Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

LANSIA SEHAT DAN AKTIF


DI UPT PSTW JOMBANG

Oleh
Tim Pokja Kesehatan:
Adellia Rahma Arini (202014401002)
Anita Karlina (202014401006)
Gigih Prakoso (202014401092)
Khusnul Khotimah (202014401096)
Lutfiatul Rohmah (202014401039)
Lutfi Nurul Aini (202014401071)
Saugi Eko Nara B.A.S (202014401084)

AKADEMI KEPERAWATAN BAHRUL ULUM JOMBANG


PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
TAHUN 2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Lansia Sehat Dan Produktif


Waktu : 60 menit
Hari/Tanggal : Kamis, 26 Januari 2023
Sasaran : Lansia di UPT PSTW Jombang
Tempat : Aula UPT PSTW Jombang
Tim Pokja Kesehatan :
1. Adellia Rahma Arini
2. Anita Karlina
3. Gigih Prakoso
3. Khusnul Khotimah
4. Lutfiatul Rohmah
5. Lutfi Nurul Aini
6. Saugi Eko Nara B.A.S

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan tentang pola hidup sehat pada lansia, maka
diharapkan lansia dapat memahami pentingnya pola hidup sehat.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

1. Lansia dapat memahami tentang pengertian pola hidup sehat.


2. Lansia dapat memahami tentang perilaku hidup sehat yang
dianjurkan bagi lansia.
3. Lansia dapat memahami tentang perilaku yang tidak dianjurkan
bagi lansia.
4. Lansia dapat memahami manfaat perilaku hidup sehat bagi
lansia.
C. Uraian Materi
Pola hidup sehat lansia adalah upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga agar sadar, mau serta mampu melakukan perilaku
hidup sehat. Gaya hidup sangat mempengaruhi penampilan untuk
menjadi awet muda dan panjang umur atau sebaliknya. Mengatur pola
makan sangatlah penting. Asupan gizi seimbang sangat diperlukan
tubuh jika ingin awet muda dan berusia lanjut dalam keadaan tetap
sehat. Tidak dapat disangkal, banyak kendala yang dihadapi manusia
saat memasuki pertambahan usia dan mulai menua. Terutama bila sejak
muda tidak menerapakan pola hidup sehat atau sudah terserang beragam
penyakit seperti stroke, hipertensi, jantung, dsb. Bahkan ketajaman
penglihatan manusia sudah berkurang sejak berusia 40 tahun.
Kemampuan tersebut berkurang terutama untuk melihat jarak dekat
sehingga memerlukan kaca mata berlensa cembung. Keadaan ini tidak
dapat dihindari, namun mudah diatasi dengan menggunakan kacamata.
Penyebabnya bias bermacam-macam namun lebih sering karena ketuaan
itu sendiri dan akibat kencing manis.
Pola hidup sehat dan pola makanan juga bisa mempengaruhi
terjadinya proses penuaan. Misalnya pola makanan yang tidak
seimbang antara asupan dengan kebutuhan baik jumlah maupuin
jenis makanannya, seperti makan makanan tinggi lemak, kurang
mengkonsumsi sayuran dan buah dan sebagainya. Juga makanan
yang melebihi kebutuhan tubuh yang bias menyebaabkan obesitas
atau kegemukan. Pola hidup juga bias mempengaruhi hal tersebut
terutama kurangnya aktifitas fisik. Akibatnya, timbul penyakit yang
sering diderita antara lain diabetes militus atau kencing manis, penyakit
jantung, hipertensi, kanker atau keganasan dll. Jika sudah terjadi
penyakit tersebut harus diterapi dan selanjutnya harus menerapkan
pola hidup maupun pola makan yang benar, sehingga kerusakan yang
terjadi tidak menjadi lebih berat. Menginjak usia 40 tahun keatas,
tidak perlu menghindari pada satu jenis makanan tertentu. Sepanjang
orang tersebut dalm keadaan sehat atau tidak menderita suatu
penyakit, tidak perlu menghindari terhadap jenis makanan tertentu.
Terpenting adalah selalu menerapakan pola hidup maupun pola makan
yang sehat. Faktor-faktor penting yang mempengaruhi pola hidup
sehat pada Lansia:

A. Faktor Makanan
Usia tua sudah di mulai pada umur 40 tahun, karena perkembangan
fisik akan menurun, tapi perkembangan mental terus berlangsung. Mulai
saat itulah kita harus bisa menahan diri untuk tidak mengkonsumsi
makanan yang hanya di sukai dan yang memberi kepuasan, karena enak
di mulut. Tapi memikirkan akibatnya dalam tubuh, karena bukan lagi
kesehatan jadi baik, tapi sudah membuat penyakit di tubuh kita. Bagi
lansia sebaiknya mengkonsumsi makanan seperti sayuran segar yang di
cuci bersih dengan pestisida, buah segar, tahu, tempe yang berprotein
tinggi. Terutama hati yang banyak mengandung gizi seperti kalsium,
fosfor, besi, vitamin A,B1,B2, B12 dan vitamin C.

