriteria struktur
 Peserta hadir 5 menit sebelum penyuluhan dimulai
b. Kriteria proses
 Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
 Peserta konsentrasi mendengarkan penyuluhan.
 Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
lengkap dan benar.
c. Kriteriahasil
 Peserta mengetahui tentang keluarga sehat jiwa
 Peserta mengerti bagaimana cara menjadi keluarga sehat jiwa
 Peserta mengerti cara menjaga keluarga agar tetap sehat jiwa
 Peserta mengerti dampak gangguan jiwa bagi keluarga

8. Kegiatan penyuluhan
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA METODE

1 5 menit Pembukaan Ceramah


a. Memperkenalkan a. Menyambut salam
diri dan mendengarkan
b. Menjelaskan tujuan b. Mendengarkan
dari penyuluhan c. Mendengarkan
c. Membuat kontrak d. mendengarkan
waktu
d. Menyebutkan
materi penyuluhan
yang akan diberikan

2 15 Pelaksanaan a. Mendengar dengan Ceramah


a. Menyebutkan seksama dan Tanya
pengertian b. Memperhati jawab
kesehatan jiwa kan dengan baik
b. Menyebutkan Bertanya mengenai
bagaimana ciriciri hal yang belum
orang sehat jiwa dimengerti
c. Menjelaskan
beberapa dampak
gangguan kesehatan
jiwa
d. Cara menjaga
kesehatan jiwa

3 10 menit Evaluasi a. Bertanya jika ada Ceramah


a. Memberikan yang belum mengerti dan Tanya
kesempatan untuk b. Menjawab jawab
bertanya pertanyaan
b. Memberikan c. Mendengar dengan
pertanyaan kepada seksama
peserta d. Menjawab salam
c. Menyimpulkan penutup
kegiatan belajar
d. Mengucapkan
salam penutup

9. Evaluasi
a. Struktur
1. Adanya koordinasi dengan pihak masyarakat
2. Adanya persiapan yang baik terkait materi dan sarana yang digunakan
b. Proses
1. Jumlah peserta penyuluhan minimal 10 orang
2. Media yang digunakan adalah leaflet
3. Waktu penyuluhan 30 menit
4. Persiapan penyuluhan dilakukan beberapa hari sebelum kegiatan dimulai
5. Pemateri diharapkan menguasai materi yang baik
6. Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan saat kegiatan penyuluhan
berlangsung
7. Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
c. Hasil
Masyarakat dapat memahami maksud dan tujuan dalam Kesehatan Jiwa yang baik
dan benar

MATERI PENYULUHAN
1. DEFINISI
Kesehatan Jiwa adalah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik,
intelektual dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan
selaras dengan keadaan orang lain”. Makna kesehatan jiwa mempunyai sifat-sifat yang
harmonis (serasi) dan memperhatikan semua segi-segi dalam kehidupan manusia dan
dalam hubungannya dengan manusia lain. (Undang-undang No 3 Tahun 1966)

2. CIRI CIRI SEHAT JIWA

1. Merasa senang terhadap dirinya serta

a. Mampu menghadapi situasi?


b. Mampu mengatasi kekecewaan dalam hidup
c. Puas dengan kehidupannya sehari-hari
d. Mempunyai harga diri yang wajar
e. Menilai dirinya secara realistis, tidak berlebihan dan tidak pula
merendahkan

2. Merasa nyaman berhubungan dengan orang lain

a. Mampu mencintai orang lain


b. Mempunyai hubungan pribadi yang tetap
c. Dapat menghargai pendapat orang lain yang berbeda
d. Merasa bagian dari suatu kelompok
e. Tidak “mengakali” orang lain dan juga tidak membiarkan orang lain
“mengakah” dirinya

3. Mampu memenuhi tuntutan hidup

a. Menetapkan tujuan hidup yang realistis


b. Mampu mengambil keputusan
c. Mampu menerima tanggung jawab?
d. Mampu merancang masa depan
e. Dapat menerima ide dan pengalaman baru
f. Puas dengan pekerjaannya
3. DAMPAK GANGGUAN KESEHATAN JIWA
Gangguan mental dapat menyebabkan komplikasi serius, baik pada fisik,
emosi, maupun perilaku. Bahkan, satu gangguan mental yang tidak diatasi bias
memicu gangguan mental lainnya.Dampak gangguan kesehatan jiwa yaitu :

a. Konflik dengan anggota keluarga


b. Perasaan tidak bahagia dalam hidup
c. Kesulitan menjalin hubungan dengan orang lain.
d. Terasing dari kehidupan sosial.
e. Kecanduan rokok, alkohol, atau NAPZA.
f. Keinginan untuk bunuh diri dan mencelakai orang lain.
g. Terjerat masalah hokum dan keuangan.
h. Rentan sakit akibat system kekebalan tubuh menurun.
4. CARA MENJAGA KESEHATAN JIWA
a. Tuliskan Hal-Hal yang Patut Disyukuri
Rasa bersyukur dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan, kualitas
kesehatan mental, serta kebahagiaan. Cara sederhana untuk
meningkatkan rasa bersyukur adalah membuat jurnal dan menuliskan
berbagai hal yang patut disyukuri setiap harinya. Secara umum
merenungkan rasa terimakasih juga efektif, tetapi kamu perlu berlatih
secara teratur untuk mendapatkan manfaat jangka panjang. Temukan
sesuatu untuk disyukuri dan nikmati perasaan tersebut dalam hatimu.

