Oleh kelompok 3 :
1. David Suryo Widodo : G3A017126
2. Reka Denny Marsen : G3A017162
3. Khotimatus Sa’diyah : G3A017118
4. Kusmarniasih : G3A017129
5. Imam Riyanto : G3A017122
A. Tujuan
a. Tujuan Umum
Peserta mampu mengetahui dan memahami menejemen stres dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Tujuan Khusus
1. Peserta memahami pengertian stres
2. Peserta memahami faktor penyebab stres (stresor)
3. Peserta mengetahui tanda dan gejala stres
4. Peserta mengetahui dampak stres
5. Peserta memahami cara menejemen stres
6. Peserta mampu mengaplikasikan manajemen stres terhadap
berbagai stresor dengan tepat
B. Manfaat
1. Meningkatkan pemahaman tentang stres
2. Meningkatkan pemahaman dalam mengenali tanda dan gejala stres.
3. Mencegah dampak negatif dari stres
4. Meningkan kemampuan dalam menejemen stres
C. Sasaran
Pasien yang berkunjung ke Puskesmas Bnjardawa
D. Tempat dan Waktu
Tempat : Puskesmas Banjardawa
Waktu : 09.00-09.45
E. Metode
Metode yang digunkan adalah ceramah, tanya jawab dan simulasi.
F. Media
Media yang digunakan adalah leaflet dan lembar balik
G. Kegiatan Penyuluhan
H. Evaluasi
a. Struktur
1. Adanya koordinasi dengan pihak Puskesmas Banjardawa.
2. Adanya persiapan yang baik terkait materi dan sarana yang
digunakan.
b. Proses
1. Jumlah peserta penyuluhan minimal 10 orang
2. Media yang digunakan adalah leaflet dan lembar balik
3. Waktu penyuluhan 45 menit
4. Persiapan penyuluhan dilakukan beberapa hari sebelum kegiatan
dimulai
5. Pemateri diharapkan menguasai materi yang baik
6. Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan saat kegiatan
penyuluhan berlangsung
7. Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
c. Hasil
Masyarakat dapat memahami maksud dan tujuan dalam manajemen
stress yang baik dan benar.
MATERI PENYULUHAN
A. Definisi
Stres adalah pola adaptasi umum dan pola reaksi mengahadapi stressor, yang
dapat berasal dari dalam di individu maupun dari lingkungannya. Dalam arti
umum stres merupakan pola reaksi atau respons penyesuaian seseorang
terhadap situasi yang dipersepsikan mengancam atau tekanan terhadap
kesejahteraan orang yang bersangkutan (Kreitner dan Knicki, 2005).
E. Manajemen Stres
Manajemen stres merupakan kemampuan penggunaan sumber daya
(manusia) secara efektif untuk mengatasi ganguan atau kekacauan mental dan
emosional yang mucul karena tanggapan (respons). Tujuan dari manajemen
stres adalah untuk memperbaiki kualitas hidup individu agar menjadi lebih
baik. Menejemen stres dapat dikatakan sebagai kecakapan seseorang dalam
menghadapi tantangan dengan cara mengendalikan tanggapan secara
proporsional.
Manajemen stres dapat dilakukan dengan beberapa cara misalnya
melakukan pernafasan dalam, mandi santai dalam bak, tertawa, pijat,
membaca, kecanduan positif seperti melakukan yang disukai secara teratur,
istirahat teratur, dan ngobrol.
1. Nafas dalam
Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan
keperawatan yang dalam hal ini berperan sangat penting bagi tubuh kita
seperti:
a. Memperlambat denyut jantung
b. Mengatur tekanan darah
c. Menghilangkan ketegangan otot
d. Mengembalikan keseimbangan mental dan emosional
Adapun cara untuk melakukan teknik relaksasi nafas dalam adalah
sebagai berikut:
Tahap persiapan
a. Kaji dan berikan informasi terkait dengan pelaksaan tindakan
b. Sediakan waktu selama 5 – 10 menit
c. Atur posisi duduk/ berbaring yang nyaman
Tahap pelaksanaan
a. Putar musik dengan suara perlahan dan rileks
b. Tutup mata, dan letakkan satu tangan pada perut kanan atas
c. Tarik nafas dalam secara perlahan –lahan lewat hidung.
d. Hembuskan secara perlahan lewat mulut
e. Fokuskan pada pernafasan anda, dan rasakan pergerakan keluar
masuknya udara pada tubuh anda.
f. Ulangi sampai anda merasakan rileks
g. Buka mata perlahan-lahan
Tahap terminasi
a. Evaluasi perasaan klien setelah prosedur dilakukan
b. Evaluasi manfaat yang dirasakan
2. Pijat (massage)
Pijat adalah rangsangan pada kulit dan jaringan dibawahnya dengan
tingkat tekanan tangan yang berubah-ubah untuk menurunkan nyeri,
memberikan relaksasi, dan/ atau memperbaiki sirkulasi.
Pelaksanaan :
a. Ciptakan lingkungan yang nyaman, hangat, dan tenang.
b. Posisikan diri dengan nyaman untuk pemijatan