Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA

KELOMPOK II
APRIYANTI JAMALUDIN
MULIANA
MARDIANAYANTI
RAFIKA
SARIANA
NAHDOTUL SHOLIKHATON

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG TAHUN

2021

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN

POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA

Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat

Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia

Penyuluh : Mahasiswi DIII Kebidanan Universitas Puangrimaggalatung

Hari/Tanggal : Sabtu, 5 Juni 2021

Waktu : 13.00-13.45 WITA

Tempat : Aula Kampus Uniprima

Sasaran : Lansia Awal

I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )

Peserta dapat mengetahui dan memahami tentang pola hidup sehat.

II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )

A. Peserta dapat menjelaskan tentang pengertian pola hidup sehat.

B. Peserta dapat mengetahui, memahami dan Faktor-faktor yang mempengaruhi pola

hidup sehat bagi lansia

C. Peserta mengetahui, memahami, dapat menjelaskan pentingnya Gizi Seimbang

untuk Hidup Sehat.

D. Peserta dapat menyebutkan manfaat dari perilaku hidup sehat bagi lansia.

III. Materi

A. Pengertian pola hidup sehat

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola hidup sehat bagi lansia


.

C. pentingnya Gizi Seimbang untuk Hidup Sehat.

D. manfaat dari perilaku hidup sehat bagi lansia.

2
IV. Media

A. Leaflet

B. LCD

V. Metode

A. Ceramah

B. Tanya jawab

VI. Pelaksanaan

N Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi


o
1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan salam dan terima kasih Menjawab salam,
atas kedatangan para peserta. Mendengarkan
b. Memperkenalkan diri dan apersepsi. dengan seksama.

2. Inti 25 menit a. Menjelaskan tentang pengertian pola Mendengarkan


hidup sehat. dan
b. Mengetahui,memahami Faktor-faktor memperhatikan
yang mempengaruhi pola hidup sehat
bagi lansia
c. Mengetahui,memahami,dapat
menjelaskan pentingnya Gizi
Seimbang untuk Hidup Sehat.
d. Menyebutkan manfaat dari perilaku
hidup sehat bagi lansia.

Tanya jawab 10 menit Meminta peserta untuk mengajukan Peserta


pertanyaan jika belum jelas mengajukan
pertanyaan
3. Penutup 5 menit a. Menyimpulkan hasil penyuluhan Peserta
b. Memberi saran dan kritik memperhatikan
c. Memberi salam dan meminta maaf bila dan menjawab
ada kesalahan salam
d. Mengucapkan terima kasih atas perhatian
dan mengucapkan salam penutup

VII. Materi

3
A. Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia

Pola hidup sehat adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau

serta mampu melakukan perilaku hidup sehat. Gaya hidup sangat mempengaruhi penampilan

untuk menjadi awet muda dan panjang umur atau sebaliknya. Terutama mengatur pola makan

setelah berusia 40 tahun keatas, sangatlah penting. Asupan gizi seimbang sangat diperlukan

tubuh jika ingin awet muda dan berusia lanjut dalam keadaan tetap sehat. Gizi seimbang adalah

keseimbangan antara zat-zat penting yang terkandung di dalam makanan maupun minuman yang

dikonsumsi oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Tidak dapat disangkal, banyak kendala

yang dihadapi manusia saat memasuki pertambahan usia dan mulai menua. Terutama bila sejak

muda tidak menerapakan pola hidup sehat atau sudah terserang beragam penyakit seperti stroke,

hipertensi, jantung, dsb. Bahkan ketajaman penglihatan manusia sudah berkurang sejak berusia

40 tahun. Kemampuan tersebut berkurang terutama untuk melihat jarak dekat sehingga

memerlukan kaca mata berlensa cembung. Keadaan ini tidak dapat dihindari, namun mudah

diatasi dengan menggunakan kacamata. Penyebabnya biasa bermacam-macam namun lebih

sering karena ketuaan itu sendiri dan akibat kencing manis serta pola makan yang tidak teratur.

Masa tua bagi sebagian masyarakat adalah masa-masa yang menakutkan. oleh karena itu,

berbagai upaya dilaukan untuk menyiapkan investasi kesehatan diusia tua. Penuaan adalah

sebuah proses alami. Setiap orang akan mengalami fase yang mengarah kepada penuaan.

