Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN GANGGUAN

MENTAL EMOSIONAL PADA ANAK

Judul penyuluhan : Gangguan mental emosional pada anak

Hari/ Tanggal : Jum’at, 30 November 2018

Waktu : 60 menit

Sasaran : Guru SDN Tugu 1

Tempat : Jl. Pd. Pesantren No. 9c, Pasir Gn. Sel., Cimanggis, Kota Depok,
Jawa Barat 16451

Penyuluh : 1. Aam Handayani

2. Dea Annisa Putri

3. Fitri Yurika Vika

4. Lestari Herminingsih

5. Novalina Angelina Tondang

6. Nurbaeti

A. Kompetensi :
1. Kompetensi Umum :

Setelah mendapatkan penyuluhan bapak dan ibu guru dapat mengetahui tentang
gangguan mental emosional pada anak.

2. Kompetensi Khusus :

Setelah mengikuti penyuluhan bapak dan ibu guru SDN 1 Tugu

mampu :

a. Menjelaskan pengertian Sehat jiwa


b. Menjelaskan pengertian Gangguan jiwa
c. Menjelaskan Ciri-ciri sehat jiwa
d. Menjelaskan Ciri-ciri gangguan jiwa
e. Menjelaskan Macam-macam gangguan Jiwa
f. Menjelaskan Penyebab gangguan jiwa
g. Menjelaskan Rehabilitasi gangguan jiwa
h. Dampak dari gangguan jiwa

B. Pokok Bahasan
1. Pengertian sehat jiwa
2. Pengertian Gangguan jiwa
3. Ciri-ciri sehat jiwa
4. Ciri-ciri gangguan jiwa
5. Macam-macam gangguan jiwa
6. Penyebab gangguan jiwa
7. Deteksi dini gangguan jiwa

C. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab atau diskusi

D. Media Penyuluhan Yang Digunakan


1. Leaflet
2. Power Point

E. Materi Terlampir
F. Proses Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Media
1. 5 Menit Pembukaan 1. Menjawab salam
1. Mengucapkan 2. Mendengarakan
salam dan
2. Memperkenalkan memperhatikan
diri 3. Menyimak
3. Menjelaskan penjelasan
topik 4. Menyimak
Penyuluhan Penjelasan
4. Menyebutkan 5. Menyimak dan
kontrak waktu menyetujui
dan tempat 6. Menjawab
5. Menjelaskan pertanyaan yang
tujuan diajukan oleh
Penyuluhan penyuluh
6. Menggali
pengetahuan
awal bapak dan
ibu guru tentang
gangguan mental
emosional pada
anak
2. 20 Pelaksanaan 1. Menyimak 1. Leaflet
Menit 1. Menjelaskan penjelasan 2. Power
pengertian Sehat 2. Menyimak point
jiwa penjelasan
2. Menjelaskan 3. Menyimak
pengertian penjelasan
Gangguan jiwa 4. Menyimak
3. Menjelaskan penjelasan
Ciri-ciri sehat 5. Menyimak
jiwa penjelasan
4. Menjelaskan 6. Menyimak
Ciri-ciri penjelasan
gangguan jiwa 7. Menyimak
5. Menjelaskan penjelasan
Macam-macam
gangguan Jiwa
6. Menjelaskan
Penyebab
gangguan jiwa
7. Menjelaskan
rehabilitasi
gangguan jiwa
8. Menjelaskan
dampak dari
gangguan jiwa
3. 5 Menit Penutupan 1. Menjawab
1. Mengevaluasi pertanyaan
materi yang telah 2. Memperhatikan
Disampaikan Penjelasan
2. Menyimpulkan 3. Menyimak dan
materi yang telah Menyetujui
disampaikan 4. Menjawab
3. Membuat
kontrak yang
akan datang
(topik, waktu dan
tempat )
4. Menutup acara
dan
mengucapkan
salam.
G. Evaluasi

Setelah dilakukan penyuluhan tentang gangguan mental emosional pada anak mampu
menjawab pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa pengertian kesehatan jiwa?
2. Sebutkan ciri-ciri sehat jiwa?
3. Apa pengertian gangguan jiwa?
4. Apa penyebab gangguan jiwa?
5. Sebutkan ciri-ciri gangguan jiwa?
6. Sebutkan macam-macam gangguan jiwa?
7. Apa rehabilitasi gangguan jiwa?
8. Sebutkan dampak dari gangguan jiwa?
BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Kesehatan Jiwa


