Disusun Oleh:
1. LEONY DWI ALFINA M.P (SN221088)
2. ALRISNA GALUH T (SN221008)
3. ELVIN ANGGRIANTI (SN221049)
4. NANDA SEPTIANA A (SN221112)
5. ADITYA PATRIA N (SN221002)
6. IDFI ARDI ARIYA K (SN221068)
a. Faktor Predisposisi.
b. Faktor Presipitasi.
a. Kognitif
2) Afek tumpul
4) Hipersensitif
6) Depresi
7) Ragu-ragu
C. POHON MASALAH
a. Data subjektif:
b. Data objektif
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Waham
a. Tujuan umum:
b. Tujuan khusus:
Tindakan :
Tindakan :
Tindakan :
Tindakan :
Tindakan :
G. DAFTAR PUSTAKA
Kusumawati dan Hartono . 2020 . Buku Ajar Keperawatan Jiwa .
Jakarta : Salemba Medika Keliat, Budi Anna. 2019.
Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas : CMHN(Basic
Course).Jakarta :EGC
TINDAKAN KEPERAWATAN
1. SP 1 P : Membina hubungan saling percaya ; mengidentifikasi
kebutuhan yang tidak terpenuhi dan cara memenuhi kebutuhan ;
mempraktekkan pemenuhan kebutuhan yang tidak terpenuhi.
a. ORIENTASI :
“Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Citto, saya perawat
yang dinas pagi ini di Ruang melati. Saya dinas dari jam
07.00-14.00, saya yang akan membantu perawatan bapak hari
ini. Nama bapak siapa? senangnya dipanggil apa?”
“Bisa kita berbincang-bincang tentang apa yang bapak R
rasakan sekarang?” “Berapa lama bapak R mau kita
berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15 menit?”
“Dimana enaknya kita berbincang-bincang pak?”
b. KERJA :
“Saya mengerti pak R merasa bahwa pak R adalah seorang
Nabi, tapi sulit bagi saya untuk mempercayainya, karena
setahu saya semua Nabi tidak hidup didunia ini, bisa kita
lanjutkan pembicaraan yang tadi terputus pak?”
“Tampaknya pak R gelisa sekali, bias pak R ceritakan kepada
saya apa yang pak R rasakan?”
“Oooo, jadi pak R merasa takut nanti diatur-atur oleh orang
lain dan tidak punya hak untuk mengatur diri pak R sendiri?”
“Siapa menurut pak R yang sering mengatur-atur diri pak R?”
“Jadi teman pak R yang terlalu mengatur-atur ya pak, juga
adik pak R yang lain?” “Kalau pak R sendiri inginnya seperti
apa?”
“Ooo, Bagus pak R sudah punya rencana dan jadwal unutk diri
sendiri.” “Coba kita tuliskan rencana dan jadwal tersebut pak
R.”
“Wah, bagus sekali, jadi setiap harinya pak R ingin ada
kegiatan di luar rumah sakit karena bosan kalau dirumah sakit
terus ya?”
c. TERMINASI :
“Bagimana perasaan pak R setelah berbincang-bincang
dengan saya?” “Apa saja tadi yang telah kita bicarakan?
Bagus.”
“Bagaimana kalau jadwal ini pak R coba lakukan, setuju pak?”
“Bagaimana kalau bincang-bincang kita saat ini kita akan
lanjutkan lagi.” “Saya akan datang kembali dua jam lagi.”
“Kita akan berbincang-bincang tentang kemampuan yang
pernah pak R miliki?” “Bapak mau kita berbincang-bincang
dimana? Bagaimana kalau disini saja pak R?
a. ORIENTASI :
“Assalamualaikum pak R, bagaimana perasaannya saat ini?
Bagus”
“Apakah pak R sudah mengingat-ngingat apa saja hobi atau
kegemaran pak R?”
b. KERJA :
“Apa saja hobi pak R? Saya catat ya pak, terus apa lagi?” “Wah,
rupanya pak R pandai main suling ya.”
“Bisa pak R ceritakan kepada saya kapan pertama kali belajar
main Suling, siapa yang dulu mengajarkannya kepada pak R,
dimana?”
“Bisa pak R peragakan kepada saya bagaiman bermain suling
yang baik itu.” “Wah, bagus sekali pak. Bagaimana kalau kita
buat jadwal untuk kemampuan pak R ini. Berapa kali
sehari/seminggu pak R mau bermain suling?”