Intervensi cuci tangan

2.Prilaku yang kurang baik


a) Kurang berserah diri
b) Pemarah merasa tidak puas,murung,dan putus asa.
c) Menyendiri.
d) Kurang gerak.
e) Makan yang tidak teratur.
f) Melanjutkan kebiasaan merokok dan minum minuman keras,
g) Minum obat penenang dan obat rasa sakit tanpa aturan.
h) Melakukan kegiatan yang melebihi kemampuan.
i) Menganggap kehidupan sex tidak diperlukan lagi.
j) Tidak memeriksakan kesehatan secara teratur
Diantara manfaat yang bisa didapat dengan menerapkan pola hidup
sehat pada usia Lansia adalah kehidupan akan menjadi lebih taqwa dan
tenang, tetap ceria dan mengisi waktu luang, keberadaannya tetap diakui
keluarga dan masyarakat, kesegaran dan kebugaran tubuh tetap
terpelihara, terhindar dari kegemukan/ kekurusan dan penyakit yang
berbahaya di masa tua, penyakit jantung, paru-paru, dan kanker paru-
paru dapat dicegah, mencegah keracunan obat dan efek ssamping
lainnya, mengurangi stress, kecemasan dan membuat merasa awet muda,
hubungan harmonis tetap terpelihara, gangguan kesehatan dapat
diketahui dan diatasi sesegera mungkin.

D. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah presentasi,
peragaan teknik non farmakologis, dan kuis.
E. Media Belajar
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah dengan visual
melalui presentasi, peragaan dan juga tanya jawab kuis.
F. Langkah-Langkah Kegiatan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 5 menit Pembukaan
1. Salam dan memper- 1. Menyambut
kenalkan diri. salam
2. Melakukan kontrak 2. Mendengarkan
waktu
3. Menjelaskan tentang
kegiatan yang akan
dilakukan.
2 30 menit Pelaksanaan
1. Pembukaan dilakukan 1. Mendengarkan
dengan menanyakan dan
kabar lansia. memperhatikan
2. Lalu dilanjutkan dengan
presentasi mengenai pola
hidup/ kebiasaan hidup
lansia
3. tentang hal di atas
diadakan peragaan
mengenai pola hidup
sehat dan produktif pada
lansia.
4.
3 25 menit Penutup
1. Pemberian kuis melalui 1. Peserta
tanya jawab dengan menjawab
lansia mengenai isi dari pertanyaan
presentasi. 2. Mendengarkan
2. Memberikan reward dan membalas
kepada lansia. salam.
3. Menyampaikan simpulan
dari materi yang
disampaikan.
4. Mengucapkan salam
penutup.

G. Evaluasi
Bentuk lisan
Pertanyaan
1. apa itu proses lansia ?
2. Berdasarkan drama yang telah disampaikan apa saja dampak jika tidak
menerapkan pola hidup sehat ?
3. Solusi apa saja yang dijelasakan dalam drama?
4. Peragakan bagaimana cuci tangan yang benar.
Jawaban :
1. Seseorang yang berumur diatas 60 tahun
2. a. Pusing, sakit kepala, dan nyeri dada
b. Gangguan tidur tidur atau insomnia
3. a. Pusing, sakit kepala, dan nyeri dada : Relaksasi napas dalam
b. Gangguan tidur atau insomnia : Relaksasi benson
4. a. Menggosok telapak tangan secara bersamaan.
b. Menggosok punggung kedua tangan.
c. Jalin kedua telapak tangan kemudian digosok-gosokkan.
d. Tautkan jari-jari antara kedua telapak tangan secara berlawanan.
e. Gosok ibu jari secara memutar dilanjutkan dengan daeran antara jari
telunjuk dan ibu jari secara bergantian.
f. Gosok ujung jari pada telapak tangan secara bergantian lalu bilas
dengan air mengalir dan keringkan.
5.
SOP (Standart Operasional Prosedur)
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai