Anda di halaman 1dari 5

TUGAS GIZI DAN DIET

Dosen penyampu: Dewi Hartinah,S.Kep.Ners,Msi.Med

Disusun oleh :
Nama :Shara Yusdiana Dewi Warsini
NPM :142022030304

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
2022
A. Pengertian
Indeks Masa Tubuh (IMT) atau indeks Quetelet merupakan proksi heuristic
untuk lemak tubuh manusia berdasarkan berat badan seseorang dan tinggi badan.
Indeks Massa Tubuh merupakan alat sederhana untuk memantau status gizi
orang dewasa, Khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat
badan (Supariasa,2016).

B. Penggolongan berat badan berdasarkan IMT


Menurut WHO, perhitungan IMT dibagi menjadi 4
 Obesitas = IMT sama dengan atau diatas 30
 Berat badan berlebih = IMT antara 25-29,9
 Berat badan normal = IMT antara 18,5 – 24,9
 Berat badan dibawah normal = IMT dibawah 18,5

C. Cara menghitung IMT


IMT =Berat badan (kg) :tinggi badan(M)²

Berat Badan (kg)


IMT ¿
[Tinggi Badan(M )]²

Contoh:
Seorang Mahasiswa UMKU Nn.Shara Yusdiana Usia 23 tahun dengan berat badan 44
kg dengan Tinggi 148 cm. Berapa IMT mahasiswa tersebut
D1 : BB = 44 kg
TB = 148 cm =1,48 M

D2 : IMT ?
D3 :
Berat Badan(kg)
IMT ¿
[Tinggi Badan( M )]²

44 (kg)
=
[1,48(M )]²

44 (kg)
=
2,1904 M
=20,08
Kesimpulan, IMT dalam batas normal yaitu dapat mengacu kategori menurut WHO
Berat badan dalam batas normal yaitu IMT antara 18,5 – 24,9

D. Penyebab
1. Usia
Usia dapat mempengaruhi Indeks Massa Tubuh dikarenakan semakin
bertambahnya usia seseorang jarang melakukan olahraga cenderung berat
badannya akan meningkat sehingga dapat mempengaruhi Indeks Massa Tubuh.
2. Aktifitas fisik
Aktifitas fisik menggambarkan gerakan tubuh yang disebabkan oleh kontraksi
otot, apabila aktifitas fisik meingkat maka IMT akan semakin normal, tentunya
akan beda orang yang aktif dalam beraktifitas dengan orang yang jarang
melakukan aktifitas.
3. Jenis kelamin
Menurut Asil, dkk 2014, indeks Massa Tubuh dengn kategori kelebihan berat
badan berlebih banyak ditemukan pada seorang laki laki, Angka Obesitas lebih
tinggi ditemukan pada perempuan dibandingkan dengan laki laki, distribusi lemak
tubuh antara laki laki dan perempuan juga berbeda.
4. Pola makan
Pola makan merupakan pengulangan susunan makanan pada saat makan, pola
makan berhubungan dengan jenis, proporsi dan kombinasi makanan yang
dimakan oleh seseorang. Makanan cepat saji dapat mempengaruhi IMT hal ini
disebabkan kandungan lemak dan gula yang tinggi, makanan tinggi lemak akan
cepat mempengaruhi peningkatan berat badan dibandingkan dengan makanan
tinggi karbohidrat dan kalori (Abramowitz dalam prada 2014).
5. Berat badan
Pemantauan berat badan normal merupakan hal yang harus diperhatikan untuk
mencegah penyimpangan berat badan

E. Langkah dalam menentukan nutrisi


Perlu dipahami bahwa tubuh perlu asupan gizi, mineral,vitamin, dan serat
yang seimbang guna optimalisasi proses metabolisme tubuh. Hal ini dapat dimulai
dengan menghindari makanan tinggi lemak, tinggi gula dan garam tapi rendah
vitamin.Lalu bagaimana cara menerapkan nutrisi seimbang yang sehat?

Berikut langkah yang dapat dilakukan :


1. Konsumsi aneka ragam makanan setiap hari.
Dengan mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam, kekurangan gizi
dari suatu makanan bisa dilengkapi zat gizi dari makanan lain
2. Makan makanan untuk mencukupi kebutuhan energy
kebutuhan energy bisa dipenuhi dengan mengkonsumsi makanan kaya
karbohidrat, protein dan lemak.
3. Batasi konsumsi lemak
Meski berguna sebagai sumber energy dan menambah kelezatan masakan,
konsumsi lemak berlebih bisa menimbulkan penyumbatan pembuluh darah
4. Gunakan garam beryodium
Yodium adalah zat gizi mikro yang diperlukan tubuh untuk mendukung
pertumbuhan fisik dan perkembangan otak melalui fungsi tiroid
5. Konsumsi zat besi
Zat besi berguna dalam pembentukan sel darah merah, zat besi bisa didapat
dari hati, kuning telur, daging kacang kacangan dan sayuran hijau
6. Biasakan sarapan
Sarapan sangat bermanfaat untuk memelihara ketahanan fisik
danmeningkatkan produktifitas kerja.terutama anak anak banyak penelitian yang
menyimpulkan efek dari sarapan terhadap prestasi sangat signifikan.
7. Minum cukup air
Air dibutuhkan tubuh diantaranya untuk mengatur keseimbangan cairan dan
garam mineral dalam tubuh sehingga melancarkan pencernaan, minumlah 6-8
gelas air putih setip hari.
8. Olahraga teratur
Aktivitas fisik teratur bisa meningkatkan kebugaran, menjaga berat badan,
meningkatkan fungsi jantung, paru paru dan otot serta menvcegah penuaan
dini.lakukan olahraga teratur minimal 3 kali dalam seminggu dengan durasi 45-
60 menit
9. Hindari minuman beralkohol
Minum alcohol dapat menghambat proses penyerapan gizi dan
menyebabkan kerusakan hati dan syaraf otak.

Anda mungkin juga menyukai