Anda di halaman 1dari 13

Satuan Acara Pembelajaran Pendidikan Kesehatan

Sehat Jiwa dan Tips Agar Sehat Jiwa

Nama : Sukma Miranda (P1337420717006)

Annisatul Ilzan (P1337420717025)

Kelas : Parikesit

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATANMAGELANG

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2019
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KESEHATAN

SEHAT JIWA DAN TIPS AGAR SEHAT JIWA

A. Topik : Sehat jiwa dan tips agar kita sehat jiwa


B. Tujuan :
1. Tujuan umum : Setelah dilakukan penyuluhan selama kurang lebih
40 menit diharapkan warga RW VII Kelurahan Kramat Utara dapat
memahami tentang Sehat Jiwa dan Tips Agar Kita Sehat Jiwa
2. Tujuan Khusus :
Setelah diberikan penyuluhan selama 40 menit diharapkan peserta
dapat :
a. Menjelaskan pengertian sehat
b. Menjelaskan pengertian sehat jiwa
c. Menyebutkan cirri-ciri sehat jiwa
d. Menjelaskan tips agar sehat jiwa
C. Sasaran : Warga RW VII Kelurahan Kramat Utara
D. Metode Pembelajaran :
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
E. Media Pembelajaran :
1. Leaflet
F. Kegiatan Belajar Mengajar :

No Penyuluh Peserta/audien Waktu


1 Pembukaan : a. Menjawab 5 menit
a. Salam pembukaan salam
b. Perkenalan b. Memperhatikan
c. Mengkomunikasikan c. Memperhatikan
tujuan
2 Kegiatan ini penyuluhan 15 menit
menyampaikan materi tentang  Menyimak dan
: emperhatikan
 Pengertian sehat penyuluhan
 Pengertian sehat jiwa
 Cirri-ciri sehat jiwa
 Tips agar sehat jiwa
Memberi kesempatan peserta  Menanyakan hal –
untuk bertanya hal yang belum
jelas.
Penutup 10 menit
a. Menyimpulkan materi a. Bersama penyuluh
yang telah menyimpulkan
didiskusikan. materi
b. Melakukan evaluasi b. Peserta kooperatif
penyuluhan dalam menjawab
c. Mengakhiri kontrak pertanyaan
d. Mengakhiri kegiatan penyuluh
penyuluhan dengan c. Peserta kooperatif
salam. d. Menjawab salam
1.

G. Waktu Penatalaksanaan
Hari : Kamis
Tanggal : 08 Agustus 2019
Tempat : PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini)
Jam : 08.00 WIB

H. Materi
1. Pengertian sehat
Sehat adalah dalam keadaan bugar dan nyaman seluruh tubuh dan
bagian-bagiannya. Bugar dan nyaman adalah relatif, karena bersifat
subjektif sesuai orang yang mendefinisikan dan merasakan.
Sedangkan Menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 yang
dimaksud dengan Kesehatan adalah kesehatan adalah keadaan
sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Atas dasar definisi
Kesehatan tersebut di atas, maka manusia selalu dilihat sebagai satu
kesatuan yang utuh (holistik). dari unsur “badan” (organobiologik),
“jiwa” (psiko-edukatif) dan “sosial” (sosio-kultural), yang tidak dititik
beratkan pada “penyakit” tetapi pada kualitas hidup yang terdiri dan
“kesejahteraan” dan “produktivitas sosial ekonomi”.
2. Pengertian sehat jiwa
Ada beberapa indikator untuk menilai kesehatan jiwa menurut para
ahli :
a. Karl Menninger mendefinisikan orang yang sehat jiwanya adalah
orang yang mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri pada
lingkungan, serta berintegrasi dan berinteraksi dengan baik, tepat,
dan bahagia.
b. Kesehatan Jiwa adalah suatu kondisi sehat, emosional, psikologis,
dan sosiologi yang terlihat dari hubungan interpersonal yang
memuaskan, perilaku dan koping yang efektif, konsep diri yang
positif dan kestabilan emosional. Kesehatan jiwa memiliki banyak
komponen dan di pengaruhi oleh berbagai faktor (Johnson, 1997).
c. A mind that grows and adjust, is in control and is free of stress.
Kesehatan Jiwa adalah merupakan kondisi jiwa seseorang yang
terus tumbuh berkembang dan mempertahankan keselarasan,
dalam pengendalian diri serta terbebas dari stress yang serius
(Rosdahl, 1999).
d. Kesehatan Jiwa adalah merupakan sikap yang positif terhadap diri
sendiri, tumbuh, berkembang, memiliki aktualisasi diri, keutuhan,
kebebasan diri, memiliki persepsi sesuai kenyataan, dan kecakapan
dalam beradaptasi dengan lingkungan (Yahoda dalam Stuart dan
Laraia, 1998).