Kesehatan jiwa adalah perasaan sehat dan bahagia serta mampu mengatasi tantangan
hidup, dapat menerima orang lain apa adanya serta mempunyai sikap positif terhadap
diri sendiri dan orang lain. Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi sehat emosional,
psikologis dan sosial yang terlihat dari hubungan interpersonal yang memuaskan,
perilaku dan koping yang efektif, konsep diri yang positif dan kesetabilan emosional.

B. Ciri-ciri sehat jiwa


1. Merasa senang terhadap dirinya sendiri, mampu menghadapi situasi dan
kekecewaan dalam hidup, tidak berlebihan dan tidak pula merendahkan.
2. Merasa nyaman berhubungan dengan orang lain serta mampu mencintai orang
lain, mempunyai hubungan pribadi yang tetap, dapat menghargai pendapat orang
lain yang berbeda, merasa bagian dari suatu kelompok, tidak “mengakali” orang
lain dan juga tidak membiarkan orang lain “mengakali” dirinya.
3. Mampu memenuhi tuntutan hidup serta, menetapkan tujuan hidup yang realistis,
mampu mengambil keputusan, mampu menerima tanggung jawab, mampu
merancang masa depan, dapat menerima ide dan pengalaman baru, puas dengan
pekerjaannya.
4. penilaian diri yang positif, seperti menemukan kepuasan dalam hidup, membina
hubungan yang erat dan sehat, menetapkan tujuan dan mencapainya, menghadapi
maju mundurnya kehidupan, mempunyai keyakinan untuk menyelesaikan
masalah.

C. Pengertian gangguan jiwa


Gangguan jiwa merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena terganggunya
emosi, kekacauan pikiran, persepsi dan tingkah laku di mana individu tidak mampu
menyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat, dan lingkungan. !
angguan jiwa ini menimbulkan stress dan penderitaan bagi penderita (dan
keluarganya) singkatnya, gangguan jiwa adalah perubahan perilaku yang terjadi tanpa
alasan yang masuk akal, berlebihan, berlangsung lama dan menyebabkan hendaya
terhadap individu tersebut atau orang lain.
D. Penyebab gangguan jiwa
1. Suasana rumah yang tidak harmonis
2. Pengalaman masa kanak-kanak yang bersifat traumatik 
3. Faktor keturunan
4. Perubahan kerusakan dalam otak, seperti, infeksi, luka, perdarahan, tumor,
gangguan peredaran darah, keracunan, pemakaian alkohol jangka panjang,
kekurangan vitamin, epilapsi dan keracunan.
5. Individu yang tidak mendapat kesempatan dan fasilitas anggota masyarakat yang
dihargai, kemiskinan, pengangguran, ketidakadilan, ketidakamanan, persaingan
yang berat dan diskriminasi sosial.

E. Ciri-ciri gangguan jiwa


1. Perubahan yang berulang dalam pikiran,
2. Mengalami penurunan daya ingat
3. Perubahan perilaku yang aneh
4. Memiliki labilitas emosional
5. Menarik diri dari interaksi sosial
6. Mengabaikan penampilan dan kebersihan diri
7. Memiliki keengganan melakukan segala hal.
8. Mengalami kesulitan mengorientasikan waktu, orang dan tempat

F. Jenis-jenis Gangguan Jiwa


Menurut International Classification of Diseases (ICD) seperti yang tercantum dalam
Depks (2003) menggolongkan gangguan jiwa menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. Gangguan mental organik
Gangguan mental organik adalah suatu kelompok gangguan jiwa yang disebabkan
oleh adanya gangguan yang terjadi pada organ lain diluar otak tetapi gangguan
tersebut mempengaruhi fungsi dan kerja otak (admin,2011).
b. Gangguan mental dan perilaku akibat gangguan mental simptomatik yang
merupakan komponen psikologi yang diikuti gangguan fungsi secara badaniah
c. Skizofrenia
Skizofrenia menurut PPDGJ III adalah ganggan psikosis yang ditandai oleh
distorsi pikiran dan persepsi yang mendasar dan khas serta afek yang tidak wajar
atau tumpul. beberapa ciri khas dari skizofrenia, antara lain : depresi dan tidak ada
keinginan dalam menjalani hidup, sering mengeluhkan dan melakukan hal-hal
yang aenh, ge;isah, agresif, kurang merawat diri dan menjaga kbersihan diri, dan
sering berhalusinasi
d. Gangguan suasana perasaan (Depresi)
Depresi merupakan salah satu masalah kesehatan kejiwaan yang medapat
perhatian khusus karena jumlah penderitanya yang bertambah setap waktunya.
Beberaa iri-ciri yang khas pada penderita depresi, antara lain tidak ingin
bersosialisasi dengan orang lain (menarik diri), kehilangan emangat hidup dan
tidak ada harapan akan masa depan, merasa bersalah dan rendah diri dan sering
mencoba melakukan tindakan bunuh diri.
e. Ansietas atau kecemasan
Kecemasan adalah keadaan seseorang yang bereaksi terhdap adanya ancaman atau
kondisi yang mengganggu baik secara nyata maupun khayal dan biasanya
seseorang yang mengalami kecemasan disebabkan adanya ketidakpastian dimasa
mendatang ciri khas kecemasan anatara lain : jantung berdetak lebih cepat dan
tubuh gemetar, merasa takut dan terlalu khawatr terhadap sesuatu dan cenderung
memikirkan kecemasan tersebut dalam waktu yang lama.
f. Gangguan makan, gangguan tidur, dan disfungsi seksual
g. Gangguan kepribadian dan perilaku masa dewasa
h. Retardasi mental
Retardasi mental adalah keadaan perkembangan kejiwaan seseorang yang terhenti
atau tidak lengkap, terutama ditandai dengan terjadinya kendala ketrampilan
selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh pada tingkat kecerdasan
secara keseluruhan seperti kemampuan kognitf, bahasa, motorik dan sosial.
i. Gangguan brevaza, gangguan membaca, gangguan berhitung, dan autisme
j. Gangguan hiperkinetik dan gangguan tingkah laku.

G. Rehabilitasi Gangguan Jiwa


Rehabilitasi adalah segala tindakan fisik, penyesuaian psikososial dan latihan
vokasional sebagai usaha untuk memperoleh fungsi dan penyesuaian diri secara fisik,
mental, sosial, dan vokasional untuk suatu kehidupan penuh sesai dengan
kemampuan.tujuannya untuk mencapai perbaikan baik secara fisik maupun secara
mental seoptimal mungkin.
Menurut Stuart (2006) menekankan pada 4 ketrampilan :
a. Orientation (orientasi)
Orientasi adalah pencapain tingkat orientasi dan kesadaran terhadap keadaan yang
lebih baik.
b. Assertion
Assetion adalah kemampuan penderita dalam mengekspresikan perasaannya
sendiri secaa benar dan tepat. Hal ini dapat dilakukan dengan mendorong
penderita untuk mengekspresikan diri secara efektif dengan tingkah laku yang
dapat diterima oleh lingkungan dan masyarakat.
c. Accuption
Accuption adalah kemampuan penderita untuk mendapatkan rasa percaya diri dan
berprestasi melalui ketrampilan membuat kerajinan tangan
d. Recreation (Rekreasi)
Recreation merupakan kemampuan dalam menggunakan dan membuat aktifitas
yang menyebabkan sebagai relaksasi. Hal ini bertujuan untuk relaksasi dan
membantu penderit dalam enerapkan ketrampilan yang telah ia pelajari
sebelumnya.

H. Dampak Dari Gangguan Jiwa


Menurut Admin (2010), dampak yang ditimbulkan oleh gangguan jiwa ccukup besar,
baik bagi pasien, bagi keluarga maupun bagi masyarakat dan lingkungan. Dampak
tersebut adalah :
a. Sebagai penyebab paling utama dari disabilitas kelompok usia produktif
b. Penderita mengalami penolakan, pengucilan, dan diskriminasi
c. Penderita gangguan jiwa menjadi tidak produktif dan menganggur.
d. Biaya perawatan yang tinggi.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai