MATA AJARAN
: Keperawatan Jiwa
POKOK BAHASAN
SUB BAHASAN
SASARAN
WAKTU
: 1 x 30 Menit
TEMPAT
: Posyandu RW 05
3.6 Keluarga mampu memahami perannya jika ada anggota keluarga yang
terkena gangguan jiwa
4. POKOK BAHASAN
Deteksi Dini Keluarga Mengenai Kesehatan Jiwa
5. SUB POKOK BAHASAN
5.1 Pengertian deteksi dini
5.2 Pengertian keluarga sehat
5.3 Kriteria keluarga sehat
5.4 Kriteria keluarga yang beresiko terkena gangguan kesehatan jiwa
5.5 Kriteria keluarga yang telah terkena gangguan kesehatan jiwa
5.6 Peran keluarga mengenai deteksi dini gangguan kesehatan jiwa
6. STRATEGI PEMBELAJARAN
a. Pendidik akan melakukan apersepsi tentang deteksi dini keluarga
mengenai kesehatan jiwa.
b. Penyampaian materi pembelajaran disampaikan menggunakan media
powerpoint dan leaflet. Pendidik akan menggunakan cara penyampaian
yang jelas dan interaktif, menjaga kontak mata dan tanggap terhadap
respon audiens.
c. Dalam proses pembelajaran akan diselingi dengan diskusi apabila ada
hal-hal yang dirasakan kurang jelas bagi audiens dan dilakukan
evaluasi saat itu juga dengan cara memberikan pertanyaan seputar hal
yang sudah diampaikan dan dididskusikan kepada audiens.
d. Audiens diharapkan antusias dalam proses pembelajaran, mau bertanya
dan berdiskusi. Apabila antusiasme tampak kurang, pendidik akan
melemparkan pertanyaan terkait materi pembelajaran. Apabila
antusiasme audiens masih kurang, akan diberikan kuis dengan hadiah
yang sudah disisapkan. Setelah itu dilakukan evaluasi dengan cara
bertanya kepada audiens sebagai review materi yang baru saja
disampaikan.
e. Leaflet disebarkan diawal pembelajaran sebagai bahan bacaan bagi
audiens, sehingga audiens bisa membaca terlebih dahulu dan nantinya
akan menyimak isi dari leaflet dan powerpoint dari pendidik.
7. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (Durasi 30 Menit)
TAHAP
Pra
Kegiatan
(2 menit)
KEGIATAN
PENDIDIK
a. Menyiapkan materi
b. Media
c. Tempat dan
undangan
KEGIATAN
PESERTA DIDIK
a. Mandiri
b. Mandiri
c. Mandiri
METODA
MEDIA
Kegiatan
Pembuka
(3 menit)
a. Pendidik memberi
a. Menjawab salam
Ceramah
Powerpoin
dan
t dan
Diskusi
Leaflet
pendidik
d. Peserta didik
Ceramah
Powerpoin
menyampaikan
menyimak
dan
t dan
materi
penjelasan materi
Diskusi
Leaflet
kesehatan jiwa
g. Peserta didik
Ceramah
Powerpoin
memberikan
menjawab
dan
t dan
pertanyaan sebagai
pertanyaan yang
Diskusi
Leaflet
bahan evalusai
diajukan oleh
salam,
memperkenalkan
diri
b. Apersepsi
b. Menyampaikan
pengetahuannya
tentang deteksi
dini keluarga
mengenai
c. Mengungkapkan
tujuan kegiatan
penyuluhan
Uraian
Materi
(20 menit)
d. Pendidik
e. Memberi
kesempatan pada
peserta didik untuk
bertanya atau
kesehatan jiwa
c. Menyimak
penjelasan dari
dari pendidik
e. Mengajukan
pertanyaan tentang
hal-hal yang
belum dipahami
memberikan
tambahan
f. Pendidik
mengobservasi
peserta didik dalam
diskusi
f. Peserta didik
memberikan
informasi
mengenai
pengelamannya
dalam hal deteksi
dini keluarga
mengenai
Kegiatan
Penutup
(5 menit)
g. Pendidik
keberhasilan
penyuluhan
h. Menyimpulkan
materi yang telah
disampaikan
i. Memberi salam
penutup
pendidik
h. Bersama-sama
pendidik
menyimpulkan
hasil diskusi
i. Menjawab salam
URAIAN MATERI
1. Pengertian Deteksi Dini
Deteksi dini adalah kemampuan keluarga untuk mengetahui kondisi
kesehatan jiwa keluarga yang tinggal di desa siaga sehat jiwa. Hasil
deteksi adalah sehat jiwa, risiko masalah psikososial dan gangguan jiwa.
2. Pengertian Keluarga Sehat
Keluarga yang sehat jiwa adalah keluarga yang anggota keluarganya tidak
ada gangguan jiwa atau risiko masalah psikososial. Secara sederhana dapat
dipahami bahwa kondisi mental yang tidak terganggu alias mental yang
sehat adalah :
a. Terhindarnya seseorang dari gejala-gejala gangguan jiwa dan penyakit
jiwa. Penderita gangguan jiwa masih mengetahui dan merasakan
kesukarannya, kepribadiannya tidak jauh dari realitas dan masih hidup
dalam alam kenyataan pada umumnya, sedangkan pada penderita
penyakit jiwa kepribadiannya dari segi (tanggapan, perasaan/emosi,
dan dorongan-dorongannya) sangat terganggu tidak ada integritas, dan
ia hidup jauh dari alam kenyataan.
b. Dapat menyesuaikan diri yakni
adanya
kemampuan
untuk
serta
tercapainya
f.
g.
h.
i.
j.
Mengamuk
Menyendiri
Tidak mau bergaul
Tidak memperhatikan penampilan/kebersihan diri
Mengatakan atau mencoba bunuh diri
6. Peran Keluarga
Keluarga mempunyai tugas dalam pemeliharaan kesehatan para anggota
keluarganya dan tugas keluarga kepada para anggota keluarga yang
mengalami ganguan jiwa adalah sebagai berikut :
a. Mengenal gangguan jiwa setiap anggotanya
b. Menetapkan pelayanan kesehatan jiwa yang tepat
c. Merawat anggota keluarga yang mengalami ganguan kesehatan jiwa
d. Menyediakan lingkungan yang mendukung kesehatan jiwa
e. Memanfaatkan pelayanan kesehatan jiwa, lintas sector dan jaringan
adukungan keluarga ysng tersedia di linglungan