Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KESEHATAN JIWA DI MASYARAKAT

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS NGAJUM
Jl. A. Yani No. 18 (0341)398100 Ngajum 65164

e-mail : puskesmasngajum@gmail.com
SATUAN ACARA PENYULUHAN

KESEHATAN JIWA DI MASYARAKAT

Topik : Kesehatan Jiwa di Masyarakat

Judul : Kesehatan Jiwa di Masyarakat

Sasaran :

Hari, Tanggal :

Waktu :

Tempat :

A. TUJUAN

1. Tujuan umum

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan jiwa masyarakat mampu memahami apa


perannya dalam mencegah penderita dengan gangguan jiwa di rumah.

2. Tujuan khusus

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 X 30 menit diharapkan masyarakat


mampu:

a. Menyebutkan pengertian sehat jiwa


b. Menyebutkan tanda dan gejala gangguan jiwa
c. Menyebutkan pengertian Stres
d. Menyebutkan ciri orang menglami stres
e. Menyebutkan dampak stres
f. Menyebutkan cara mengatasi stres
g. Menyebutkan gangguan jiwa yang sering ditemukan di masyarakat
h. Menyebutkan cara menangani gangguan jiwa di keluarga
B. MATERI/ISI

a. Pengertian sehat jiwa


b. Tanda dan gejala gangguan jiwa
c. Pengertian stres
d. Ciri orang menglami stres
e. Dampak stres
f. Cara mengatasi stres
g. Gangguan jiwa yang sering ditemukan di masyarakat
h. Menyebutkan cara menangani gangguan jiwa di keluarga

C. SASARAN

Kader Desa Balesari

D. METODE PEMBELAJARAN

Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab

E. MEDIA PENYULUHAN

a. Leaflet
b. Lembar Balik

F. PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Penyuluh Peserta Waktu


1 PEMBUKAAN a. Memberi salam dan a. menjawab salam 10 menit
perkenalan
b. Menjelaskan tujuan b. mendengarkan dan
manfaat dan memperhatikan
cakupan materi
2 KEGIATAN a. Menyebutkan Mendengarkan dan 40 menit
INTI pengertian sehat jiwa memperhatikan
b. Menyebutkan tanda Memperhatikan dan
dan gejala gangguan menyimak.
jiwa
c. Menyebutkan Bertanya jika ada yang

pengertian Stres tidak jelas.

d. Menyebutkan ciri
orang menglami
stres
e. Menyebutkan
dampak stres
f. Menyebutkan cara
mengatasi stres
g. Menyebutkan
gangguan jiwa yang
sering ditemukan di
masyarakat
h. Menyebutkan cara
menangani
gangguan jiwa di
keluarga

3 PENUTUP a. Berdiskusi mengenai a. Bertanya atau 10 menit


materi yang menjawab
disampaikan pertanyaan
b. Mengevaluasi b. Mendengarkan dan
pengetahuan siswa- memperhatikan
siwa tentang materi c. menjawab salam
yang disampaikan
dengan memberi
sesi tanya jawab
c. Menyimpulkan
materi yang telah
disampaikan.
d. memberi salam
G. EVALUASI

1. Evaluasi Struktur

a. Menyiapkan SAP
b. Menyiapkan media
c. Menyiapkan tempat
d. Kontrak waktu dengan sasaran

2. Evaluasi Proses

a. Kegiatan penyuluhan dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan


b. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan

3. Evaluasi Hasil

Peserta mengetahui tentang bahaya NAPZA


MATERI KESEHATAN JIWA DI MASYARAKAT

A. PENGERTIAN SEHAT
Sehat adalah suatu keadaan yang meliputi sehat fisik, sehat jiwa dan sehat sosial.
1. Sehat fisik yaitu mempunyai badan yang sehat dan bugar
2. Sehat sosial yaitu memiliki badan yang sehat dan bugar

B. PENGERTIAN SEHAT JIWA


Sehat jiwa adalah perasaan sehat dan bahagia serta mampu menghadapi tantangan
hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya dan mempunyai sikap positif
terhadap diri sendiri dan orang lain.
Kesehatan jiwa meliputi :
a. Bagaimana perasaan seseorang terhadap dirinya
b. Bagaimana perasaan seseorang terhadap orang lain
c. Bagaimana caranya ia mengatasi stress yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Ciri Orang Yang Sehat Jiwa

