Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA

Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat

Sub Pokok Bahasan : Pola hidup sehat dengan gizi seimbang pada Lansia

Tempat : Paracis

Sasaran : Lansia

Waktu : 10.00 –  10.30 (30 menit)

Hari/Tanggal : Sabtu / 04 Desember 2021

Penyuluh : Siti Nurlaela Hayati

I. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )


Peserta dapat mengetahui dan memahami tentang pola hidup sehat.
II. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
A. Peserta dapat menjelaskan tentang pengertian pola hidup sehat.
B. Peserta dapat mengetahui, memahami dan Faktor-faktor yang mempengaruhi pola
hidup sehat bagi lansia
C. Peserta mengetahui, memahami, dapat menjelaskan pentingnya Gizi Seimbang
untuk Hidup Sehat.
D. Peserta dapat menyebutkan manfaat dari perilaku hidup sehat bagi lansia.
III. Materi
a. Pengertian pola hidup sehat
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola hidup sehat bagi lansia .
c. Pentingnya Gizi Seimbang untuk Hidup Sehat
d. Manfaat dari perilaku hidup sehat bagi lansia.
IV. Media
a. Lembar Balik
V. Metode
 Ceramah
 Tanya jawab
VI. Pelaksanaan

A. Kegiatan :

N Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi


o
1. Pembukaa 5 Meni a. Mengucapkan salam dan a. Menjawab
n t terima kasih atas kedatangan salam
para peserta. b. Mendengarkan
b. Memperkenalkan diri dan dengan
apersepsi. seksama.
2. Inti 20 Meni a. Menjelaskan tentang a. Mendengarkan
t pengertian pola hidup sehat. dan
b. Mengetahui,memahami b. memperhatika
Faktor-faktor yang n
mempengaruhi pola hidup
sehat bagi lansia
c. Mengetahui,memahami,dapa
t menjelaskan pentingnya
Gizi Seimbang untuk Hidup
Sehat
d. Menyebutkan manfaat dari
perilaku hidup sehat bagi
lansia.
e. Apa itu Berat Badan Ideal
dan berapa berat badan ideal
itu?
f. Apa saja Resiko Berat
Badan berlebih?
Tanya 10 Meminta peserta untuk mengajukan Peserta mengajukan
Jawab Meni pertanyaan jika belum jelas pertanyaan
t
3. Penutup 5 Meni a. Menyimpulkan hasil 1. Peserta
t penyuluhan memperhatika
b. Memberi saran dan kritik n dan
c. Memberi salam dan meminta menjawab
maaf bila ada kesalahan salam
d. Mengucapkan terima kasih
atas perhatian dan
mengucapkan salam penutup