b. Fokus pada Satu Hal pada Satu Waktu


Fokus kepada tujuan mampu melepaskan emosi negative atau sulit dari
pengalaman masa lalu yang membebani. Mulailah dengan membawa
kesadaran bahkan untuk hal-hal sederhana seperti mandi, makan siang,
atau berjalan pulang. Memberi perhatian pada sensasi fisik, suara, bau,
atau rasa dari pengalaman ini membantu kamu untuk fokus. Ketika
pikiran kamu terbang melayang hingga menyebabkan kamu over
thinking, maka bawa saja kembali ke apa yang kini kamu tengah
lakukan.
c. Olahraga
Tubuh akan melepaskan endorfin yang membantu menyingkirkan
stress dan meningkatkan suasana hati kamu sebelum dan sesudah
berolahraga. Itulah sebabnya olahraga adalah cara penangkal stres,
kecemasan, dan depresi yang ampuh. Carilah cara-cara kecil untuk
menambah aktivitas olahraga, seperti naik tangga, atau jalan kaki ke
tempat yang dekat. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, lakukan
olahraga setidaknya 30 menit setiap hari, dan coba melakukannya di
luar ruangan. Paparan sinar matahari juga membantu tubuh
menghasilkan vitamin D, yang meningkatkan tingkat serotonin di otak.

d. Makanlah Makanan yang Enak


Selain memberikan nutrisi yang dibutuhkan, makan lezat dan sehat
juga menyehatkan otak. Karbohidrat (dalam jumlah sedang)
meningkatkan serotonin, bahan kimia yang terbukti memiliki efek
menenangkan pada suasana hati. Sementara itu makanan kaya protein
membantu kamu tetap waspada.
Sayuran dan buah-buahan dipenuhi dengan nutrisi yang member
makan setiap sel tubuh, termasuk yang mempengaruhi bahan kimia
otak yang mengatur suasana hati. Sertakan makanan dengan asam
lemak tak jenuh ganda Omega-3 (ditemukan dalam ikan, kacang-
kacangan, dan biji rami) .Nutrisi ini dapat meningkatkan suasana hati
dan mengembalikan integritas structural pada sel-sel otak yang
diperlukan untuk fungsi kognitif.

e. Terbukalah pada Seseorang


Mengetahui bahwa kamu dihargai oleh orang lain adalah penting untuk
membantu kamu berpikir lebih positif. Belajar terbuka kepada orang
lain, yang membuat kamu lebih mampu berpikir positif dan semakin
mengenal diri sendiri.

f. Lakukan Sesuatu untuk Orang Lain


Penelitian menunjukkan bahwa membantu orang lain memiliki efek
menguntungkan pada perasaan kamu tentang diri sendiri. Bersikap
membantu dan ramah adalah cara yang baik untuk membangun harga
diri. Makna yang ditemukan dalam membantu orang lain memperkaya
dan memperluas hidupmu.

g. Istirahat
Pada saat-saat semua pekerjaan terasa seperti terlalu banyak,
menjauhlah, dan lakukan apa pun kecuali hal yang membuat kamu
semakin stres, setidaknya sampai kamu merasa sedikit lebih baik.
Terkadang hal terbaik untuk dilakukan adalah latihan pernapasan
sederhana: Tutup mata dan ambil 10 tarikan napas dalam-dalam. Untuk
masing-masing tarikan napas, hitung sampai empat saat menarik napas,
tahan selama empat hitungan, dan buang napas untuk empat hitungan.
Hal ini bekerja baik untuk membantu kamu melawan stres.

h. Tidur Tepat Waktu


Sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur memiliki
efek negatif yang signifikan pada suasana hati. Coba tidur pada waktu
yang teratur setiap hari. Hindari bermain gadget sebelum waktu tidur
dan membatasi minuman berkafein untuk pagi hari.

DAFTAR PUSTAKA
http://promkes.kemkes.go.id/content/?p=7385
https://www.halodoc.com/9-cara-sederhana-menjaga-kesehatan-mental
https://www.alodokter.com/kesehatan-mental

Anda mungkin juga menyukai