Disusun Oleh :
Irmawati
N21022019
Kelas : B ( Tingkat II)
Topik : Stres
Sub Topik ; Manajemen Stres
Hari/Tanggal ;Kamis/ 18 September 2023
Waktu ; 30 Menit
Pelaksana : Mahasiswa PRODI D3 KEPERAWATAN UNTAD
Tempat : Kampus
Sasaran : Lansia
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan lansia dapat memahaminya tentang
manajemen stres.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penjelasan tentang manajemen stres, peserta penyuluhan
diharapkan mampu:
1. Mengetahui pengertian stres
2. Mengetahui tanda-tanda dan gejala stres
3. Mengetahui penyebab stres
4. Mengetahui tentang manajemen stres.
C. Sasaran
Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah lansia di
D. Materi
(terlampir)
E. Metode
Metode dalam penyuluhan ini adalah :
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
F. Media
Media yang digunakan untuk kegiatan penyuluhan ini adalah :
1. Lieflat
G. Tahapan dan Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
No Tahap - Waktu Kegiatan Tugas Peserta
tahap Penyuluhan
1 Pra Kegiatan Mahasiswa menyiapkan Mengisi daftar hadir dan
fasilitas penyuluhan seperti: duduk di tempat yang telah
daftar hadir, ruangan, dan disediakan
tempat untuk peserta
penyuluhan
2 Pembukaan 5 Menit 1. Mengucapkan salam 1.Menjawab salam
pembuka dan 2.Mendengarkan tujuan
memperkenalkan diri dan maksud penyuluhan
2. Menyampaikan tujuan Mendengarkan dan
dan maksudnya penyuluhan menyetujui kontrak waktu
3. Menjelaskan kontrak penyuluhan
waktu dan Mekanisme 3.Mendengarkan materi
4. Menyebutkan materi penyuluhan yang
penyuluhan disampaikan
Pelaksanaan 15 menit 1.Menggali pengetahuan 1.Menjawab pertanyaan
dan pemahaman peserta yang dibawakan oleh
penyuluha,mengenai penyuluh
manajemen stres 2.Mendengarkan materi
2.Memberikan penjelasan penyuluhan
terkait : 3.Memberikan pertanyaan
Memberikan pertanyaan terkait materi praoperasi
terkait materi praoperasi yang dijelaskan
yang dijelaskan. Pengertian
tentang stres, Penyebab
terjadinya stres,
Mengetahui tanda dan
gejala stres, Mengetahui
tentang stres manajemen
3.Diskusi tanya jawab
4 Penutup 10 menit 1.Melakukan menit 1.Menjawab pertanyaan
evaluasi yang seperti itu
pemahaman akan materi 2.Mendengarkan
kepada peserta penyuluhan kesimpulan
2.Menyimpulkan materi 3.Menjawab salam
3.Salam penutup penutup
H. Evaluasi
1. Kriteria Struktural:
A. Kontrak waktu dan tempat diberikan satu hari sebelum acara dilaksanakan.
B. Pengumpulan SAP dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan penyuluhan
C. Peserta hadir di tempat yang telah ditentukan
D. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa
E. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya dan saat penyuluhan
dilaksanakan.
2. Kriteria Proses:
A. Acara dimulai tepat waktu
B. Peserta antusias terhadap materiaku penyuluhan
C. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
D. Peserta mendengarkan dan memperhatikan pena yuluhan
E. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA (Rencana Aksi)
F. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan uraian Tugas
3. Kriteria Hasil:
A. Peserta yang datang sejumlah 50% dari jumlah lansia.
B. Ada umpan balik positif dari peserta, seperti dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
pemateri (penyaji)
C. Peserta ikut aktif dalam proses diskusi
D. Peserta mampu menjawab dengan benar sebanyak 75% dari pertanyaan penyaji.
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Tentang Stres
Stres adalah masalah yang pasti pernah dialami oleh setiap individu. Stres dapat
terjadi kapan saja dan di mana saja, tidak terkecuali pada lansia. Perubahan yang
terjadi pada lansia akan mempengaruhi siklus kegiatan dan kemampuan fisik pada
lansia (Putri, 2021). Kondisi stress menyebabkan kerugian pada kegiatan sehari-hari
lansia.
Kondisi stres yang banyak dihadapi lansia menyebabkan anggapan bahwa saat
memasuki usia senja, lansia tidak bisa merasa bahagia. Ditambah lagi dengan kondisi
para lansia yang sering kali diabaikan dan dianggap remeh oleh orang di sekitarnya.
Lansia yang sudah memasuki usia 80-90 tahun, memiliki tingkat kepuasan dan
kesejahteraan hidup yang lebih tinggi dibanding remaja dan anak muda. Hal ini
pertanda bahwa secara umum, lansia sebenarnya bisa tetap merasa bahagia.
Kebahagiaan adalah salah satu hal yang penting bagi lansia. Seorang lansia yang
merasa bahagia, cenderung memiliki fisik yang sehat, dan begitu pula sebaliknya.
Sehat dalam hal ini termasuk juga pada kesehatan mentalnya yang juga terjaga.