Jadi, Kesehatan Jiwa adalah suatu kondisi yang memungkinkan


perkembangan fisik, pikiran dan emosional yang optimal dari
seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan
orang lain”. Makna kesehatan jiwa mempunyai sifat-sifat yang
harmonis (serasi) dan memperhatikan semua segi-segi dalam
kehidupan manusia dan dalam hubungannya dengan manusia lain.

3. Ciri-ciri sehat jiwa


Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2008
menjelaskan kriteria orang yang sehat jiwanya adalah orang yang dapat
melakukan hal berikut.

a. Menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan, meskipun


kenyataan itu buruk.
b. Merasa bebas secara relatif dari ketegangan dan kecemasan.
c. Memperoleh kepuasan dari usahanya atau perjuangan hidupnya.
d. Merasa lebih puas untuk memberi dari pada menerima.
e. Berhubungan dengan orang lain secara tolong-menolong dan
saling memuaskan.
f. Mempunyai daya kasih sayang yang besar.
g. Menerima kekecewaan untuk digunakan sebagai pelajaran di
kemudian hari.
h. Mengarahkan rasa permusuhan pada penyelesaian yang kreatif
dan konstruktif

4. Tips agar sehat jiwa


Beberapa cara agar kita bisa sehat jiwa adalah sebagai berikut :
a. Olahraga Teratur
Berolahraga juga merangsang terjadinya reaksi kimia dalam
tubuh yang terbukti dapat mengurangi kecemasan dan stres, salah
satunya dengan cara menekan produksi hormon kortisol. Dengan
demikian nantinya suasana hati bisa menjadi lebih baik.
b. Menerapkan Pola Makan Sehat
Selain olahraga, pola makan juga memberikan pengaruh
signifikan terhadap kesehatan jiwa. Apabila Kamu bisa
menerapkan pola makan sehat, misalnya dengan memasukkan buah
dan sayuran dalam menu harian, kemudian mengurangi
pengonsumsian junk food. Maka itu bisa membantu menjaga
kondisi mental tetap stabil.
c. Berdoa
Berdoa terbukti menjadi salah satu cara yang ampuh mencegah
terjadinya gangguan kejiwaan dan sebagai cara menghilangkan
kecemasan.
d. Ingat Tujuan Hidup
Pada dasarnya, tujuan utama hidup adalah untuk beribadah
kepada Tuhan. Selebihnya, tentang berhubungan sosial, bekerja,
dan menjalani rumah tangga cukup dijalani tanpa berlebihan.
Maksudnya, jalani hidup ini dengan sungguh-sungguh. Bekerja
secara ambisius. Berhubungan dengan manusia secara baik. Tapi
jangan sampai merusak diri sendiri. Hidup cuma sementara, untuk
apa dipikirkan sampai bikin stress.
e. Memotivasi Diri
Cara memelihara kesehatan jiwa berikutnya adalah dengan
memotivasi diri. Dalam hidup ini, adakalnya Kamu akan merasa
bosan. Nah untuk menghadapi hal tersebut, cobalah menemukan
sebuah motivasi agar Kamu bisa bersemangat kembali.