Seseorang dianggap berhasil menjalani proses penuaan jika dapat terhindar dari berbagai

penyakit, organ tubuhnya dapat berfungsi dengan baik, serta kemampuan berfikirnya/ kognitif

masih tajam. Para usia lanjut yang berhasil mempertahankan fungsi gerak dan berfikirnya

dianggap berhasil menghadapi penuaan sehingga dapat bekerja aktif terutama disektor informal.

Mereka biasanya dapat berbagi pengalaman dan telah mencapai tahap perkembangan psikologis

dimana mereka dianggap bijaksana menyikapi kehidupan dan mendalami kehidupan spiritual.

Agar tetap aktif sampai tua, sejak muda seseorang perlu melakukan mempertahankan

kemudian pola hidup sehat dengan menkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, melakukan

4
aktifitas fisik/ olahraga secara benar dan teratur dan tidak merokok. Rencana hidup yang realistis

seharusnya sudah dirancang jauh sebelum memasuki masa lanjut usia, paling tidak individu

sudah punya bayangan aktivitas apa yang akan dilakukan kelak bila pensiun sesuia dengan

kemampuan dan minatnya. Berdasarkan prinsip tersebut maka lanjut usia merupakan usia yang

penuh kemandirian baik dalam tingkah laku kehidupan sehari-hari, bekerja maupun berolahraga.

Dengan menjaga kesehatan fisik, mental, spiritual, ekonomi, dan social, seseorang dapat

memilih masa tua yang lebih membahagiakan, terhindar dari banyak masalah kesehatan.

Pola hidup dan pola makanan bisa mempengaruhi terjadinya proses penuaan. Misalnya

pola makanan yang tidak seimbang antara asupan dengan kebutuhan baik jumlah maupun jenis

makanannya, seperti makan makanan tinggi lemak, kurang mengkonsumsi sayuran dan buah dan

sebagainya. Juga makanan yang melebihi kebutuhan tubuh yang biasa dapat menyebabkan

obesitas atau kegemukan. Pola hidup Sehat biasa juga dipengaruhi kurangnya aktifitas fisik.

Akibatnya, timbul penyakit yang sering diderita antara lain diabetes militus atau kencing manis,

penyakit jantung, hipertensi, kanker atau keganasan dll. Jika sudah terjadi penyakit tersebut

harus diterapi dan selanjutnya harus menerapkan pola hidup terutama pola makan yang benar,

sehingga kerusakan yang terjadi tidak menjadi lebih berat. Menginjak usia 40 tahun keatas, tidak

perlu menghindari pada satu jenis makanan tertentu. Sepanjang orang tersebut dalam keadaan

sehat atau tidak menderita suatu penyakit, tidak perlu menghindari terhadap jenis makanan

tertentu. Terpenting adalah selalu menerapakan pola hidup maupun pola makan yang sehat

dengan menerapkan Gizi Seimbang dalam hidupnya.

B. Faktor-faktor penting yang mempengaruhi pola hidup sehat pada Lansia:

a. Faktor Makanan

Usia tua sudah di mulai pada umur 40 tahun, karena perkembangan fisik akan menurun, tapi

perkembangan mental terus berlangsung. Mulai saat itulah kita harus bisa menahan diri untuk

tidak mengkonsumsi makanan yang hanya di sukai dan yang memberi kepuasan, karena enak di

mulut. Tapi memikirkan akibatnya dalam tubuh, karena bukan lagi kesehatan jadi baik, tapi

5
sudah membuat penyakit di tubuh kita. Bagi lansia sebaiknya mengkonsumsi makanan seperti

sayuran segar yang di cuci bersih dengan pestisida, buah segar, tahu, tempe yang berprotein

tinggi. Terutama hati yang banyak mengandung gizi seperti kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1,

B2, B12 dan vitamin C.

b. Faktor Istirahat

Istirahat yang cukup sangat di butuhkan dalam tubuh kita. Orang lansia harus tidur lima

sampai enam jam sehari. Banyak orang kurang tidur jadi lemas, tidak ada semangat, lekas

marah, dan stress. Bila kita kurang tidur hendaknya di isi dengan ekstra makan. Dan bila tidur

terganggu perlu konsultasi ke dokter. Hobi untuk menonton televise boleh saja, tapi jangan

sampai larut malam.

c. Olahraga

Olahraga yang teratur apapun itu, baik untuk kesehatan kita seperti senam, berenang, jalan

kaki, yoga, waitangkung, taichi, dan lain-lain. Berolahraga bersama orang lain lebih

menguntungkan, karena dapat bersosialisasi, berjumpa dengan teman-teman, dan mendapat

kenalan baru, mengadakan kegiatan lainnya, seperti bisa berwisata dan makan bersama.

Kebanyakan olahraga dilakukan pada pagi hari setelah subuh. Dimana udara masih bersih.

Berolahraga dapat menurunkan kecemasan dan mengurangi perasaan depresi dan lowself

esteem. Selain fisik sehat jiwa juga terisi, membuat kita merasa muda dan sehat di usia tua.

d. Faktor Perilaku

1. Perilaku yang dianjurkan

a Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b Mau menerima keadaan, sabar, dan optimis serta meningkat rasa percaya diri dengan

melakukan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan.

c Menjalin hubungan yang teratur dengan keluarga dan sesama.

d Olahraga ringan tiap hari.

e Makan sedikit tapi sering, dan pilih makanan yang sesuai serta banyak minum.

6
f Berhenti merokok dan minum minuman keras.

g Minum obat sesuai dengan anjuran dokter/ petugas kesehatan yang lain.

h Mengembangkan hobi sesuai kemampuan.

i Tetap memelihara dan bergairah dalam kehidupan sex.

j Memeriksakan kesehatan dan gigi secara teratur.

2. Perilaku yang kurang baik

a Pemarah, merasa tidak puas, murung, dan putus asa.

b. Menyendiri.

c. Kurang gerak.

d. Makan yang tidak teratur dan kurang tidur.

e. Melanjutkan kebiasaan merokok dan minum minuman keras.

f. Minum obat penenang dan penghilang rasa sakit tanpa aturan.

g. Melakukan kegiatan yang melebihi kemampuan.

h. Tidak memeriksakan kesehatan dan gigi secara teratur.

C. Pentingnya Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang

Pentingnya pola hidup sehat terutama dengan gizi seimbang adalah Dengan

memperhatikan Asupan gizi dan kebutuhan tubuh serta menerapkan gizi seimbang dalam

hidupnya maka akan terpenuhi semua unsur gizi yang dibutuhkan usia lanjut untuk

mempertahankan Kesehatan dan menunda penurunan fungsi organ.

Adapun Syarat Menu Seimbang lansia :

1. Mengandung zat gizi yang terdiri : zat tenaga, zat pembangun, zat pengatur.

2. Jumlah kalori yang dikonsumsi adalah 50% hidrat arang (sayuran, kacang -kacangan, dan

biji-bijian).

3. Jumlah lemak dalam makanan dibatasi yaitu 25% - 30% dari total kalori.

4. Jumlah protein yang baik yaitu 8% - 10% daritotal kalori.

7
5. Dianjurkan makan tinggi serat

6. Makan tinggi kalsium (susu non fat, yoghurt, dan ikan).

7 Makanan tinggi Fe (kacang-kacangan, hati, daging, bayam, sayuran hijau).

8. Membatasi penggunaan garam (monosodium glutamat, sodium bikarbonat, dan sodium

sitrat)

9. .Bahan makanan sebaiknya yang mudah dicerna

10. .Hindari makanan / minuman mengandung alkohol

D. Manfaat dari Perilaku Hidup Sehat

Diantara manfaat yang bisa didapat dengan menerapkan pola hidup sehat pada usia Lansia

adalah hidup akan menjadi lebih taqwa dan tenang, tetap ceria dan mengisi waktu luang,

keberadaannya tetap diakui keluarga dan masyarakat, kesegaran dan kebugaran tubuh tetap

terpelihara, terhindar dari kegemukan/ kekurusan dan penyakit yang berbahaya di masa tua,

penyakit jantung, paru-paru, dan kanker paru-paru dapat dicegah, mencegah keracunan obat dan

efek samping lainnya, mengurang stress, kecemasan dan membuat merasa awet muda, hubungan

harmonis tetap terpelihara, gangguan kesehatan dapat diketahui dan diatasi sesegera mungkin.

Anda mungkin juga menyukai