VII. Materi
A. Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia
Pola hidup sehat adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga
agar sadar, mau serta mampu melakukan perilaku hidup sehat. Gaya hidup sangat
mempengaruhi penampilan untuk menjadi awet muda dan panjang umur atau
sebaliknya. Terutama mengatur pola makan setelah berusia 40 tahun keatas,
sangatlah penting. Asupan gizi seimbang sangat diperlukan tubuh jika ingin awet
muda dan berusia lanjut dalam keadaan tetap sehat. Gizi seimbang adalah
keseimbangan antara zat-zat penting yang terkandung di dalam makanan maupun
minuman yang dikonsumsi oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Tidak
dapat disangkal, banyak kendala yang dihadapi manusia saat memasuki
pertambahan usia dan mulai menua. Terutama bila sejak muda tidak menerapakan
pola hidup sehat atau sudah terserang beragam penyakit seperti stroke, hipertensi,
jantung, dsb. Bahkan ketajaman penglihatan manusia sudah berkurang sejak
berusia 40 tahun. Kemampuan tersebut berkurang terutama untuk melihat jarak
dekat sehingga memerlukan kaca mata berlensa cembung. Keadaan ini tidak dapat
dihindari, namun mudah diatasi dengan menggunakan kacamata. Penyebabnya
biasa bermacam-macam namun lebih sering karena ketuaan itu sendiri dan akibat
kencing manis serta pola makan yang tidak teratur.
Masa tua bagi sebagian masyarakat adalah masa-masa yang menakutkan. oleh
karena itu, berbagai upaya dilaukan untuk menyiapkan investasi kesehatan diusia
tua. Penuaan adalah sebuah proses alami. Setiap orang akan mengalami fase yang
mengarah kepada penuaan. Seseorang dianggap berhasil menjalani proses
penuaan jika dapat terhindar dari berbagai penyakit, organ tubuhnya dapat
berfungsi dengan baik, serta kemampuan berfikirnya/ kognitif masih tajam. Para
usia lanjut yang berhasil mempertahankan fungsi gerak dan berfikirnya dianggap
berhasil menghadapi penuaan sehingga dapat bekerja aktif terutama disektor
informal. Mereka biasanya dapat berbagi pengalaman dan telah mencapai tahap
perkembangan psikologis dimana mereka dianggap bijaksana menyikapi
kehidupan dan mendalami kehidupan spiritual.
Agar tetap aktif sampai tua, sejak muda seseorang perlu melakukan
mempertahankan kemudian pola hidup sehat dengan menkonsumsi makanan yang
bergizi seimbang, melakukan aktifitas fisik/ olahraga secara benar dan teratur dan
tidak merokok. Rencana hidup yang realistis seharusnya sudah dirancang jauh
sebelum memasuki masa lanjut usia, paling tidak individu sudah punya bayangan
aktivitas apa yang akan dilakukan kelak bila pensiun sesuia dengan kemampuan
dan minatnya. Berdasarkan prinsip tersebut maka lanjut usia merupakan usia yang
penuh kemandirian baik dalam tingkah laku kehidupan sehari-hari, bekerja
maupun berolahraga. Dengan menjaga kesehatan fisik, mental, spiritual, ekonomi,
dan social, seseorang dapat memilih masa tua yang lebih membahagiakan,
terhindar dari banyak masalah kesehatan.
Pola hidup dan pola makanan bisa mempengaruhi terjadinya proses penuaan.
Misalnya pola makanan yang tidak seimbang antara asupan dengan kebutuhan
baik jumlah maupun jenis makanannya, seperti makan makanan tinggi lemak,
kurang mengkonsumsi sayuran dan buah dan sebagainya. Juga makanan yang
melebihi kebutuhan tubuh yang biasa dapat menyebabkan obesitas atau
kegemukan. Pola hidup Sehat biasa juga dipengaruhi kurangnya aktifitas fisik.
Akibatnya, timbul penyakit yang sering diderita antara lain diabetes militus atau
kencing manis, penyakit jantung, hipertensi, kanker atau keganasan dll. Jika sudah
terjadi penyakit tersebut harus diterapi dan selanjutnya harus menerapkan pola
hidup terutama pola makan yang benar, sehingga kerusakan yang terjadi tidak
menjadi lebih berat. Menginjak usia 40 tahun keatas, tidak perlu menghindari
pada satu jenis makanan tertentu. Sepanjang orang tersebut dalam keadaan sehat
atau tidak menderita suatu penyakit, tidak perlu menghindari terhadap jenis
makanan tertentu. Terpenting adalah selalu menerapakan pola hidup maupun pola
makan yang sehat dengan menerapkan Gizi Seimbang dalam hidupnya.
B. Faktor-faktor penting yang mempengaruhi pola hidup sehat pada Lansia:
a. Faktor Makanan Usia tua sudah di mulai pada umur 40 tahun, karena
perkembangan fisik akan menurun, tapi perkembangan mental terus
berlangsung. Mulai saat itulah kita harus bisa menahan diri untuk 5 tidak
mengkonsumsi makanan yang hanya di sukai dan yang memberi kepuasan,
karena enak di mulut. Tapi memikirkan akibatnya dalam tubuh, karena
bukan lagi kesehatan jadi baik, tapi sudah membuat penyakit di tubuh kita.