“Apa yang pak R harapkan dari kemampuan bermain suling
ini?”
“Ada tidak hobi atau kemampuan pak R yang lain selain
bermain suling?”
c. TERMINASI :
“Bagaimana perasaan pak R setelah kita berbincang-bincang
tentang hobi dan kemampuan pak R?”
“Setelah ini coba pak R lakukan latihan bermain suling
sesuai denga jadwal yang telah kita buat ya?”
“Bagaimana kalau bincang-bincang kita saat ini kita akan
lanjutkan lagi.” “Bagaiman kalau nanti sebelum makan siang?
Nanti kita ketemuan di taman saja, setuju pak?”
“Nanti kita akan membicarakan tentang obat yang harus
pak R minimum, setuju?”
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. S
Umur : 54 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Margosukan Gumpang Rt.2 Rw.2 Kartasura
Pendidikan terakhir : S1
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Diagnosa Medis : F.20.3
NO RM : 04783
Jelaskan No 1,2,3 :
Tn.S pernah dirawat di RSJD sebanyak 4 kali, Tn.S memiliki riwayat
putus obat sejak 6 bulan yang lalu dan tidak pernah kontrol
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa
YA Tidak
V. PENGKAJIAN FISIK
1. Tanda Vital
a. Tekanan Darah : 143/78 mmHg
b. Nadi : 98 kali/menit
c. RR :22 kali/menit
d.Suhu : 36,1 C
2. Antropometri
a. Tinggi Badan : 170 Cm
b. Berat Badan : 60 Kg
3. Keluhan fisik : Ya
Jelaskan : Pasien mengatakan badannya terasa pegal-pegal
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan.
VI. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
544
Ket :
: Riwayat penyakit keluarga : Perkawinan
: Perempuan X : Meninggal
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri :
Pasien mengatakan dirinya menyukai seluruh anggota tubuh yang
ia milikinya dan tidak ada bagian yang tidak ia sukai.
d. Ideal diri :
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan ingin bertemu dengan
istri dan anak-anaknya.
e. Harga diri :
Pasien mengatakan bahwa dirinya merasa malu karena sudah tidak
memiliki pekerjaan tetap dan hasil upah hanya sedikit. Pasien me-
mikirkan bagaimana biaya sekolah untuk anak-anaknya dan untuk
biaya-biaya lainnya.
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Tn. S mengatakan tidak ada orang yang berarti dalam hidupnya,
karena dirinya beranggapan orang lain tidak menyukainya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok /masyarakat
Tn.S mengatakan dirinya tidak pernah ikut membantu dalam di
masyarakat, dirinya beranggapan bahwa dirinya adalah orang-orang
Tuhan sehingga tidak mau berbaur dengan tetangga sekitar maupun
orang lain.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Pasien mengatakan tidak mau berbaur dengan orang lain dikarenakan
dirinya dan orang lain tidak sebanding.
4. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan :
Pasien mengatakan dirinya beragama islam. Pasien tampak
mempercayai hal-hal diluar keyakinan seperti pasien percaya bahwa
dirinya dan tetangganya tidak sebanding dikarenakan, pasien adalah
orang beriman dan mempunyai surga sedangkan orang lain ada
dibawahnya dan tidak sebanding
b. Kegiatan Ibadah :
Pasien mengatakan dirinya beribadah dan berdzikir untuk mengusir
guna-guna yang dikirimkan untuknya dari orang yang tidak
menyukainya.
2. Pembicara
Cepat Keras Gagap Inkoheren
4. Alam perasaan
Sedih Ketakutan Putus asa
Jelaskan :
Tn.S memiliki emosi yang tidak stabil atau berubah-ubah. Ketika pasien
bercerita dirinya akan emosi lagi dan apabila sedikit reda emosinya dia akan
emosi kembali ketika bercerita tentang apa yang dirasakan.
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidung
Jelaskan :
Pasien mengatakan dirinya melihat orang-orang hitam menembaki dirinya
dengan ilmu hitam yang membuat dirinya merasa tubuhnya panas,
sehingga harus sering-sering mandi untuk pensucian diri. Pasien
mengatakan halusinasinya muncul setiap saat ketika dirinya melamun,
sehari bisa 2-3 kali dan pasien merasa ketika halusinasinya muncul
dirinya emosi dan badannya panas.
Masalah Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori (Halusinasi
Penglihatan).
