Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Studi : PRAKTIK KERJA LAPANGAN


Topik : Cara Mengontrol Marah
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Hari/tanggal : Senin, 08 Mei 2019
Tempat: Ruang Belibis, RSJD. Atma Husada Mahakam Samarinda
Waktu : 14.00-14.30 WITA
Pelaksana : Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Universitas Mulawarman

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit mengikuti penkes
diharapkan Tn.I dan keluarga dapat menjelaskan cara mengontrol marah
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penjelasan tentang cara mengontrol marah, Tn.I dan
Keluarga penyuluhan diharapkan mampu:
1. Memahami definisi marah
2. Memahami tujuan mengontrol marah
3. Memahami faktor yang mempengaruhi timbulnya kemarahan
4. Memahami dan mengaplikasikan tindakan yang dilakukan saat marah
III. Sasaran
Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah Tn.I dan Keluarga diruang
Belibis RSJD.Atma Husada Mahakan Samarinda.
IV. Materi
Materi yang akan disampaikan dalam penyuluhan kesehatan terdiri dari
beberapa sub pokok, diantaranya:
1. Definisi marah
2. Tujuan mengontrol marah
3. Faktor yang mempengaruhi timbulnya kemarahan
4. Tindakan yang dilakukan saat marah

V. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

VI. Media
1. Lembar balik
2. Leaflet
VII.Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pembukaan: 1. Menjawab salam
a. Mengucapkan salam 2. Mendengarkan
b. Memperkenalkan diri 3. Memperhatikan
c. Kontrak waktu
d. Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
e. Menyebutkan materi
penyuluhan yang akan
diberikan.
f. Menggali pengetahuan
peserta
2. 10 Menit Pelaksanaan penyampaian 1. Mendengarkan
materi tentang: 2. Memperhatikan
1. Definisi marah penjelasan pemateri
2. Tujuan mengontrol marah 3. Mencermati materi
3. Faktor penyebab kemarahan
4. Tindakan yang dilakukan
saat marah.
5. Pengaplikasian/praktik cara
yang dilakukan saat marah.
3. 5 menit Diskusi: 1. Mengajukan pertanyaan
1. Memberikan kesempatan
pada peserta untuk
mengajukan pertanyaan
kemudian didiskusikan
bersama dan menjawab
pertanyaan.
4. 5 menit Evaluasi: 1. Menjawab pertanyaan
1. Menanyakan kepada dan menjelaskanny
peserta penyuluhan 2. Melakukan langkah
tentang materi yang cuci tangan
diberikan
2. Meminta peserta untuk
mengulang secara
individu.
5. 5 menit Terminasi: 1. Memperhatikan
1. Menyimpulkan hasil 2. Mendengarkan
penyuluhan 3. Menjawab salam
2. Mengucapkan terimakasih
kepada peserta
3. Mengakhiri dengan salam

VIII. Evaluasi
1. Struktur
a) Kesiapan materi
b) Kesiapan SAP
c) Kesiapan media: lembar balik dan leaflet
d) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa
2. Proses
a) Fase dimulai sesuai waktu yang direncanakan
b) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c) Peserta mengajukan pertanyaan
d) Peserta mampu mereview materi cara mengontrol marah
e) Suasana penyuluhan tertib dan tenang
3. Hasil
Sasaran mampu :
a) Memahami definisi marah
b) Memahami tujuan mengontrol marah
c) Memahami faktor yang mempengaruhi timbulnya kemarahan
d) Memahami dan mengaplikasikan tindakan yang dilakukan saat
marah

MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN RUMAH SAKIT


CARA MENGONTROL MARAH

A. Definisi
Perilaku kekerasan atau agresif merupakan suatu bentuk perilaku yang
bertujuan untuk melukai seseorang secara fisik maupun psikologis. Perilaku
kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang
dapat membahayakan secara fisik baik terhadap diri sendiri, orang lain
maupun lingkungan. Hal tersebut dilakukan untuk mengungkapkan perasaan
kesal atau marah yang tidak konstruktif. Perilaku kekerasan adalah perasaan
marah dan bermusuhan yang kuat disertai kehilangan kontrol diri. Individu
dapat merusak diri sendiri, orang lain, dan lingkungan (Stuart dan Sundeen,
2007 ).
B. Penyebab Perilaku Kekerasan
1. Kegagalan yang menimbulkan stress
2. Gangguan otak karena jatuh atau sakit
3. Frustasi dan depresi
4. Penolakan
5. Ketakutan akan penyakit
6. Sering melihat perilaku kekerasan
7. Tidak dihargai

C. Manifestasi Klinis
1. Nada suara tinggi, kasar dan keras
2. Muka merah
3. Mata melotot dan merah
4. Emosi labil
5. Mengeluh terancam
6. Merasa jengkel
7. Berdebar-debar, sesak dan bingung
D. Akibat
1. Cidera fisik
2. Dendam
3. Sulit bergaul
4. Memiliki musuh
5. Negative thinking

E. Cara Mengontrol Marah


1. Mengenali tanda gejala
2. Relaksasi napas dalam
3. Memukul bantal
4. Dzikir atau berdoa
5. Mengungkapkan perasaan
6. Menyatakan marah
7. Olahraga, menyibukan diri dengan kegiatan harian
8. Rutin minum obat
9. Terapi rutin dan kontrol
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, Lynda Juall, Buku Saku Diagnosa Keperawatan, EGC, Jakarta, 2007
CMHN (2006) Modul Pelatihan Asuhan Keperawatan Jiwa Masyarakat. Jakarta :
Direktorat Kesehatan Jiwa Dep-Kes RI
Stuart. G.W and Laraia. Principle and practice of psychiatric nursing.7thed. St
Louis. Mosby Year Book. 2001.

Anda mungkin juga menyukai