Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2
Siti Aisyah 2010035002
Arni Juniver Tampubolon 2010035006
Moh Zaidan Haq 2010035013
Neneng Chairun Nisyah 2010035015
Mariana 2010035022
Meisya Nadya Anbarani 2010035026
Kristia Sepriana Theofila 2010035028
Aynun Nisa 2010035034
Claudia Nindi Arsela 2010035043
Muhammad Bagas Prayoga 2010035045
Keti Sisni Eti 2010035048
Theresia Maria 2010035050

PRODI D-III KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2022
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Pola Hidup Sehat Pada Lansia

Identitas

Hari/Tanggal : Kamis,08 Desember 2022


Waktu : 20 menit
Tempat/Ruang. : Pendopo Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri
Sasaran : Lansia PSTW Nirwana Puri
Pelaksana : Mahasiswa/i Program Studi D3 Keperawatan Unmul

TIU
Setelah mendapatkan penkes selama 20 menit diharapkan Lansia PSTW Nirwana
Puri mampu mengetahui dan menerapkan pola hidup sehat di usia lanjut

TIK
Setelah diberikan penyuluhan tentang pola hidup sehat diharapkan klien meampu :

1. Menjelaskan pengertian pola hidup sehat

2. Menjelaskan ciri-ciri lansia sehat

3. Menjelaskan faktor penting yang mempengaruhi pola hidup sehat pada lansia

4. Menjelaskan manfaat pola hidup sehat bagi lansia

5. Menjelaskan perilaku hidup sehat yang dianjurkan bagi lansia

6. Menjelaskan perilaku hidup sehat yang tidak dianjurkan bagi lansia

A. Materi
a) Pokok Bahasan :
Pola Hidup Sehat Pada Lansia
Sub Pokok Bahasan :

1. Pengertian pola hidup sehat pada lansia

2. Ciri-ciri lansia sehat

3. Faktor penting yang mempengaruhi pola hidup sehat pada lansia


4. Manfaat pola hidup sehat bagi lansia

5. Perilaku hidup sehat yang dianjurkan bagi lansia

6. Perilaku hidup sehat yang tidak dianjurkan bagi lansia

B. Metode
Ceramah
C. Media
Leaflet
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
1. Pendahuluan
Pembukaan dan menjelaskan tujuan
2. Penyajian
Menjelaskan materi (sesuai TIK atau sub pokok bahasan)
3. Penutup
Merangkum dan melakukan evaluasi

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Sasaran


Pendahuluan - Menyiapkan materi, tempat - Menyiapkan diri
(2 menit) dan sasaran
- Menjawab salam
- Pembukaan (salam dan
perkenalan)

- Menjelaskan tujuan dan


- Memperhatikan
kontrak waktu
Penyajian - Menjelaskan pengertian - Memperhatikan
(15.menit) pola hidup sehat dan ciri-ciri
lansia sehat

- Memberi kesempatan
- Bertanya
bertanya kepada lansia

- Menjawab pertanyaan
-Memperhatikan
- Menjelaskan manfaat dan
faktor penting yang
-Memperhatikan
mempengaruhi pola hidup
sehat pada lansia

- Bertanya
- Memberi kesempatan
bertanya kepada lansia
- Menjawab pertanyaan
- Menjawab pertanyaan

- Menjelaskan perilaku
-Memperhatikan
hidup sehat yang dianjurkan
dan yang tidak dianjurkan
pada lansia

- Bertanya
-Memberi kesempatan
bertanya kepada lansia

- Menjawab pertanyaan
- Menjawab pertanyaan

Penutup - Mengajukan pertanyaan -Menjawab pertanyaan


(3menit) untuk mengevaluasi lansia
-Memperhatikan
- Merangkum
- Menutup pertemuan dan
- Menjawab salam
salam

D. Rencana Evaluasi
a. Evaluasi Hasil (lisan dan praktek) :
Setelah diberikan penkes, diharapkan lansia mampu :

1. Menjelaskan pengertian pola hidup sehat dengan benar

2. Menjelaskan ciri-ciri lansia sehat dengan benar

3. Menjelaskan faktor penting yang mempengaruhi pola hidup sehat pada lansia
minimal 2 dengan benar
4. Menjelaskan manfaat pola hidup sehat bagi lansia minimal 2 dengan benar

5. Menjelaskan perilaku hidup sehat yang dianjurkan bagi lansia minimal 2 dengan
benar

6. Menjelaskan perilaku hidup sehat yang tidak dianjurkan bagi lansia minimal 2
dengan benar
b. Evaluasi Struktur :
1) Kelengkapan media alat : tersedia dan siap digunakan
2) Pelaksana siap melakukan penkes
3) Fasilitas tersedia
c. Evaluasi Proses :
1) Pelaksana dan sasaran mengikuti penkes sesuai waktu yang ditetapkan
2) Sasaran aktif selama proses penkes
3) Sasaran mampu menjawab pertanyaan
4) Pelaksana menyajikan semua materi secara lengkap

E. Referensi

E-Oswari, 1997, Menyongsong Usia Lanjut dengan Bugar dan Bahagia, Pustaka Sinar
Harapan, Jakarta.

Patel, Candra, Petunjuk Praktis Menengah dan Mengobati Penyakit Jantung, Gramedia,
Jakarta.

Hardiwinoto, 1999, Panduan Gerontologi, Gramedia, Jakarta

Tjokoparawiro, A, 1998, Upaya Peningkatan Kualitas Hidup, Majalah Desa Media No. 1
vol. II, Jakarta.

Darmojo, Boedhi,et al.2000.Beberapa masalah penyakit pada Usia Lanjut. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI
Lampiran
POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA

A. Pengertian
Lansia sehat adalah lansia yang mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik
mereka dan lingkungan sosialnya. Pola hidup sehat adalah upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga agar sadar, mau serta mampu melakukan perilaku hidup sehat.
Gaya hidup sangat mempengaruhi penampilan untuk menjadi awet muda dan Panjang
umur atau sebaliknya. Mengatur pola makan setelah berusia 40 tahun keatas, sangatlah
penting. Asupan gizi seimbang sangat diperlukan tubuh jika awet muda dan berusia lanjut
dalam keadaan tetap sehat.

B. Ciri-ciri Lansia Sehat


a. Secara fungsional masih tidak tergantung pada orang lain.
b. Aktivitas hidup sehari-hari masih penuh walaupun mungkin ada keterbatasan dari segi
sosial ekonomi yang memerlukan pelayanan.

C. Manfaat pola hidup sehat pada lansia


1. Hidup akan menjadi lebih taqwa dan tenang
2. Tetap ceria dan mengisi waktu luang
3. Keberadaan nya tetap diakui keluarga dan masyarakat
4. Kesegaran dan kebugaran tubuh tetap terpelihara
5. Terhindar dari kegemukan/kekurusan dan penyakit yang berbahaya di masa tua yaitu
penyakit jantung, paru-paru, kanker dll
6. Hubungan harmonis tetap terpelihara
7. Gangguan kesehatan dapat diketahui dan diatasi sesegera mungkin

D. Faktor penting yang mempengaruhi pola hidup sehat pada lansia


1. Faktor Makanan
Usia tua sudah di mulai pada umur 40 tahun, karena perkembangan fisik akan
menurun, tapi perkembangan mental terus berlangsung. Mulai saat itulah kita harus
bisa menahan diri untuk tidak mengkonsumsi makanan yang hanya di sukai dan yang
memberi kepuasan, karena enak di mulut. Tapi memikirkan akibatnya dalam tubuh,
karena bukan lagi kesehatan jadi baik, tapi sudah membuat penyakit di tubuh kita.
Bagi lansia sebaiknya mengkonsumsi makanan seperti sayuran segar yang di cuci
bersih dengan pestisida, buah segar, tahu, tempe yang berprotein tinggi. Terutama hati
yang banyak mengandung gizi seperti kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1, B2, B12
dan vitamin C.

2. Faktor Istirahat
Istirahat yang cukup sangat di butuhkan dalam tubuh kita. Orang lansia harus
tidur lima sampai enam jam sehari. Banyak orang kurang tidur jadi lemas, tidak ada
semangat, lekas marah, dan stress. Bila kita kurang tidur hendaknya di isi dengan
ekstra makan. Dan bila tidur terganggu perlu konsultasi ke dokter. Hobi untuk
menonton televise boleh saja, tapi jangan sampai larut malam.

3. Olahraga
Olahraga yang teratur apapun itu, baik untuk kesehatan kita seperti senam,
berenang, jalan kaki, yoga, waitangkung, taichi, dan lain-lain. Berolahraga bersama
orang lain lebih menguntungkan, karena dapat bersosialisasi, berjumpa dengan teman-
teman, dan mendapat kenalan baru, mengadakan kegiatan lainnya, seperti bisa
berwisata dan makan bersama. Kebanyakan olahraga dilakukan pada pagi hari setelah
subuh. Dimana udara masih bersih. Berolahraga dapat menurunkan kecemasan dan
mengurangi perasaan depresi dan lowself esteem. Selain fisik sehat jiwa juga terisi,
membuat kita merasa muda dan sehat di usia tua.

4. Faktor Perilaku
1. Perilaku yang dianjurkan
a. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Mau menerima keadaan, sabar, dan optimis serta meningkat rasa percaya diri
dengan melakukan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan.
c. Menjalin hubungan yang teratur dengan keluarga dan sesame.
d. Olahraga ringan tiap hari.
e. Makan sedikit tapi sering, dan pilih makanan yang sesuai serta banyak minum.
f. Berhenti merokok dan minum minuman keras.
g. Minum obat sesuai dengan anjuran dokter/ petugas kesehatan yang lain.
h. Mengembangkan hobi sesuai kemampuan.
i. Tetap memelihara dan bergairah dalam kehidupan sex.
j. Memeriksakan kesehatan dan gigi secara teratur.
2. Perilaku yang tidak dianjurkan/kurang baik
a. Kurang berserah diri.
b. Pemarah, merasa tidak puas, murung, dan putus asa.
c. Menyendiri.
d. Kurang gerak.
e. Makan yang tidak teratur dan kurang tidur.
f. Melanjutkan kebiasaan merokok dan minum minuman keras.
g. Minum obat penenang dan penghilang rasa sakit tanpa aturan.
h. Melakukan kegiatan yang melebihi kemampuan.
i. Menganggap kehidupan sex tidak diperlukan lagi dimasa tua.
j. Tidak memeriksakan kesehatan dan gigi secara teratur.

Anda mungkin juga menyukai