Bagi lansia sebaiknya mengkonsumsi makanan seperti sayuran segar yang
di cuci bersih dengan pestisida, buah segar, tahu, tempe yang berprotein
tinggi. Terutama hati yang banyak mengandung gizi seperti kalsium,
fosfor, besi, vitamin A, B1, B2, B12 dan vitamin
b. Faktor Istirahat
Istirahat yang cukup sangat di butuhkan dalam tubuh kita. Orang
lansia harus tidur lima sampai enam jam sehari. Banyak orang kurang tidur
jadi lemas, tidak ada semangat, lekas marah, dan stress. Bila kita kurang
tidur hendaknya di isi dengan ekstra makan. Dan bila tidur terganggu perlu
konsultasi ke dokter. Hobi untuk menonton televise boleh saja, tapi jangan
sampai larut malam.
c. Olahraga
Olahraga yang teratur apapun itu, baik untuk kesehatan kita seperti
senam, berenang, jalan kaki, yoga, waitangkung, taichi, dan lain-lain.
Berolahraga bersama orang lain lebih menguntungkan, karena dapat
bersosialisasi, berjumpa dengan teman-teman, dan mendapat kenalan baru,
mengadakan kegiatan lainnya, seperti bisa berwisata dan makan bersama.
Kebanyakan olahraga dilakukan pada pagi hari setelah subuh. Dimana
udara masih bersih. Berolahraga dapat menurunkan kecemasan dan
mengurangi perasaan depresi dan lowself esteem. Selain fisik sehat jiwa
juga terisi, membuat kita merasa muda dan sehat di usia tua.
d. Faktor Perilaku
1. Perilaku yang dianjurkan
a. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Mau menerima keadaan, sabar, dan optimis serta meningkat rasa
percaya diri dengan melakukan kegiatan yang sesuai dengan
kemampuan.
c. Menjalin hubungan yang teratur dengan keluarga dan sesama.
d. Olahraga ringan tiap hari.
e. Makan sedikit tapi sering, dan pilih makanan yang sesuai serta
banyak minum.
f. Berhenti merokok dan minum minuman keras.
g. Minum obat sesuai dengan anjuran dokter/ petugas kesehatan yang
lain.
h. Mengembangkan hobi sesuai kemampuan.
i. Tetap memelihara dan bergairah dalam kehidupan sex.
j. Memeriksakan kesehatan dan gigi secara teratur.
2. Perilaku yang kurang baik
a. Pemarah, merasa tidak puas, murung, dan putus asa.
b. Menyendiri.
c. Kurang gerak.
d. Makan yang tidak teratur dan kurang tidur.
e. Melanjutkan kebiasaan merokok dan minum minuman keras.
f. Minum obat penenang dan penghilang rasa sakit tanpa aturan
g. Melakukan kegiatan yang melebihi kemampuan
h. Tidak memeriksakan kesehatan dan gigi secara teratur.
C. Pentingnya Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang
Pentingnya pola hidup sehat terutama dengan gizi seimbang adalah Dengan
memperhatikan Asupan gizi dan kebutuhan tubuh serta menerapkan gizi seimbang
dalam hidupnya maka akan terpenuhi semua unsur gizi yang dibutuhkan usia
lanjut untuk mempertahankan Kesehatan dan menunda penurunan fungsi organ.
Adapun Syarat Menu Seimbang lansia :
1. Mengandung zat gizi yang terdiri : zat tenaga, zat pembangun, zat pengatur.
2. Jumlah kalori yang dikonsumsi adalah 50% hidrat arang (sayuran, kacang
-kacangan, dan biji-bijian).
3. Jumlah lemak dalam makanan dibatasi yaitu 25% - 30% dari total kalori.
4. Jumlah protein yang baik yaitu 8% - 10% daritotal kalori.
5. Dianjurkan makan tinggi serat
6. Makan tinggi kalsium (susu non fat, yoghurt, dan ikan).
7. Makanan tinggi Fe (kacang-kacangan, hati, daging, bayam, sayuran hijau).
8. Membatasi penggunaan garam (monosodium glutamat, sodium bikarbonat,
dan sodium sitrat)
9. Bahan makanan sebaiknya yang mudah dicerna
10. Hindari makanan / minuman mengandung alcohol
D. Manfaat dari Perilaku Hidup Sehat
Diantara manfaat yang bisa didapat dengan menerapkan pola hidup sehat pada
usia Lansia adalah hidup akan menjadi lebih taqwa dan tenang, tetap ceria dan
mengisi waktu luang, keberadaannya tetap diakui keluarga dan masyarakat,
kesegaran dan kebugaran tubuh tetap terpelihara, terhindar dari kegemukan/
kekurusan dan penyakit yang berbahaya di masa tua, penyakit jantung, paru-paru,
dan kanker paru-paru dapat dicegah, mencegah keracunan obat dan efek samping
lainnya, mengurang stress, kecemasan dan membuat merasa awet muda, hubungan
harmonis tetap terpelihara, gangguan kesehatan dapat diketahui dan diatasi
sesegera mungkin.
E. Apa itu Berat Badan Ideal?
Berat badan ideal adalah berat badan yang dianggap paling menyehatkan bagi
seseorang dengan mengenai pada tinggi badannya

Normal berat badan ideal yaitu :

a. Berat badan kecil itu dar 42Kg-45Kg dan tingginya 147cm


b. Berat badan ideal/normal : 47Kg-50 dan tingginya dari 150-160
c. Berat badan besar.obesitas : 51Kg-60Kg dan tingginya 170
F. Resiko berat badan berlebih
a. Jantung
b. Diabetes mellitus
c. Hipertensi
d. stroke
e. Kolestrol
f. Nyeri Sendi
g. Henti nafas

Anda mungkin juga menyukai