Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) KESEHATAN JIWA

BLUD UPTD PUSKESMAS PATARUMAN 2

Pokok Bahasan : Kesehatan Jiwa Masyarakat


Hari/Tanggal : Rabu/ 27 November 2019
Waktu : Pukul 09.00 WIB-selesai
Tempat : Posyandu Anggrek Desa Sukamukti
Sasaran : Masyarakat dan Kader Posyandu
Tujuan Umum : Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
jiwa
Tujuan Khusus : 1. Mengoptimalkan upaya penyuluhan
kesehatan jiwa masyarakat
2. Meningkatnya capaian pengobatan
penderita Orang dengan Gangguan Jiwa
(ODGJ)
3. Meningkatkan peran serta masyarakat
dalam menangani ODGJ
4. Meningkatkan peran keluarga dalam
menangani anggota keluarga yang
menderita gangguan jiwa atau ODGJ
Metode : 1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Konseling
Media : 1. Laptop
2. Power point
3. Hand out power point
Pelaksanaan Kegiatan
N
Kegiatan Penyuluh Sasaran Waktu
o
1 Pembukaan dan Menyampaikan Menjawab 5 menit
Salam salam, salam dan
memperkenalkan mendengarkan
diri, menjelaskan
maksud dan
tujuan.
2 Penyampaian Menyampaikan Mendengarkan 10-15
Materi materi tentang : dan menit
1. Pengertian memperhatika
sehat dan n
sehat jiwa
2. Pengertian
stres dan ciri-
ciri stress
3. Cara
mengatasi
stress
4. Pengertian
gangguan
jiwa,
penyebab,
dan jenis-
jenisnya
5. Tindakan
yang harus
dilakukan
apabila ada
keluarga,
kerabat,
tetangga
yang
mengalami
gangguan
jiwa
3 Evaluasi Diskusi dan Bertanya, 5-10
Tanya jawab menjawab, menit
berdiskusi
4 Penutupan dan Menyimpulkan Mendengarkan 5 Menit
Salam hasil kegiatan, dan menjawab
mengucapkan
terimakasih, dan
mengucapkan
salam.

Materi Penyuluhan
Menyampaikan materi tentang :
1. Pengertian sehat dan sehat jiwa
Sehat adalah suatu keadaan yang meliputi sehat fisik, sehat jiwa dan
sehat sosial
a. Sehat fisik yaitu memiliki badan yang sehat dan bugar.
b. Sehat sosial yaitu mampu menjalin hubungan yang baik dengan
orang lain.
c. Sehat jiwa adalah:
Perasaan senang dan bahagia, Mampu menyesuaikan diri dengan
keadaan hidup sehari-hari, Dapat menerima kelebihan dan
kekurangan diri sendiri, Melakukan kegiatan yang bermanfaat, Aktif
menyumbangkan tenaga, pikiran dan kepedulian kepada keluarga
dan masyarakat sekitar
2. Pengertian stres dan ciri-ciri stress
Stres adalah reaksi seseorang baik secara fisik maupun secara psikis
apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang
menyesuaikan diri.
Contoh:
a. saat remaja menghadapi ujian
b. saat seorang ibu mehadapi anaknya yang sakit
c. saat ayah memiliki beban pekerjaan yang berat
d. Reaksi positif dari stres bisa memotivasi orang untuk berusaha
e. Stres yang terlalu berat atau Berlangsung lama menimbulkan
reaksi negatif dan keluhan pada seseorang.

3. Cara mengatasi stress


a. Jagalah kesehatan dengan cara olahraga/aktivitas fisik teratur,
tidur cukup, makan bergizi seimbang, terapkan perilaku hidup
bersih dan sehat.
b. Melakukan kegiatan sesuaikan dengan minat dan kemampuan
c. Berpikir positif
d. Tenangkan pikiran dan kembangkan hobi
e. Bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya
f. Meningkatkan ibadah sesuai dengan agama masing-masing.

4. Pengertian gangguan jiwa, penyebab, dan jenis-jenisnya


Gangguan jiwa adalah kumpulan gejala dari gangguan pikiran,
gangguan perasaan dan gangguan tingkah laku yang menimbulkan
penderitaan dan terganggunya fungsi sehari-hari dari orang tersebut.
• Biologis:
- Keturunan
- Ketidakseimbangan zat di otak akibat cedera otak, penyakit pada otak
dan penyalahgunaan narkoba
• Psikologis: tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan yang
terjadi di lingkungan
• Sosial: adanya masalah yang tidak dapat diatasi, dukungan yang
kurang dari keluarga dan lingkungan.
Gangguan jiwa yang sering ditemukan adalah Gangguan cemas
(anxietas), Gangguan depresi dan Gangguan jiwa berat (psikosis)

5. Tindakan yang harus dilakukan apabila ada keluarga, kerabat, tetangga


yang mengalami gangguan jiwa
a. Segera laporkan pada kader kesehatan atau tenaga kesehatan di
fasilitas pelayanan kesehatan setempat
b. Memberikan informasi kepada keluarga untuk membawa
kerabatnya yang mengalami gangguan jiwa ke fasilitas pelayanan
kesehatan terdekat dengan menyiapkan jamkesmas / jamkesda /
SKTM/GAKIN.
c. Dukung keluarga / kerabat yang mengalami gangguan jiwa untuk
kontrol dan mengingatkan minum obat secara teratur, dan jika
kondisinya telah membaik, libatkan dalam kegiatan sosial di
masyarakat.
d. Jelaskan bahwa gangguan jiwa dapat diobati,sama dengan
penyakit lain seperti kencing manis, darah tinggi dll.

Materi tersebut telah disusun dan dibuat dalam bentuk hand out power
point sebagaimana terlampir dalam SAP ini.

Anda mungkin juga menyukai