Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERAN KELUARGA PADA PROSES PENYEMBUHAN


GANGGUAN JIWA DENGAN MASALAH ISOLASI SOSIAL

Bidang Studi : Keperawatan Jiwa


Topik : Peran keluarga pada proses penyembuhan gangguan jiwa dengan masalah
isolasi sosial.
Sasaran : Keluarga pasien di Poli jiwa
Tempat : Poliklinik Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang
Pelaksana : Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jurusan Keperawatan
Hari/tgl : Sabtu, 20 Juli 2019
Waktu : 07.30-08.00

I. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga dapat mengetahui tindakan
yang dilakukan dalam merawat klien dengan masalah menarik diri (isolasi sosial).
b. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga dapat :
1. Mengetahui tentang menarik diri.
2. Mengetahui penyebab dan tanda gejala menarik diri.
3. Mengetahui penatalaksanaanya menarik diri.
4. Mengetahui peran serta keluaga dalam merawat klien menarik diri.

II. Materi
Materi penyuluhan terlampir :

1. Definisi Menarik Diri

Perilaku menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan

orang lain. Menghindari hubungan dengan orang lain (Rowlins, 1993).

Perilaku yang di munculkan oleh individu yang teramati lewat prilaku yang

maladaptif yang merupakan suatu upaya individu tersebut untuk mengatasi

kecemasannya, berhubungan dengan rasa takut, kesepian, kemarahan, rasa malu, rasa

bersalah, dan rasa tidak aman. (Stuart & Sunden, 1995).

Menarik diri adalah suatu gangguan suatu hubungan interpersonal yang terjadi

akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibel yang menimbulkan prilaku maladatif

dan mengganngu fungsi seseorang dalam hubungan sosial (Depkes RI,2000)


2. Tanda dan Gejala

a. Kurang spontan
b. Apatis (acuh terhadap lingkungan)
c. Ekspresi wajah kurang berseri
d. Tidak merawat dan memperhatikan kebersihan diri
e. Komunikasi verbal menurun atau tidak ada, klien tidak bercakap-cakap dengan
klien lain / perawat
f. Mengisolasi diri (menyendiri)
g. Klien tampak memisahkan diri dari orang lain, misalnya pada saat makan
h. Pemasukan makanan dan minuman terganggu
i. Aktivitas menurun
j. Kurang energi (tenaga)
k. Harga diri rendah
l. Menolak berhubungan dengan orang lain
m. Klien memutuskan percakapan atau pergi bila diajak bercakap-cakap.

3. Peran serta keluarga dalam merawat klien Menarik Diri

Keluarga Penting Artinya dalam perawatan dan penyembuhan

pasien,keluarga pember perawatan utama dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan

mengoptimalkan ketenangan jiwa bagi pasien.

Tujuan Perawatan adalah :

a. Meningkatkan Kemandirian Pasien

b. Pengoptimalan peran dalam masyarakat

c. Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah

4. Perawatan Dirumah Yang Dapat Dilakukan Oleh Keluarga

a. Memenuhi kebutuhan sehari-hari

- Bantu dan perhatikan pemenuhan kebutuhan makan, minum, kebersihan

diri dan penampilan

- Latih dan libatkan klien dalam kegiatan sehari-hari (cuci pakaian, setrika,

menyapu, dll)

b. Bantu komunikasi dengan teratur

- Bicara jelas dan singkat

- Kontak / bicara secara teratur

- Pertahankan tatap mata secara teratur


- Lakukan sentuhan yang akrab

- Sabar, lembut, tidak terburu-buru

- Hindari kecemasan pada klien

c. Libatkan dalam Kelompok

- Beri kesempatan untuk menonton TV, mendengarkan music, membaca

buku, dll

- Sediakan peralatan pribadi seperti tempat tidur, almari, dll

- Pertemuan keluarga secara teratur

III. METODE

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

IV. MEDIA
- Materi SAP
- Leaflet mengenai Isolasi Sosial
V. KEGIATAN PENYULUHAN
KEGIATAN METODE/
No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH
PESERTA MEDIA
1. 5 Menit Pembukaan : 1. Menjawab salam
1. Membuka kegiatan dengan 2. Mendengarkan
mengucapkan salam dan 3. Mendengarkan Ceramah
memperkenalkan diri. 4. Memperhatikan
2. Menjelaskan tujuan dari 5. Memperhatikan
penyuluhan.
3. Melakukan kontrak waktu.
4. Menyebutkan materi yang
akan diberikan
2.. 10 Menit Pelaksanaan : 1. Menyampaikan
1. Menggali informasi yang informasi yang telah
telah di ketahui peserta diketahui
tentang menarik diri 2. Mendengarkan dan
2. Memberikan penjelaskan memperhatikan Leaflet
tentang :
a. Definisi menarik diri
b. Penyebab dan tanda
gejala Menarik diri.
c. Cara mengatasi Menarik
diri.
d. Peran serta keluarga
dalam merawat klien
dengan Menarik diri.
3. 10 Menit Tanya Jawab :
1. Memberi kesempatan kepada 1. Memberi pertanyaan
peserta untuk bertanya. 2. Menjawab pertanyaan Ceramah
2. Menjawab Pertanyaan dari
peserta

4.. 5 Menit Terminasi :


1. Feedback materi 1. Menyebutkan sesuai
2. Menyimpulkan materi yang materi yang diberikan Ceramah
telah diberikan 2. Mendengarkan dan
3. Membagikan leaflet memberi salam
4. Mengucapkan terima kasih 3. Menerima leaflet
dan salam penutup 4. Membalas salam
VI. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan
b. Waktu dan tempat sesuai perencanaan dilaksanakan di Ruang Poli Jiwa RS
Ernaldi Bahar
c. Tugas dan peran mahasiswa sesuai perencanaan
d. Media dan alat penyuluhan sesuai rencana

2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Moderator dapat membuka dan menutup acara dengan baik
c. Presenter dapat menguasai materi dengan baik
d. Fasilisator berperan aktif dalam berjalannya penyuluhan
e. Peserta berperan aktif selama kegiatan
f. Peserta mengikuti penyuluhan dari awal sampai akhir
g. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan sebelum acara selesai
h. Peserta mengajukan pertanyaan dan mengajukan pertanyaan dengan benar

3. Evaluasi Hasil
Diharapkan 80% peserta mampu :
a. Keluarga dan pasien mengetahui tentang Menarik diri.
b. Jumlah hadir dalam penyuluhan sesuai yang diharapkan minimal 10 orang.
c. Kegiatan berjalan sesuai dengan tujuan yang di capai.

VII. Penutup

a. Kesimpulan

Menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang

lain. Menghindari hubungan dengan orang lain

b. Saran

Diharapkan setelah melakukan penyuluhan keluarga mampu membina klien

menarik diri.

Anda mungkin juga menyukai