1. Merasa nyaman terhadap dirinya


 Mampu menghadapi berbagai perasaan seperti : Rasa marah, takut, cemas,
iri, rasa bersalah, rasa senang dll
 Mampu mengatasi kekecewaan dalam kehidupan
 Mempunyai harga diri yang wajar
 Menilai dirinya secara nyata, tidak merendahkan dan tidak pula berlebihan
 Merasa puas dengan kehidupan sehari-hari
2. Merasa nyaman berhubungan dengan orang lain
 Mampu mencintai dan menerima cinta dari orang lain
 Mempunyai hubungan pribadi yang tetap
 Mampu mempercayai orang lain
 Dapat menghargai pendapat orang lain yang berbeda
 Merasa menjadi bagian dari kelompok
 Tidak mengakali orang lain dan tidak membiarkan dirinya diakali dengan
orang lain
3. Mampu memenuhi kebutuhan hidup
 Menetapkan tujuan hidup yang nyata untuk dirinya
 Mampu mengambil keputusan
 Menerima tanggung jawab
 Merancang masa depan
 Menerima ide dan pengalaman baru
 Merasa puas dengan pekerjaannya

Kesehatan jiwa mempengaruhi semua oang : individu, keluarga dan masyarakat, dan
dapat mencegah adanya kenakalan remaja, perceraian rumah tangga, tindak kriminal,
penyalahgunaan narkoba dll :

 Gangguan jiwa merupakan masalah kesehatan masyarakat


 Gangguan jiwa membutuhkan dana yang sangat besar
 Perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat dan
mencegah gangguan jiwa.

DERAJAT KESEHATAN JIWA

 Tidak ada batasan yang tegas antara orang yang sehat jiwa dengan orang yang
terganggu jiwanya. Terdapat suatu kesinambungan yang disebut derajat kesehatan jiwa
(sangat sehat, sehat, cukup sehat, kurang sehat, sakit)
 Tak semua orang selalu mempunyai ciri jiwa yang sehat sepanjang hidupnya
 Setiap orang dapat mengalami berbagai ragam derajat kesehatan jiwa
 Derajat kesehatan jiwa (sebagaimana juga kesehatan fisik) dapat ditingkatkan dengan
cara membina kebiasaan, membina lingkungan dan hubungan yang baik.

PERASAAN YANG SERING KITA ALAMI

Setiap orang pernah meraakan perasaan senang atau susah. Rasa senang antara lain
cinta, bahagia, gembira, puas, ceria, aman, percaya diri, bangga dan lain-lain. Ketika
merasa senang, orang merasa nyaman

Rasa susah antara lain marah, sedih, takut, kesepian, cemas, kecewa, iri, benci dan
berduka. Ketika merasa susah orang merasa tidak nyaman, namun orang harus dapat
mengatasi perasaan susah tersebut.

Cara mengatasi perasaan


a. Kenali perasaan anda seperti marah, takut, sedih, iri, cemas, senang dll
b. Coba untuk mengerti apa yang menyebabkan perasaan tersebut
c. Perhatikan apa yang anda lakukan terhadap orang lain dan diri sendiri ketika timbul
perasaan tersebut
d. Ketahuilah kemampuan dan keterbatasan anda dalam menghadapi situasi tersebut.
Anda harus bersikap nyata
e. Kenalilah cara anda mengatasi perasaan dan masalah, apakah berhasil atau tidak ?
Misalnya menghadapi rasa marah. Tanyakan pada diri anda :
 Mengapa saya marah
 Kepada siapa saya marah
 Apa yang biasanya saya lakukan ketika marah?
 Apa saja yang dapat saya lakukan untuk mengatasi rasa marah?
f. Pelajari cara baru yang dapat memuaskan dan memenuhi kebutuhan anda dalam
mengatasi perasaan anda, tanpa merugikan diri sendiri atau orang lain
g. Rencanakan cara yang positif untuk mengatasi perasaan ini selangkah demi selangkah
h. Lakukan rencana anda
i. Bila hasilnya tidak memuaskan, cari cara lain

C. PENGERTIAN STRES
Stres adalah reaksi seseorang baik secara jasmani maupun secara kejiawaan atau
perilaku apabila ada tuntutan terhadap dirinya. Tuntutan tersebut dapat berasal :
a. Dirinya sendiri, misalnya rasa iri hati, cemas, takut dll
b. Lingkungan, misalnya perubahan dari lingkungan yang menuntut seseorang
harus menyesuaikan diri, antara lain : lingkungan rumah, sekolah, tempat kerja,
dan lingkungan sosial lainnya.

Reaksi seseorang terhadap stres tidak selalu negatif, tergantung dari bagaimana anda
memandang stres tersebut.

a. Reaksi positif dari stres dapat merupakan energipenggerak dan memotivasi


orang untuk berusaha, jadi stres dapat mendorong anda untuk berusaha lebih
baik lagi.
b. Reaksi negatif akan merugikan, bahkan dapat menimbulkan gangguan dalam
kehidupan sehari-hari. Stres yang terlalu berat atau berlangsung lama, dapat
menimbulakan reaksi negatif, sehingga timbul keluhan pada orang tersebut.

