Disusun Oleh :
Aurelle Shalsha Berbia Putri (10521024)
Elvira Rahma Alliya (10521027)
TUJUAN INTRUKSIONAL
1. Tujuan intruksional umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran mampu memahami dan
mengaplikasikan materi penyuluhan dalama kehidupan sehari-hari.
2. Tujuan intruksioanal khusus
Setelah selesai mengikuti pelatih,peserta mampu :
1. Memahami pengertian Lansia
2. Memahami cara hidup sehat di usia lanjut
3. Memahami hal-hal yang harus di hindari
A.Metode
A. Ceramah
B. Diskusi/Tanya jawab
B.Media
a. Leaflet
b. PPT (Power Point)
C. Materi terlampir
a. Pengertian kesehatan usila
b. Ciri-ciri usila sehat
c. Pola hidup suila yang sehat
d. Faktor perilaku
e. Mamfaat bagi usila menerapkan pola hidup sehat
D. Kegiatan penyuluahn
No Waktu Kegiatan Kegiatan klien Media
penyuluhan
1. 5 menit Pembukaan : Leaflet
- Mengucapkan Power point
salam - Menjawab
- Menjelaskan salam
nama dan instansi - Mendengar
- Menjelasakan - Mendengar
topik dan tujuan -Menjawab
penyuluhan
- Menanyakan
kesiapan sasaran
2. 25 menit Pelaksanaan : -
1. Menyampaikan Mendengarkam
materi - Bertanya
2. Terapi
relaksasiprogresif
untuk hipertensi
3. Memberikan
kesempatan
sasaran untuk
bertanya
mengenai materi
yang di
sampaikan
3. 5 menit Penutup : -
- Menanyakan Mendengarkan
kembali hal-hal - Menjawab
yang sudah di salam
jelaskan
- Memberikan
salam penutup
E.Evaluasi
1. Seluruh peserta penyuluhan antusias terhadap materi penyuluhan
2. Peserta mengerti tentang cara hidup sehat di usian lanjut
3. Mengerti hal-hal yang harus di hindari
LAMPIRAN MATERI
UPAYA KESEHATAN USILA
1. Pengertian
Lansia sehat adalah lansia yang mampu menyesuaikan diri terhadap
perubhan fisik mereka dan lingkungan sosialnya.Pola hidup sehat adalah upaya
untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar sadar, mau serta mampu
melakukan perilaku hidup sehat. Gaya hidup sangat mempengaruhi penampilan
untuk menjadi awet muda dan panjang umur atau sebaliknya. Masa tua bagi
sebagian masyarakat adalah masa-masa yang menakutkan oleh karena itu berbagai
upaya dilakukan untuk menyiapkan inventasi kesehatan di usia tua. Penuaan adalah
sebuah proses alami. Setiap orang akan mengalami fase yang mengarah kepada
penuaan. Seseorang dianggap berhasil menjalani prosees penuaan jika dapat
terhindar dari berbagai penyakit, organ tubuh nya dapat berfungsi dengan baik serta
kemampuan berfikirnya atau kognitig masih tajam..
-Mengatasi stress
Stress adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan ketegangan mental
dan emosional. Stress dapat menyebabkan penyakit pada jantung dan
pembuluh darah. Untuk meredam stress bisa rekreasi dengan keluarga atau
teman sesama lansia, juga bias dilakukan tidur sehari minimal 6 (enam) jam,
kalau tidak bisa tidur bisa dilakukan tidur semu artinya memejamkan mata
sambil berbaring, tidak bergerak, tidak menerima telpon, tidak berbicara
dengan siapa saja.
-Istirahat
Istirahat yang cukup sangat di butuhkan dalam tubuh kita. Orang lansia
harus tidur lima sampai enam jam sehari. Banyak orang kurang tidur jadi
lemas, tidak ada semangat, lekas marah, dan stress. Bila kita kurang tidur
hendaknya di isi dengan ekstra makan. Dan bila tidur terganggu perlu
konsultasi ke dokter. Hobi untuk menonton televisi boleh saja, tapi jangan
sampai larut malam.
-Periksa kesehatan
Memeriksakan kesehatan secara teratur yaitu minimal 6 bulan sekali bagi
mereka yang berusia diatas 40 tahun jangan menunggu adanya gejala.
- Spiritual
Beribadah sesuai dengan keyakinan dapat meningkatkan kesehatan
normal, kesehatan hidup teratur dan dapat memberikan ketenangan hidup.
- Faktor perilaku
1) Perilaku yang dianjurkan
Diantara manfaat yang bisa didapat dengan menerapkan pola hidup sehat
pada lansia adalah:
A.Hidup akan menjadi lebih taqwa dan tenang
B. Tetap ceria dan mengisi waktu luang
C. Keberadaannya tetap diakui keluarga dan masyarakat
D.Kesegaran dan kebugaran tubuh tetap terpelihara
E Terhindar dari penyakit yang berbahaya di masa tua
F. Penyakit jantung, paru-paru, dan kanker dapat dicegah
G. Mencegah keracunan obat dan efek ssamping lainnya
H. Mengurang stress dan kecemasan
I. Membuat merasa awet muda
J. Hubungan harmonis tetap terpelihara
K. Gangguan kesehatan dapat diketahui dan diatasi sesegera mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
Kemenkes RI. Situasi Lanjut Usia (LANSIA)di Indonesia. Pusat Data dan Informasi
Kementerian Kesehatan RI. 2016;12. Dikutip 11 September 2021
https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/Infodatin-
lansia-2016.pdf
Purbowati A, Zoraya E. Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Tahun 2010-2020 Provinsi
Jambi. Badan Pusat Statistik. :65. Dikutip 11 September 2021
https://media.neliti.com/media/publications/48758-ID-proyeksi-penduduk-
kabupatenkota-provinsi-jambi-2010-2020.pdf
Nugroho KPA. Identifikasi Kejadian Obesitas Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas
Sidorejo Kidul. 2018;7(3):10. Dikutip 20 September 2021
file:///C:/Users/FebCOM/Downloads/90-Article%20Text-183-1-10- 20191217.pdf
Watson, Roger. Perawatan pada lansia. Jakarta: EGC; 2003.
Simanjuntak E. Status Gizi Lanjut Usia di Daerah Pedesaan, Kecamatan Porsea,
Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera utara Tahun 2010. :112. Dikutip 20
September 2021
http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20303888-T+30833-Status+gizi-
full+text.pdf