Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“Kesehatan Jiwa Ditinjau dari Periode Perkembangan Manusia”

Hari / tanggal : a. Penyuluhan Langsung


- Rabu, 19 Oktober 2022
- Sabtu, 22 Oktober 2022
- Sabtu, 29 Oktober 2022
b. Penyuluhan tidak langsung atau live instagram
- Jumat, 28 Oktober 2022
Waktu : 09.00 – 10.00 WIB
Pokok bahasan : Kesehatan jiwa ditinjau dari periode perkembangan manusia
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
Penyuluh : Rizky Dianita Segarahayu, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog.
Tempat : RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah penyuluhan diberikan, pasien dan keluarga pasien memiliki
pengetahuan tentang kesehatan jiwa, permasalahan kesehatan jiwa ditinjau
dari periode perkembangan manusia, gejala gangguan jiwa, dan tips menjaga
kesehatan jiwa.

2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga pasien:
a. Mengetahui makna kesehatan jiwa.
b. Mengetahui beberapa permasalahan yang muncul ditinjau dari periode
perkembangan manusia.
c. Mengetahui gejala gangguan jiwa.
d. Mengetahui tips menjaga kesehatan jiwa.

B. Materi Penyuluhan
Berikut ini merupakan materi penyuluhan yang akan diberikan adalah
sebagai berikut.
a. Pengertian kesehatan jiwa.
b. Template permasalahan ditinjau dari periode perkembangan manusia.
c. Pengertian gangguan jiwa
d. Gejala-gejala gangguan jiwa.
e. Tips menjaga kesehatan jiwa.

C. Metode Penyuluhan
Metode yang digunakan saat melakukan penyuluhan adalah dengan:
a. Metode langsung
Merupakan metode penyuluhan tanpa melalui perantara atau diberikan
langsung secara tatap muka kepada pasien dan keluarga pasien.
b. Metode tidak langsung
Merupakan metode penyuluhan yang dilakukan melalui perantara atau
media. Dalam hal ini metode tidak langsung akan diberikan melalui media
siaran langsung di akun instagram rumah sakit, video edukasi, dan leaflet.

D. Media Penyuluhan
Media yang digunakan saat melakukan penyuluhan adalah dengan media
siaran langsung melalui akun instagram rumah sakit (live instagram), leaflet,
dan video edukasi yang di unggah di akun media sosial rumah sakit.

E. Rencana Kegiatan Penyuluhan


No Pukul Kegiatan Penyuluhan Waktu
(WIB)
1 2 3 4
1. 08.00 Pembukaan: 10 menit
- Moderator membuka penyuluhan
- Psikolog memberikan daftar hadir dan leaflet
kepada pasien dan keluarga pasien
- Psikolog diberikan kesempatan untuk
memberikan materi
- Psikolog mengucapkan salam
- Psikolog memperkenalkan diri

2. 08.10 Pelaksanaan: 40 menit


- Psikolog menyampaikan materi penyuluhan
No Pukul Kegiatan Penyuluhan Waktu
(WIB)
1 2 3 4
kepada pasien dan keluarga pasien
- Psikolog membuka sesi tanya jawab

3. 08.50 Penutup: 10 menit


- Psikolog menutup acara dan menyerahkan sesi
selanjutnya kepada moderator
- Psikolog menghimbau pasien dan keluarga
pasien yang memiliki gadget untuk memberikan
evaluasi melalui leaflet.
- Psikolog meminta testimoni.

F. Kriteria Evaluasi
Evaluasi penyuluhan akan dilaksanakan dengan dua cara yaitu dengan
meminta testimoni dari pasien dan dengan menghimbau pasien dan atau
keluarga pasien yang memiliki gadget untuk memberikan evaluasi melalui link
yang ditampilkan di leaflet.

Mengetahui,
Ketua PKRS Sekretaris PKRS

Dr. Elis Suniarti Sonirati, S.K.M


NIP. 196710071991022001
MATERI PENYULUHAN
“Kesehatan Jiwa Ditinjau dari Periode Perkembangan Manusia”

I. Pengertian Kesehatan Jiwa


Tidak ada kesehatan tanpa kesehatan jiwa (No Health without mental health).
Kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seseorang individu dapat berkembang
secara fisik, mental, spiritual, dan sosial, sehingga seseorang mengetahui
kemampuan yang dimiliki oleh dirinya sendiri, dapat bekerja secara produktif,
dan mampu memberikan kontribusi bagi komunitasnya/ orang lain.

II. Ciri-ciri Orang Sehat Jiwa


Berikut ini merupakan cirri orang yang sehat jiwa adalah sebagai berikut.
a. Menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya.
b. Mampu menghadapi stress kehidupan dengan wajar.
c. Mampu bekerja secara produktif dan memenuhi kebutuhan hidup.
d. Dapat berperan serta dalam lingkungan hidup.
e. Menerima baik apa yang ada pada dirinya.
f. Merasa nyaman berhubungan dengan orang lain.

