Oleh kelompok 4:
B. Faktor predisposisi
1. Klien
a. Beberapa gangguan mental dan fisik:waham paranoid, skizofrenia, keracunan
zat tertentu
b. Faktor sosial budaya:proses tumbuh kembang yang tidak tuntas, missal rasa
saling percaya yang tidak terbina
2. Lingkungan yang tidak terapeutik
Sering diancam, tidak dihargai atas jerih payahnya, kehilangan pekerjaan, tidak
mempunyai teman dekat
3. Interaksi
a. Provokasi; sikap orang lain yang terlalu menguasai, curiga kaku tidak
toleransi terhadap klien
b. Antisipasi : perhatian, penampilan, persepsi da nisi piker
c. Konflik : fantasi yang tidak terselesaikan, sudah dapat memfokuskan pikiran
dansudah dapat mengorganisasikan pikiran terhadap sesuatu permasalahan
C. Faktor presipitasi
1. Internal
Merasa gagal, kehilangan sesuatu yang sangat bermakna secara berulang,
ketakutan karena adanya penyakit fisik
2. Eksternal
Adanya serangan fisik, kehilangan hubungan yang penting dengan orang lain,
adanya kritikan dari orang lain
D. Tanda dan gejala
1. Klien mengungkapkan sesuatu yang diyakininya (tentang agama, kebesaran,
kecurigaan, keadaan dirinya berulang kali secara berlebihan tetapi tidaksesuai
dengan kenyataan)
2. Klien tampak tidak mempunyai orang lain
3. Curiga
4. Bermusuhan
5. Merusak diri sendiri, orang lain dan lingkungan
6. Takut dan sangat waspada
7. Tidak tepat menilai lingkungan
8. Ekspresi wajah tegang
9. Mudah tersiggung
E. Diagnose keperawatan dan pohon masalah
1. Resiko tinggi menciderai diri, orang lain dan lingkungan
2. Kerusakan komunikasi: verbal
3. Perubahan isi piker : waham
4. Gangguan konsep diri: Harga Diri Rendah
Kusumawati dan Hartanto .2010. Buku Ajar Keperawatan Jjiwa. Jakarta: Salemba
Medika