8. Proses pikir
Sirkumstansial Tangensial kehilangan asosiasi
9. Isi pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini
Konfabulasi : pembicaraan tidak sesuai, untuk menutupi gangguan
ingatannya
Jelaskan :
Pada saat pengkajian, Pasien mengatakan dirinya tidak sakit apa-apa.
Dirinya tidak mengamuk dan tiba-tiba dijemput pada saat sedang mandi
dan tidak tahu alasan dijemput, pasien mengatakan dendam dengan orang
yang menjemputnya tiba-tiba dan menganggap tidak sopan
2. BAB/BAK
✓ Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan :
Pasien mampu BAB dan BAK secara mandiri di kamar mandi. Pasien
BAB setiap pagi
3. Mandi
✓ Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan :
Pasien mampu mandi sendiri di kamar mandi dengan menggunakan
sabun. Pasien mandi 2 kali sehari pagi dan sore hari
4. Berpakaian
✓ Bantuan minimal Bantuan total
Jelaskan :
Pasien mampu mencari baju sendiri di almari, dan memakai secara
mandiri
7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan Ya Tidak
Perawatan dukungan Ya Tidak
Jelaskan :
Pasien perlu bantuan untuk memelihara kesehatan.
DS :
- Pasien mengatakan dirinya
Halusinasi pengelihatan
melihat orang-orang hitam
menembaki dirinya dengan
ilmu hitam yang membuat
dirinya merasa tubuhnya panas,
sehingga harus sering-sering
mandi untuk pensucian diri
- Pasien mengatakan
halusinasinya muncul setiap
saat biasanya sehari 2-3 kali
dan saat halusinasinya muncul
pasien merasa emosi
Pohon masalah:
Effet Halusinasi
Waham
Core
Problem
DO : O:
- Tatapan mata pasien tajam Tampak tatapan mata pasien
- Postur tubuh kaku tajam
kontak mata ada
Diagnosa : Pasien mau untuk menceritakan
Waham hal yang dialaminya
Pasien mampu untuk
mengungkapkan kebutuhan yang
Tindakan Keperawatan : belum terpenuhi (makan dan
1. Membina hubungan saling tidur)
percaya
2. Mengidentifikasi kebutuhan A : Waham Belum Teratasi
yang tidak terpenuhi dan
cara memenuhi kebutuhan P:
Rencana Tindak Lanjut : - Anjurkan klien untuk
1. Ajarkan untuk memenuhi bercakap-cakap dengan
kebutuhan yang tidak orang lain
terpenuhi - Anjurkan klien untuk makan
- Kebutuhan makan dari ¼ ½ porsi pada hari berikutnya
porsi menjadi ½ porsi - Anjurkan klien untuk berdoa
- Kebutuhan tidur 8 jam sebelum tidur
perhari dan tidak sering
terbangun
E.IMPLEMENTASI/ CATATAN PERKEMBANGAN DAN EVALUASI
Nama Perawat : P. A Nama Klien: Tn.S
IMPLEMENTASI DAN TINDAKAN
KEPERAWATAN EVALUASI (SOAP)
Tanggal/ Jam: 24 November 2022/09.00
wib
DS : S : Pasien mengatakan senang
- Pasien mengatakan perasaanya hari ini diajak berbiara sehingga bisa
lebih baik daripada kemarin. Pasien bertukar pikiran
mengatakan dirinya hari ini mau untuk Pasien mengatakan sulit untuk
diajak bercakap-akap makan setengah porsi
- Pasien mengatakan masih tidak
mempercayai makanan yang diberikan O :
sehingga masih makan ¼ porsi Pasien tampak tatapan mata
- Pasien mengatakan masih sulit tidur tajam,
karena waspada sewaktu-waktu orang Kontak mata ada
yang menembakinya datang
DO : A: Waham Belum Teratasi
P:
- Anjurkan pasien untuk
Tindakan keperawatan: melakukan kegiatan
- Mengevaluasi kegiatan positif yang disukainya
pemenuhan kebutuhan pasien (mengaji)
kegiatan yang dilakukan - Anjurkan pasien untuk
pasien dan berikan pujian patuh minum obat
- Menjelaskan tentang obat - Anjurkan pasien untuk
yang diminum (6 benar: jenis konsisten dalam
guna, dosis, frekuensi, cara, memenuhi kebutuhan
kontinuitas minum obat) dan makan dan tidur
tanyakan manfaat yang di
rasakan pasien
- Masukkan pada jadwal
pemenuhan kebutuhan,
kegiatan yang telah dan obat