III. Permasalahan Kesehatan Jiwa Ditinjau dari Periode Perkembangan Manusia


a. Prakonsepsi dan Pranatal
Masalah terkait menikah dini, hubungan seks pranikah, kehamilan di bawah
umur dan diluar pernikahan, kehamilan yang tidak diinginkan, kehamilan
berisiko, seperti ibu hamil dengan gangguan depresi, defisiensi
mikronutrien, merokok, dan mengidap penyakit menular.
b. Bayi dan Anak Usia Dini
Masalah terkait kelekatan ibu dan anak, perkembangan anak, pola asuh
orangtua yang terlalu ekstrim, perkembangan fisik dan kognitif anak yang
terlambat, sosial ekonomi yang buruk, dan pengaruh media informasi /
penggunaan gadget.
c. Anak Usia Sekolah
Masalah terkait perundungan, terpapar pornografi, adiksi gadget, anak
terlantar, anak korban perceraian, anak korban kekerasan, perdagangan
anak, trauma psikis karena pengalaman negatif tertentu, dan
penyalahgunaan zat.
d. Remaja
Masalah terkait penyalahgunaan napza, konflik dengan teman sebaya,
kekerasan dalam berpacaran, disorientasi seksual, hubungan seksual
berisiko, dan perilaku kekerasan lainnya.
e. Dewasa
Masalah terkait pengangguran, konflik rumah tangga, KDRT, relasi lawan
jenis, karir dan lingkungan kerja, sosial ekonomi yang rendah,
keharmonisan rumah tangga, dan penyakit kronis.
f. Lansia
Penyakit degeneratif dan kronis, masalah kesepian, masalah isolasi sosial,
kehilangan (penghasilan, pekerjaan, dan pasangan), penurunan fungsi
kognitif / pikun, dan kehidupan spiritualitas.

IV. Pengertian Gangguan Jiwa


Gangguan jiwa adalah suatu kondisi yang ditandai dengan adanya gangguan
pada pikiran, perasaan, dan tingkah laku yang menimbulkan disfungsi atau
terganggunya aktivitas sehari-hari.

V. Gejala-gejala Gangguan Jiwa


Berikut ini merupakan beberapa gejala gangguan jiwa.
Gangguan pada aspek pikiran antara lain:
 Adanya pikiran yang berulang-ulang, misal pikiran untuk terus mengecek
pintu.
 Pikiran tentang sakit/penyakit yang berlebihan
 Pikiran tentang ketakutan yang tidak masuk akal/irasional
 Keyakinan yang tidak realistis/tidak sesuai kenyataan: curiga, merasa
dikejar-kejar, merasa mau dibunuh, dsb.
 Gangguan persepsi : mendengar suara bisikan, melihat bayang-bayang
yang tidak ada objeknya.
Gangguan pada aspek perasaan antara lain:
 Perasaan cemas yang berlebihan
 Perasaan sedih yang berlarut-larut
 Gembira yang berlebihan
 Marah yang tidak beralasan.
Gangguan pada aspek tingkah laku antara lain:
 Gelisah, mengamuk
 Perilaku yang terus diulang, misal perilaku mengecek pintu secara
berlebihan.
 Kesulitan tidur
 Perubahan pada nafsu makan menjadi bertambah / berkurang
 Perilaku yang kacau : telanjang, menarik diri, memukul kepala, dsb.
 Gangguan perkembangan pada anak (kesulitan belajar, kesulitan bergaul,
hiperaktif, dll)

VI. Tips Menjaga Kesehatan Jiwa


1. Berolahraga secara teratur, seperti jalan kaki, yoga, dsb.
2. Beribadah sesuai keyakinan yang dianut
3. Latihan relaksasi atau teknik nafas dalam dengan mengambil posisi yang
nyaman sambil dudukatau tiduran, lalu tarik nafas dalam dari hidung, tahan
sebentar, kemudian keluarkan dari mulut secara pelan-pelan. Ulangi hingga
4 sampai 5 kali. Kemudian rasakan perubahan yang terjadi pada diri anda.
4. Berlatih untuk berpikir positif.
5. Berbuat baik kepada diri sendiri dan orang lain.
6. Berlatih untuk bersyukur dengan menuliskan atau menyadari pengalama
yang dapat disyukuri setiap hari. Seperti terimakasih Tuhan saya masih
dapat bernapas dengan lancar hari ini, saya masih dapat makan lezat, saya
memiliki tubuh yang lengkap, dsb. Bersyukur akan membantu
meningkatkan perasaan positif.
7. Berbagi pikiran dan perasaan dengan orang tersekat yang dipercaya.
8. Menumbuhkan kebermaknaan hidup dan penerimaan diri.
9. Jika anda orangtua, berikan kasih sayang kepada anak dan berikan pola
asuh yang efektif dan adaptif kepada anak, sehingga anak merasa nyaman
dan aman.
Alamat tautan evaluasi : https://bit.ly/EvaluasiPenyuluhanPsi
Atau scan barcode berikut ini.
DAFTRA HADIR PESERTA PENYULUHAN
Hari / tanggal :
Pukul :
Tempat :
Penyuluh :
No Nama Usia Alamat Paraf

Anda mungkin juga menyukai