f. Menikmati Kehidupan Saat ini


Daripada Anda menghabiskan waktu dengan memikirkan
masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan, lebih baik nikmati
saja apa yang Kamu miliki saat ini. Hal itu bisa membantumu
menemukan kesenangan hidup yang mungkin selama ini telah
Kamu lewatkan. Selain itu juga jangan lupa selalu berfikir positif.
Manfaat berpikir positif ada banyak, salah satunya menciptakan
ketenangan hidup.
g. Cukup Tidur
Kurang tidur bisa menimbulkan berbagai efek buruk bagi tubuh.
Tak hanya menganggu proses metabolisme, tapi juga menyebabkan
masalah emosional dan psikologis yang mempengaruhi kesehatan
mental.
h. Mengembangkan Kemampuan Bersosialisasi
Orang yang suka menyendiri, jarang berkomunikasi, dan
memiliki gangguan kepribadian antisosial biasanya lebih rentan
mengalami gangguan psikologis. Hal ini dikarenakan saat
sendirian, pikiran mudah dipengaruhi oleh hal-hal yang buruk.
Gelisah dan menyikapi realita secara berlebihan. Itu semua
disebabkan tidak ada orang yang bisa diajak berbicara. Maka itu,
sangat penting untuk mengembangkan kemampuan bersosialisasi.
Berusahalah untuk membangun hubungan baik dengan orang-
orang disekitarmu, baik di rumah, tempat kerja, atau di komunitas
lainnya. Percayalah, Kamu akan merasakan hidupmu lebih
bahagia. Lebih banyak tertawa sehingga stres pun berkurang.
i. Tersenyum
Tersenyum juga memiliki hubungan kuat dengan kesehatan
jiwa. Seseorang yang gemar tersenyum dan selalu menampilkan
wajah periang maka ia seolah-olah menebarkan aura positif.
Biasanya orang-orang yang demikian itu punya jiwa lapang dalam
menghadapi kehidupan. Ia tidak mengambil beban berlebihan.
Setiap masalah yang datang akan dihadapi dengan santai dan ia
percaya akan kekuatan doa.
j. Berkonsultasi dengan Ahli Terapi
Jika Kamu merasa jiwamu sudah terlalu tertekan, dan
Kamu tidak sanggup menanggungnya lagi. Maka cobalah pergi
berkonsultasi dengan dokter atau ahli terapi. Bicarakan tentang
masalah serta rasa cemas yang Kamu alami.
k. Bersyukur
Manusia diciptakan sebagai sosok yang penuh keluh kesah.
Bila ditimpa musibah selalu mengeluh. Bosan dengan rutinitas
mengeluh. Melihat kehidupan orang lain yang lebih enak juga
mengeluh. Selalu mengeluh dan terus mengeluh. Sejatinya
mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah apapun. Justru
mengeluh dapat membuat pikiran semakin stres dan despresi.
Mulai sekarang, cobalah melatih diri untuk mengucapkan syukur.
Ada banyak manfaat yang bisa Kamu peroleh jika gemar
bersyukur, salah satunya hati jadi tentram. Kamu harus memahami
bahwa tidak ada yang sempurna di kehidupan ini. Jadi berhentilah
mengeluh dan seringlah mengucap syukur kepada Tuhan.
I. Metode Evaluasi
Evaluasi semua kegiatan penyuluhan yang dilakukan penyuluh dalam
rangka meningkatkan pengetahuan sasaran.
J. Alat Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan alat atau media
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini isinya tepat dan
alatnya dapat digunakan sebagaimana mestinya.Saat ceramah dan
diskusi media yang digunakan adalah leaflet.
b. Persiapan materi
Materi yang digunakan dalam penyuluhan adalah dalam bentuk
leaflet yang disajikan secara tepat dan singkat untuk
mempermudah ceramah.
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan tentang sehat jiwa dan tips agar sehat jiwa diharapkan
dapat berjalan dengan lancar dan sasaran mengerti dan memahami
dari penyuluhan yang disampaikan.
b. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi yang baik
antara penyuluh dengan peserta.
c. Kehadiran peseta diharapkan 60-80% mengingat kegiatan
penyuluhan akan sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan
dan pemahaman warga RW VII Kelurahan Kramat Utara mengenai
Sehat Jiwa dan Tips Sehat jiwa.
d. Sasaran diharapkan tidak merasa bosan saat menerima materi dan
tidak meninggalkan tempat sebelum acara ditutup.
3. Evaluasi Hasil
a) Jangka pendek
a. Sasaran dapat menjelaskan pengertian sehat
b. Sasaran dapat menjelaskan pengertian sehat jiwa
c. Sasaran dapat menjelaskan cirri-ciri sehat jiwa
d. Sasaran dapat menjelaskan tips agar sehat jiwa
b) Jangka panjang
Meningkatkan pengetahuan warga RW VII Kelurahan Kramat
Utara mengenai Kesehatan Jiwa dan Tips Agar Sehat Jiwa
DAFTAR PUSTAKA

http://faperta.ugm.ac.id/articles/kesehatan_jiwa.pdf

Ah. Yusuf, Rizky Fitryasari PK, Hanik Endang Nihayati, Buku Ajar Keperawatan
Kesehatan Jiwa, Penerbit Salemba Medika, 2015.
DAFTAR HADIR PENDIDIKAN KESEHATAN

TENTANG SEHAT JIWA DAN TIPS AGAR SEHAT JIWA

NO NAMA TTD
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.

Anda mungkin juga menyukai