Penyebab Stres
Ada beberapa stresor ;

a. Stresor fisik/ jasmani, antara lain :


 Suhu dingin atau panas
 Suara bising
 Rasa nyeri/rasa sakit
 Kelelahan fisik
 Lingkungan yang tak memadai
 Pencemaran (polusi) udara, pencemaran zat kimia
b. Stresor kejiwaan :
 Konflik
 Tekanan
 Krisis
 Kegagalan
c. Stresor sosial buadaya
 Kesulitan hubungan sosial
 Masalah pekerjaan, pengangguran, pensiun, PHK (pemutusan hubungan
kerja)
 Perpisahan, perceraian
 Konflik rumah tangga

Ciri orang yang mengalami Stres

a. Jantung berdebar-debar
b. Kerngat yang berlebih
c. Otot-otot tegang
d. Sakit kepala
e. Sakit perut
f. Nafsu makan berkurang atau makan berlebih
g. Sulit tidur dan tidur tidak nyenyak
h. Sulit memusatkan perhatian (sulit konsentrasi)

Dampak dari stres

a. Reaksi yang bersifat jasmani


 Jantung berdebar-debar
 Otot-otot tegang
 Sakit kepala, migren (sakit kepala sebelah)
 Sakit perut : kembung perih dan mencret
 Letih, lelah
 Gangguan makan (tak nafsu makan atau makan berlebihan)
 Keluhan fisik lainnya
b. Reaksi yang bersifat kejiwaan
 Cemas, kuatir berlebihan, takut
 Mudah tersinggung
 Sulit memusatkan pikiran atau perhatian
 Bersifat ragu-ragu atau rendah diri
 Merasa kecewa
 Pemarah dan agresif (menyerang)

CARA UNTUK MENGATASI STRES DAN MENCAPAI JIWA YANG SEHAT

a. Pelihara kesehatan
Kesehatan yang buruk merupakan stresor, sakit dan keletihan menyebabkan anda
kurang mampu bekerja atau berpikir dengan baik. Oleh krena itu pelihara kesehatan
fisik anda. Makan makanan gizi yang seimbang, tidur/istirahat yang cukup,
berolahraga secara teratur, jangan merokok dan hindari narkoba.
b. Rencanakan masa depan dengan lebih baik
Belajar hidup tertib dan teratur. Tetapkan tujuan hidup yang dapat anda jangkau dan
berusahalah untuk mencapainya. Gunakan waktu anda sebaik-baiknya, dahulukan
mana yang lebih penting.
c. Hindari membuat beberapa keputusan besar sekaligus
Setiap perubahan menimbulkan stres. Jangan membuat beberapa perubahan besar
dalam waktu yang berdekatan, misalnya pindah rumah, pindah kerja, pensiun,
menikahkan anak, dll. Berikan waktu untuk menyesuaikan diri terhadap setiap
perubahan yang baru, sebelum anda melngkah lebih lanjut.
d. Ubahlah sesuatu yang dapat diubah dan terimalah sesuatu yang tak dapat dirubah
Setiap orang memiliki kekurangan dan kelemahan. Terima diri anda dan lingkungan
anda sebagaimana adanya, apabila hal tersebut tak dapat anda ubah (misalnya
wajah, tinggi badan, lingkungan keluarga dll)
e. Berbuat sesuai dengan minat dan kemampuan
Pilihlah pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan anda. Jangan
melakukan pekerjaan karena keberhasilan orang lain, sementara anda sebenarnya
tidak mampu mencapainya.
f. Berpikir positif
Jauhkan perasaan dan pikiran yang tidak baik tentang orang atau situasi (misalnya
jangan membesar-besarkan masalah dan jangan mudah menyalahkan orang atau
situasi). Cari penyebab pikiran atau perasaan anda yang negatif itu, dan upayakan
untuk mengatasinya.
g. Mengurangi ketegangan dengan relaksasi.
Relaksasi akan mengendorkan otot-otot anda yang tegang akibat stres.
h. Bila anda merasa stres, lakukanlah pekerjaan yang anda senangi
Pergi menikmati malaksanakan kegiatan yang anda sukai akan mengurangi dampak
negaif dari stres
i. Bicaralah masalah anda dengan seseorang yang dapat anda percaya
Jangan menanggung sendiri beban atau persoalan hidup. Lebih baik anda
membicarakannya dengan orang yang anda percayai.
j. Belajar dari pengalaman untuk memecahkan masalah
Carilah berbagai cara yang tepat untuk memecahkan masalah berdasarkan
pengalaman anda dan pengalaman orang lain.
k. Binalah persahabatan
Anda memerlukan sahabat untuk mengobrol, tertawa bersama, saling mengunjungi,
pergi bersama atau bahkan menolong anda jika diperlukan.
l. Tingkatkan iman dan taqwa
Mengikuti kegiatan keagamaan, beribadah bersama, dan selalu mengingat kuasa
Tuhan dalam menjalani kehidupan.

D. GANGGUAN JIWA YANG SERING DITEMUKAN DI MASYARAKAT


Gangguan jiwa adalah kumpulan gejala dari gangguan pikiran, gangguanperasaan,
dan gangguan tingkah laku yang menimbulkan penderitaan dan terganggunya fungsi
sehari-hari dari orang tersebut.
Penyebab gangguan jiwa :
a. Biologis
 Keturunan
 Ketidakseimbangan zat di otak akibat cedera otak, penyakit pada otak dan
penyalahgunaan narkoba
b. Psikologis
Tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungan
c. Sosial
Adanya masalah yang tidak dapat diatasi, dukungan yang kurang dari keluarga dan
lingkungan
Gangguan jiwa yang sering muncul di masyarakat
1. Gangguan cemas (anxietas)
Gangguan cemas merupakan rasa khawatir yang sangat berlebihan yang
mengakibatkan terganggunya kegiatan yang biasa dilakukan.
Gejala-gejala mirip dengan gejala stres tetapi dengan tingkaan yang lebih berat,
lebih sering, sehingga tidak dapat melakukan kegiatan.
2. Gangguan depresi
Gangguan depresi adalah perasaan sedih atau murung yang mendalam, dan
menetap lebih dari 2 minggu berturut-turut sehingga mengganggu aktivitas sehari
hari.
Gangguan depresi adalah kumpulan gejala dari :
a. Perasaan mudah murung
b. Semangat menurun
c. Menjadi pesimis
d. Gangguan tidur
e. Hilang nafsu makan
f. Konsentrasi/perhatian berkurang
g. Ide tindakan bunuh diri
3. Gangguan Psikotik
Gangguan jiwa psikotik adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan :
a. Mendengar suara-suara bisikan yang tidak didengar oleh orang lain
b. Bicara dan tertawa sendiri tanpa sebab
c. Curiga berlebihan
d. Seolah-olah ada siaran radio atau TV yang membicarakaannya
e. Merasa menjadi seseorang yang hebat misalnya presiden/ malaikat
f. Bicara kacau yang sulit dimengerti
g. Marah-marah tanpa sebab, mengamuk
h. Terlalu menyendiri, tidak mau bergaul
i. Tidak mau mandi, tidak menjaga kebersihan diri, buang air besar/kecil
sembarangan.

Yang harus diklakukan bila ada keluarga, kerabat, tetangga yang mengalami
gangguan jiwa.

a. Segera laporkan pada kader kesehatan atau tenaga kesehatan di fasilitas


pelayanan kesehatan setempat
b. Memberikan informasi kepada keluarga untuk membawa kerabatnya yang
mengalami gangguan jiwa ke fasilitas pelayanan kesehatn terdekat
c. Dukung keluarga atau kerabat yang mengalami gangguan jiwa untuk kontrol
dan mengingatkan minum obat secara teratur, jika kondisinya telah membaik,
libatkan dalam kegiatan sosial di masyarakat
d. Jelaskan bahwa gangguan jiwa dapat diobati sama dengan penyakit lain seperti
kencing manis, darah tinggi.

Yang harus dilakukan bila ada keluarga kerabat, tetangga yang dipasung :

a. Segera laporkan pada kader kesehatan atau tenaga kesehatan di fasilitas


pelayanan kesehatan setempat
b. Memberikan informasi kepada keluarga dan RT setempat untuk membwa
kerabatnya yang mengalami gangguan jiwa ke fasilitas pelayanan kesehatan
terdekat
c. Ingatkan keluarga/kerabat yang mengalami gangguan jiwa untuk kontrol dan
mengingatkan minum obat secara teratur, dan jika kondisinya telah membaik
libatkan dalam kegiatan sosial di masyarakat
d. Jelaskan bahwa gangguan jiwa dapat diobati sama dengan penyakit lain seperti
kencing manis, darah tinggi
SUMBER MATERI

Buku pedoman Kesehatan Jiwa (Pegangan Bagi Kader Kesehatan), Departemen


Kesehatan R>I Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat, Direktorat Kesehatan Jiwa
Masyarakat : 2003.

Lembar Balik Kesehatan Jiwa Kesehatan di Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten


Malang : 2015

Anda mungkin juga menyukai